Selain rasa kedekatan emosional, eksplorasi variasi posisi juga jadi hal menyenangkan untuk dicoba bersama pasangan. Ada banyak posisi yang dapat dicoba. Salah satunya tentu posisi lotus. FYI, posisi tersebut diambil dari gerakan yoga, lho.
Posisi lotus juga termasuk elemen penting dalam praktik seks tantra klasik dan sering disebut juga sebagai Yab Yum, melansir Men's Health. Punya banyak kelebihan, ketahui seperti apa posisi lotus dalam seks dan tips melakukannya agar nyaman.
Posisi lotus melibatkan pasangan bercinta dengan saling berhadapan. Untuk mempraktikkannya, pasangan pemberi memosisikan diri bersila, sedangkan perempuan duduk di atasnya dengan kaki melingkar ke badan. Mirip dengan cowgirl, tetapi pada posisi ini laki-laki menegakkan tubuh.
Adanya tubuh yang memangku dan berhadapan memungkinkan pasangan untuk saling menyentuh dan bertatapan. Bukan hanya itu, kamu dan doi pun menjadi sangat dekat. Cocok jika menginginkan interaksi intim secara fisik, emosional, dan spiritual.
Dalam seks tantra, posisi seks ini dikenal dengan nama Yab Yum. Lotus sendiri dianggap mewakili penyatuan energi maskulin alias penetrasi (Siwa dan feminin sebagai energi reseptif (Shakti), terlepas dari identitas gender.
Seks tantra merupakan kepercayaan spiritual kuno dari India yang berfokus pada hubungan pikiran dan tubuh. Tantra sendiri memiliki arti 'menenun' dalam bahasa Sansekerta. Alih-alih orgasme, tujuan utamanya justru memindahkan energi (termasuk energi seksual) antar pasangan untuk memfasilitasi penyembuhan, transformasi, dan pertumbuhan spiritual.
Posisi berhadapan menciptakan suasana intim yang saling terkoneksi. Barbara Carellas, ACS., seksolog, pendidik tantra, dan penulis Urban Tantra: Sacred Sex for the Twenty-First Century pada Mind and Body Green mengungkap bahwa posisi seks lotus dapat menghubungkan pasangan melalui tatapan mata, pernapasan sinkron, dan skin touch. Hal tersebut tentunya dapat membuat perasaan saling terhubung. Sangat cocok untuk meningkatkan intimasi!
Selain itu, posisi lotus memungkinkan untuk memberikan rangsangan klitoris. Faktanya, 36 persen perempuan, membutuhkan stimulasi klitoris untuk mencapai klimaks. Dengan tubuh saling berhimpitan, posisi lotus memudahkan gesekan antar kamu dan pasangan untuk menggiling area klitoris.
Dalam posisi lotus yang merupakan bagian dari seks tantra, semua chakra sejajar dengan chakra pasangan. Hasilnya, secara spiritual akan menciptakan banyak sirkuit energi antara kamu dan doi. Chakra sendiri mengacu pada pusat energi spiritual yang terkonsentrasi di seluruh tubuh. Bahkan jika kamu gak tertarik dengan alasan ini, posisi lotus dapat pun terasa memberi energi secara unik karena tubuh sangat sinkron.
Secara tradisional, posisi lotus dipraktikkan dengan laki-laki duduk bersila dan perempuan menduduki dari atas. Selanjutnya, pasangan melakukan penetrasi sembari berpelukan dan melingkarkan kedua kaki.
Bukan hanya hubungan vaginal, posisi lotus juga memungkinkan untuk penetrasi anal. Bahkan, bisa dibilang posisi ini merupakan cara bercinta yang lambat dan penuh perasaan.
Selain versi klasik, beberapa jenis posisi seks lotus juga bisa kamu coba. Meski terkesan membutuhkan kekuatan fisik dan dan lebih merujuk pada pasangan heteroseksual, nyatanya seks lotus cocok untuk gender apa pun. Variasi posisi seks lotus di antaranya:
Posisi seks face-off alias tatap muka ada kalanya menciptakan rasa canggung. Meski dapat meningkatkan intimasi, pada awalnya mungkin membutuhkan pembiasaan terlebih dahulu. Nah, biar gak menurunkan mood, tips melakukan posisi lotus ini bisa kamu coba.
Tertarik menerapkan posisi lotus malam ini bersama pasangan? Jangan lupa pemanasan dulu, ya.