Ereksi Tiba-Tiba Saat Puasa: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Biar puasamu lebih berkah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki bulan Ramadan, sebagian besar pasti sudah mempersiapkan diri secara batin maupun fisik. Sebut saja, menahan diri atas segala sesuatu yang tidak diperkenankan selama berpuasa. Namun, ada kalanya si Mr. P abai dengan 'brief'. Tanpa ba-bi-bu, eh ereksi tiba-tiba saat puasa.
Meski normal terjadi, hal ini jelas bikin gak nyaman. Apalagi siang bolong pada bulan puasa juga bukan momen yang tepat untuk penis ereksi. Lantas, apa penyebab ereksi terjadi tiba-tiba dan bagaimana cara mengatasinya?
Baca Juga: Timun Bisa Jadi Obat Kuat Alami, Solusi Disfungsi Ereksi?
Penyebab ereksi tiba-tiba
Faktanya, ereksi tiba-tiba tidak hanya terjadi ketika bulan Ramadan. Hal ini lumrah terjadi kapan saja. Namun, spesial di bulan puasa ini, kamu diwajibkan untuk menahannya.
Kamu mungkin berpikiran penis memiliki pikirannya sendiri karena bisa tiba-tiba 'berdiri' tanpa rangsangan yang disadari. Menurut National Health Service UK, berikut kemungkinan penyebab penis ereksi tiba-tiba.
- Ereksi nokturnal: ini juga disebut sebagai morning wood alias ereksi ketika tidur atau pada pagi hari saat bangun tidur. Ereksi saat tidur bisa terjadi sekitar 3-5 kali. Namun, intentitas tersebut dapat berkurang seiring bertambahnya usia. Kondisi kesehatan seperti diabetes, gangguan jantung, dan disfungsi ereksi juga membuat intensitas ereksi menurun.
- Ereksi refleksogenik: sebutan ini berlaku untuk ereksi yang terjadi ketika bersentuhan dengan alat kelamin. Gerakan lembut yang tak disengajar berpotensi membuat penis ereksi.
- Ereksi psikogenik: sesuai namanya, psikogenik berarti ereksi yang terjadi karena faktor pikiran. Khususnya, pikiran yang membangkitkan gairah. Misalnya, ketika melihat sesuatu yang menggairahkan secara tidak sengaja.
Poin pertama hampir tidak bisa dihindari meski sedang puasa. Sementara, unsur ketidaksengajaan sangat mungkin memicu ereksi refleksogenik dan psikogenik, bahkan jika kamu sudah menahan diri sekalipun.
Baca Juga: 5 Makanan dan Minuman Ini Bisa Tingkatkan Risiko Disfungsi Ereksi