Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

7 Fakta Menstrual Cup, Apakah Aman untuk Digunakan yang Masih Gadis?

hearstapps.com
hearstapps.com

Selain pembalut, sebenarnya masih ada beberapa pilihan penampung haid yang bisa digunakan wanita. Contohnya, tampon, reusable pad, dan menstrual cup. Namun karena sebagian besar wanita Indonesia sudah terbiasa menggunakan pembalut, sulit untuk beralih ke pilihan-pilihan tersebut, apalagi menstrual cup yang masih kurang akrab di telinga masyarakat Indonesia. 

1. Tidak seperti penampung haid lainnya yang terbuat dari kapas dan kain, menstrual cup terbuat dari silikon

menstrualcupsite.com
menstrualcupsite.com

Menstrual cup berbentuk seperti cawan yang berguna untuk menampung cairan haid. Selain itu, ia lebih ramah lingkungan daripada pembalut karena bisa dibersihkan dan digunakan kembali. Namun, wanita masih ragu untuk menggunakannya karena menstrual cup dikabarkan tidak aman bagi perawan.

2. Siapa yang dapat disebut perawan?

unsplash.com/genessapana
unsplash.com/genessapana

Pemahaman secara umum, wanita disebut perawan ketika masih memiliki selaput dara yang utuh. Selaput dara adalah jaringan tipis yang terletak di dalam vagina. Selaput dara memiliki lubang yang memungkinkan darah mengalir ke luar saat haid. Lubang ini akan membesar seiring kamu bertambah dewasa.

Pada umumnya, masyarakat menganggap bahwa selaput dara akan robek karena hubungan seksual. Namun sebenarnya, selaput dara juga bisa robek karena aktivitas lain. Misalnya naik sepeda, berkuda, olahraga berat, kecelakaan, dan lain-lain. 

3. Cara pakai menstrual cup berbeda dengan jenis penampung haid lainnya

notey.com
notey.com

Banyak wanita yang merasa asing dengan cara pakai menstrual cup. Pasalnya, penampung haid ini harus dimasukkan ke dalam lubang vagina. Banyak yang menganggap bahwa hal ini bisa merobek selaput dara wanita.

4. Menstrual cup aman digunakan untuk perawan, tapi ada pertimbangan yang perlu dilakukan

pixabay.com/silviarita
pixabay.com/silviarita

Dilansir dari Klik Dokter, menstrual cup dapat masuk melewati selaput dara tanpa merobek jika dilakukan dalam keadaan relaks. Seperti yang telah dijelaskan, selaput dara sebenarnya memiliki lubang.

Menggunakan menstrual cup hanya memiliki efek yang kecil pada selaput dara, atau bahkan tidak akan berpengaruh sama sekali. Walaupun begitu ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan, yaitu kondisi selaput dara, ukuran menstrual cup, dan kehigienisannya.

5. Sebaiknya kenali kondisi selaput daramu

menstrual-matters.com
menstrual-matters.com

Kondisi selaput dara setiap orang berbeda-beda. Ada selaput dara yang sangat kuat sampai-sampai tidak akan robek bahkan saat berhubungan seksual. Ada juga selaput dara dengan lubang seperti jaring. Untuk itu, sebaiknya kamu memeriksa bagaimana kondisi selaput daramu terlebih dahulu.

6. Sebelum menggunakan menstrual cup, perhatikan ukuran-ukurannya

mirrortechnologies.co
mirrortechnologies.co

Menstrual cup umumnya memiliki dua hingga tiga ukuran. Biasanya untuk wanita berumur di bawah 30 tahun dan belum melahirkan, kamu bisa menggunakan ukuran kecil. Kalau kamu berumur lebih dari 30 tahun dan sudah melahirkan, ukuran yang lebih besar akan cocok untukmu.

7. Menstrual cup harus selalu higienis

dailymom.com
dailymom.com

Menjaga kebersihan saat haid adalah hal yang sangat penting. Apalagi jika kamu memakai menstrual cup yang dimasukkan ke dalam organ kewanitaan. Pastikan kamu selalu membuang cairan dengan teratur dan membersihkannya hingga bersih.

Memakai menstrual cup tidak hanya praktis, tetapi juga hemat, lho. Kamu hanya memerlukan satu buah untuk dipakai selama sepuluh tahun. Ini lebih efisien daripada menggunakan pembalut sekali pakai.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu D. Wicaksono
Izza Namira
Bayu D. Wicaksono
EditorBayu D. Wicaksono