Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penyebab Perempuan Sering Pura-pura Orgasme Menurut Penelitian

ilustrasi perempuan pura-pura orgasme (scientificamerican.com)

Dalam berhubungan seksual, setiap pasangan akan berusaha untuk saling memuaskan satu sama lain. Ini karena kepuasan seksual adalah salah satu faktor penentu keharmonisan pasangan. Sudah bukan menjadi rahasia jika perempuan adalah pihak yang lebih sulit untuk mencapai orgasme.

Karenanya, mungkin itulah salah satu alasan perempuan pura-pura orgasme saat berhubungan seks. Menurut penelitian terhadap 403 perempuan yang aktif secara seksual di Mesir, sebanyak 84,9 persen mengaku bahwa mereka pernah pura-pura orgasme dengan intensitas yang berbeda, mulai dari jarang hingga sering. Ini merupakan laporan berjudul "Fake it: women pretending orgasms" dalam jurnal Human Andrology tahun 2019.

Apakah kamu termasuk yang pernah melakukannya? Sebetulnya apa saja penyebab atau alasan perempuan pura-pura orgasme? Simak terus penjelasannya di bawah ini sampai selesai, ya.

1. Menjaga perasaan pasangan

ilustrasi pasangan (netdoctor.co.uk)

Dalam rumah tangga, perempuan tidak hanya membutuhkan nafkah lahir saja, tetapi juga nafkah batin. Seorang laki-laki akan merasa bangga jika bisa memuaskan pasangannya di ranjang. Sebaliknya, mereka akan merasa insecure saat tahu jika pasangannya tak merasa puas.

Untuk menjaga perasaan pasangannya, beberapa perempuan memutuskan untuk pura-pura orgasme saat bercinta. Ini dilakukan semata-mata karena ingin melihat pasangannya baik-baik saja.

2. Menghindari emosi negatif yang disebabkan oleh pengalaman seksual

ilustrasi pasangan suami istri (unsplash.com/Damir Spanic)

Saat laki-laki mengetahui bahwa pasangannya tak mencapai orgasme, hal ini berpotensi memunculkan emosi negatif dalam dirinya. Perasaan insecure, cemas, bahkan takut pasangannya akan mencari kepuasan lain di luar rumah. Perasaan-perasaan negatif ini dikhawatirkan akan mengganggu aktivitas keseharian bahkan merusak konsentrasi dalam bekerja.

Tidak ingin hal tersebut sampai terjadi, beberapa perempuan memilih untuk menutupi ketidakpuasannya dalam berhubungan seks. Dengan pura-pura orgasme, hal tersebut akan mencegah pasangan dari emosi-emosi negatif yang mungkin timbul akibat pengalaman seksual yang tidak menyenangkan.

3. Meningkatkan gairah seks sendiri

ilustrasi seks (unsplash.com/We-Vibe Toys)

Setiap orang memiliki tipe rangsangan yang berbeda-beda untuk meningkatkan gairah seksualnya. Ada yang terangsang dengan melihat adegan di film panas, dengan mendapat sentuhan dan cumbu rayu, maupun dengan mendengar suara desahan.

Tidak hanya bertujuan untuk pasangan, terkadang perempuan juga berpura-pura orgasme untuk dirinya sendiri. Tujuan mereka adalah untuk merangsang gairah seksnya sendiri, yaitu dengan cara berpura-pura mencapai puncak kenikmatan seks.

4. Ingin cepat selesai dalam berhubungan

ilustrasi seks (unsplash.com/Womanizer Toys)

Hubungan seks akan bisa dinikmati ketika dilakukan pada waktu yang tepat, yaitu pada saat memiliki gairah, mood sedang bagus, dan tubuh yang fit. Jika hubungan seksual hanya dilakukan sekadar untuk memuaskan nafsu pasangan, tentu hubungan tersebut tidak dapat dinikmati. Alih-alih mendapat kepuasan seks, justru seseorang merasa tidak nyaman dan ingin segera mengakhiri hubungan tersebut.

Salah satu cara yang dianggap efektif agar pasangan segera menyudahi hubungan seks adalah dengan berpura-pura orgasme. Dengan begini, seseorang akan merasa bahwa dia sudah berhasil memuaskan pasangannya dan segera menghentikan aktivitas seksual tersebut.

5. Memuaskan nafsu pasangan yang lebih tinggi

ilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro)

Gairah seksual atau libido yang dimiliki setiap orang berbeda-beda. Beberapa orang memiliki libido yang lebih tinggi dari rata-rata. Biasanya, mereka punya keinginan untuk berhubungan seksual lebih sering dengan durasi yang lebih lama, serta fantasi seksual yang lebih liar untuk mendapat kepuasan seksual.

Maka dari itu, perempuan yang memiliki pasangan dengan libido tinggi biasanya akan berpura-pura orgasme untuk memuaskan nafsu pasangannya. Dengan begitu, mereka berharap pasangannya juga akan merasa lebih terpuaskan.

Itulah beberapa penyebab mengapa perempuan sering pura-pura orgasme saat berhubungan seksual. Intinya, mereka tidak mau mengecewakan pasangan meski harus berpura-pura.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
Bayu Aditya Suryanto
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us