Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

5 Tips Melakukan Seks yang Aman Tanpa Khawatir Cedera, Harus Perlahan!

Ilustrasi sakit punggung (Pexels/Karolina Grabowska)

Hubungan seksual juga dikenal sebagai aktivitas yang melibatkan fisik. Tidak jarang orang yang melakukan hubungan seksual harus mengerahkan tenaganya selama sesi tersebut berlangsung.

Dikenal sebagai aktivitas fisik, tak jarang seks yang keliru justru dapat menyebabkan cedera pada tubuh. Untuk mencegah cedera selama melakukan aktivitas seksual, beberapa hal berikut ini bisa kamu lakukan.

1. Melakukan foreplay dengan cukup

Ilustrasi pasangan melakukan quickie (Unsplash.com/Becca Tapert)

Foreplay merupakan sesi awal yang banyak dilakukan sebelum berhubungan seksual. Tujuan dari foreplay adalah untuk memberikan rasa rileks, sekaligus sebagai pemancing untuk pelumas alami.

Jika kamu melakukan aktivitas seksual dengan foreplay yang sangat minim, akan berisiko menyebabkan cedera. Hal ini akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada perempuan, khususnya di area vagina.

2. Tidak melakukan seks dengan terburu-buru

ilustrasi memulai WOT (unsplash.com/NeONBRAND)

Layaknya melakukan aktivitas fisik yang lain, seks yang aman tidak boleh dilakukan terburu-buru. Kamu disarankan untuk melakukan seks secara perlahan agar dapat dinikmati dan tidak menimbulkan risikonya.

Seks yang terburu-buru tidak hanya akan mengambil banyak tenaga, namun juga berisiko cedera. Hal inilah yang perlu kamu perhatikan saat melakukan aktivitas seksual.

3. Memilih posisi seks yang tepat

Ilustrasi melakukan hubungan intim (Unsplash/Womanizer Toys)

Ada beragam posisi dalam melakukan aktivitas seksual. Pasangan tentu dapat menentukan posisi seperti apa yang sekiranya tepat dan nyaman.

Posisi seks yang tepat tentu akan memberikan rasa nyaman dan tidak sampai menimbulkan cedera. Tentunya melalui pemilihan posisi seks yang tepat, kamu pun jadi dapat menikmati aktivitas seks secara aman.

4. Jangan nekat mencoba tantangan seks berbahaya

Ilustrasi posisi seks (Pexels.com/Ron Lach)

Banyak pasangan yang memiliki rasa penasaran tinggi. Bahkan, rasa penasaran ini membuat mereka cenderung mudah mencoba berbagai posisi seks yang berbahaya.

Meski hanya mencari sensasi yang dapat meningkatkan gairah, faktanya melakukan hal yang demikian tentu berisiko. Risiko cedera cukup terbuka lebar apabila kamu tidak dapat melakukannya dengam baik.

5. Melakukan banyak peregangan untuk tubuh

Ilustrasi peregangan (Pexels/Burst)

Tubuh yang jarang melakukan olahraga juga memiliki risiko yang sama untuk dapat cedera. Bahkan, aktivitas seksual pun dapat menyebabkan cedera bila kamu jarang melakukan peregangan.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi, perbanyaklah melakukan peregangan. Jangan sampai otot tubuh menjadi mudah keram dan kaku karena hal tersebut.

 

Menghindari faktor risiko cedera dari seks tentu dapat kamu lakukan dengan memperhatikan hal-hal di atas. Oleh sebab itu, perbanyak olahraga, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Abdi K Tresna
EditorAbdi K Tresna