Satu hal yang mungkin membuat laki-laki insecure adalah ejakulasi dini, yaitu ketika ejakulasi (keluarnya air mani) terjadi lebih cepat sebelum kamu atau pasangan mencapai kepuasan. Ini adalah keluhan umum yang pernah dialami satu dari tiga laki-laki.
Tenang, ini bukan akhir dari segalanya. Berikut ini cara ampuh yang bisa dicoba untuk mencegah ejakulasi dini!
Beberapa laki-laki mengaku sengaja mendistraksi diri sebagai upaya untuk mencegah ejakulasi dini. Ketika gairah terlalu tinggi dan hampir mencapai orgasme, tarik napas dalam-dalam dan pikirkan hal lain, mengutip Verywell Health.
Kalau bisa, pikirkan sesuatu yang sangat membosankan dan tidak ada hubungannya dengan seks. Namun, jangan sampai turn off dan tetap pertahankan ereksi.
Dalam metode stop-and-start, penis akan dirangsang sampai hampir mencapai orgasme. Kemudian, di tengah-tengah permainan, hentikan stimulasi selama sekitar 30 detik. Setelahnya, berikan rangsangan lagi, dilansir Family Doctor.
Ulangi proses ini beberapa kali sebelum membiarkan kamu ejakulasi. Dengan metode ini, kamu belajar menunda ejakulasi dan memperpanjang durasi hubungan seks.
Metode meremas bekerja dengan cara yang hampir mirip. Ketika merasa ejakulasi makin dekat, kamu atau pasangan akan menekan kepala penis dengan lembut selama kurang lebih 30 detik.
Perlahan-lahan, kamu mulai kehilangan ereksi. Berikan stimulasi lagi pada penis, lalu ulangi lagi metode yang sama beberapa kali. Jika dirasa sudah cukup, biarkan air mani lepas.
Siapa bilang latihan Kegel hanya untuk perempuan? Dilansir Livestrong, latihan Kegel menguatkan otot pubococcygeus. Otot ini terbentang dari tulang kemaluan ke tulang ekor di sepanjang dasar rongga panggul.
Dengan latihan Kegel rutin, kamu dapat mengontrol ejakulasi sehingga bisa "tahan lama" di ranjang. Manfaat lainnya adalah mencegah inkontinensia, yaitu kebocoran urine dan feses (kotoran), mengutip Memorial Sloan Kettering Cancer Center (MSKCC).
Bagaimana cara melakukannya? Awali dengan menahan otot dasar panggul selama 5 detik. Jangan menahan napas, tetapi bernapaslah dengan normal. Setelahnya, perlahan-lahan rilekskan otot-otot selama 5 detik. Ulangi sebanyak 10 kali, minimal tiga kali dalam sehari.
Mungkin terdengar aneh, tetapi masturbasi adalah "olahraga" bagi penis. Masturbasi membantu kamu mendapatkan kontrol lebih besar atas otot pubococcygeus.
Lakukan masturbasi seperti biasa sampai otot-otot mulai berkontraksi dan hampir mencapai orgasme. Saat hampir mencapai puncak, hentikan semua rangsangan. Kemudian, lanjutkan lagi sampai ejakulasi.
Setelah berhasil memiliki kontrol atas tubuh sendiri, kamu bisa menunda orgasme saat berhubungan seksual dengan pasangan. Dengan demikian, kepuasan kamu dan pasangan semakin meningkat daripada sebelumnya!
Tidak ada sesuatu yang instan di dunia ini. Untuk mengatasi ejakulasi dini memerlukan waktu yang kadang tidak singkat. Jika semua cara telah dilakukan tetapi tidak kunjung membaik, konsultasikan dengan dokter atau terapis seks. Tak perlu malu, mereka selalu siap membantumu!