TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Titik Rangsang pada Kaki, Beri Sensasi Baru Saat Bercinta

Jarang banget dieksplorasi

ilustrasi posisi seks (pexels.com/Anna Shvets)

Leher, payudara, tengkuk, hingga testis kerap jadi titik andalan untuk merangsang pasangan saat bercinta. Stimulasi yang diberikan umumnya hanya berfokus pada area panggul ke atas sehingga kerap melupakan area bawah. 

Padahal terdapat titik rangsang pada kaki yang bisa memicu orgasme. Bagi yang cukup  sensitif, pijatan atau sentuhan halus di bagian ini bisa menghadirkan gelenyar gairah yang tidak kalah dengan titik rangsang lainnya. 

Titik rangsang pada kaki

Seorang perempuan menceritakan kisahnya pada Cosmopolitan. Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa ia mengalami feet orgasm saat mendapatkan pijat refleksi di kaki. 

Well, ini mungkin terdengar jarang aneh. Namun, dari hal tersebut terbukti bahwa terdapat area sensitif pada kaki. Rangsangan di titik tertentu bisa menstimulasi orgasme walau tak disengaja.

Tentu tidak semua area kaki memiliki respons sensitif tersebut. Untuk itu, penting mengenali titik rangsang pada kaki agar bisa kamu manfaatkan untuk memicu gairah pasangan, baik laki-laki maupun perempuan.

1. Di balik lutut

ilustrasi lutut (pexels.com/ROCKETMANN TEAM)

Pada perempuan, area di sekitar lutut bisa jadi hot spot yang memicu gairah. Sentuhan halus di balik lutut bisa menghadirkan desiran panas.

Beberapa perempuan bahkan menganggapnya sebagai titik yang menyenangkan untuk dihujani ciuman atau belaian lembut. Kamu juga bisa menambahkan rangsangan pada lutut bagian atas.

Gunakan minyak atau lotion untuk pijatan lembut. Ava Cadell, pendidik seks dan pendiri Loveology University di Los Angeles pada Woman’s Day mengungkapkan bahwa sedikit gigitan pada tempurung lutut bisa diterima sebagai rangsangan seksual

Baca Juga: Perbedaan G-Spot dan A-Spot, Titik Rangsang Orgasme Perempuan

2. Paha bagian dalam

ilustrasi paha (pexels.com/Anete Lusina)

Kamu bisa mendeteksi area ini dengan menelusuri area selangkangan ke arah kaki. Kulit paha bagian dalam bisa sangat sensitif karena terdiri dari kumpulan ujung saraf.

Sedikit sentuhan pun bisa memicu bulu kuduk berdiri dan memberi sensasi geli. Dengan begitu, kamu dapat memberikan stimulasi berupa usapan lembut atau jilatan dengan air liur.

Melakukannya secara perlahan bisa terasa seksi bagi yang menyukainya. Jika pasangan nyaman, naikkan level dengan mengoleskan es batu secara vertikal, menggunakan mulut, dan memainkan lidah.

3. Telapak kaki

ilustrasi pasangan (pexels.com/andrea piacquadio)

Meskipun kamu bukan orang yang sensitif, sentuhan di telapak kaki bisa memberikan sensasi geli. Digunakan sebagai titik pijat, telapak kaki juga dapat menjadi titik yang memicu gairah.

Bagian tubuh ini merupakan pusat ujung saraf yang sangat sensitif. Beberapa orang bisa merasa geli jika disentuh pada area ini. Untuk itu, kamu harus memberikan sapuan tegas dan stabil dengan gerakan ringan agar tetap nyaman.

Sekilas, dampak yang ditimbulkan mungkin mirip seperti pijatan. Namun, pada beberapa orang yang sensitif, pemberian stimulasi ini dapat membantu pasangan mendapatkan relaksas sehingga memicu orgasme, melansir Glamour.

4. Antara jari kaki

ilustrasi pasangan (pexels.com/MART Productions)

Titik rangsang pada kaki berikutnya berada di antara jari-jari. Masih segaris dengan telapak kaki, area ini mungkin terlupakan atau justru tidak dianggap sebagai titik sensitif,

Rami Najjar, psikolog terdaftar dan direktur klinik Resilience Psychotherapy dalam Glamour menjelasakan, area apapun bisa menjadi titik sensitif apabila diberikan sentuhan yang tepat. Mengingat betapa tipis dan halusnya kulit di antara jari-jari kaki, sangat mungkin jika rangsangan di bagian ini bisa membangkitkan gairah. Sebagai tambahan, kamu bisa menggunakan lotion atau minyak sebagai pelancar pijatan jika diperlukan.

Baca Juga: Perbedaan P-spot dan F-spot, Dua Titik Rangsang Laki-Laki

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya