5 Alasan Mengapa Aktivitas Seks Gak Perlu Diceritakan pada Orang Lain

26 Agu 2021, 22:18 WIB

ilustrasi aktivitas seks (pexels.com/@roman-odintsov)

Aktivitas seks merupakan salah satu hal yang tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan biologis setiap manusia. Semua orang memiliki kecenderungan tersendiri terhadap hal biologis ini.

Meski mungkin kehidupan seks setiap orang tak selalu berjalan mulus, kadang kala terdapat masalah yang harus siap dihadapi. Ada pula orang yang pada akhirnya harus berlari pada orang lain untuk menceritakan perihal masalah dalam aktivitas seksualnya.

Padahal beberapa alasan ini menunjukan padamu bahwa sebaiknya aktivitas seksual jangan diceritakan pada siapapun.

1. Kehidupan seks adalah bagian dari privasi

ilustrasi privasi (Unsplash/Kristina Flour)

Meski dianggap sebagai hal yang wajar, namun pada akhirnya aktivitas seks merupakan hal yang bersifat pribadi. Hal tersebut adalah privasi bagi setiap orang. Kamu tentunya memiliki kewajiban untuk menjaga privasi tersebut. Menceritakannya sama saja dengan membiarkan privasi itu terbuka.

2. Menutupi aib

ilustrasi menutupi aib (Unsplash/Bermix Studio)

Seperti yang diketahui, bahwa tak semua aktivitas seksual berjalan normal dan mulus. Kadang kala ada masalah yang mungkin disebabkan oleh salah satu pasangan.
Menceritakannya sama saja dengan membuka aibnya. Tutupilah semua itu dengan rapat, karena hal tersebut juga sudah menjadi bagian dari dirimu dan pasangan.

3. Bentuk dari cara menghargai pasangan dan diri sendiri

ilustrasi pasangan bahagia (Unsplash/Charly Pn)

Kadang kala, pasangan tak pernah tahu apakah permasalahan atau kekurangan saat melakukan aktivitas seks disebabkan oleh dirinya sendiri atau pasangan. Bisa saja, mungkin masing-masing memiliki kekurangannya tersendiri.

Kamu perlu cara yang tepat dalam menutup kekurangan tersebut, untuk kemudian disimpan berdua sebagai privasi. Tidak menceritakannya pada orang lain adalah bentuk penghargaan dan penghormatan pada diri sendiri, maupun pasangan.

4. Terjaganya kualitas seks pasangan

ilustrasi melakukan hubungan seks (unsplash.com/Womanizer Toys)

Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi kualitas seks seseorang. Ada yang berasal dari internal, bahkan ada pula yang berasal dari eksternal.

Kamu tentunya perlu waspada faktor yang disebabkan dari eksternal akibat asumsi orang lain bila nekat menceritakan tentang kehidupan seksmu. Hal tersebut mungkin bisa menyebabkan stres yang dapat mempengaruhi kualitas seksmu ke depannya.

5. Menghindari orang lain yang berpotensi ikut campur

ilustrasi pasangan bahagia (Unsplash/Kristina Litvjak)

Bagai privasi yang harus dijaga secara rapat, kamu tentu perlu melakukan hal serupa terhadap aktivitas seksmu. Banyak orang yang secara gegabah menceritakan aktivitas seksual dan membiarkan orang lain berasumsi atas apa yang kamu dan pasangan alami. Padahal hal tersebut hanya akan membuat orang lain berpotensi masuk dan ikut campur.

Meskipun kamu mungkin dilanda permasalahan dengan pasangan, namun hindari untuk menceritakan segala sesuatunya yang berkaitan dengan aktivitas seksual. Hal tersebut adalah murni privasi yang harus kamu jaga. Jangan gegabah, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.