Muncul Jerawat di Area Kewanitaan? Yuk, Ketahui Dulu Hal-hal Berikut!

18 Sep 2018, 22:20 WIB

helloflo.com

Bicara soal jerawat dan memang tidak pernah habisnya. Benjolan-benjolan kecil yang muncul di permukaan kulit ini tidak hanya menyakitkan, tetapi juga mengesalkan karena membuat penampilan tidak lagi bisa maksimal dengan lebih mudah.

Yang lebih membuat kesal, jerawat juga tidak cuma mucul di wajah. Seolah tidak cukup, jerawat juga muncul di bagian tubuh lain seperti dada, punggung, ketiak, bahkan area kewanitaan di bawah sana.

Karena lokasinya cukup tersembunyi, tidak jarang wanita pun tidak menyadari bahwa ada jerawat di area ini. Secara umum, jerawat tersebut juga tidak menimbulkan rasa nyeri dan baru ditemukan setelah adanya sentuhan. Hmmm... kira-kira... perlu khawatir tidak ya, soal yang satu ini? Langsung aja deh cek selengkapnya di sini!

1. Jarang mengkhawatirkan, tapi kerap mengesalkan

entitymag.com

Pada sebagian besar kasus yang terjadi kehadiran jerawat di area kewanitaan, tepatnya bagian luar vagina, tidaklah terlalu mengkhawatirkan. Seperti kebanyakan jerawat yang ada pada tubuh, jerawat pada area kewanitaan pun sangat umum terjadi.

Walau begitu, kehadiran benjolan kecil yang satu ini kerap membuat perasaan menjadi kesal. Beberapa wanita boleh jadi tidak mengalami situasi selain kemunculan jerawat itu sendiri, tetapi beberapa wanita lain boleh jadi justru terganggu dengan ukurannya yang dirasa terlalu besar, gatal, nyeri, atau yang lainnya.

2. Berbeda dengan herpes

mymed.com

Tentu, kemunculan jerawat bukan tanpa alasan. Apalagi, kemunculannya di area privat sekaligus sesnitif ini tentu menimbulkan tanda tanya yang lebih besar. Biasanya, orang awam pun akan langsung dilanda ketakutan terserang herpes genital.

Jerawat dan herpes pada area kewanitaan adalah dua jenis gangguan kulit yang sama sekali berbeda. Herpes jauh lebih serius dan gejalanya akan terasa sangat jelas. Di samping itu, herpes berbentuk seperti luk yang melepuh, sangat sakit, dan mengeluarkan cairan.

3. Disebabkan oleh banyak hal

safebee.com

Hingga kini, masih belum jelas apa yang benar-benar menyebabkan munculnya jerawat di area ini. Meski begitu, beberapa hal umum yang memicu terjadinya kondisi ini folikulitis yang terjadi akibat mencukur, tumbuhnya rambut ke dalam kulit alias ingrown hair, luka yang kemudian tercukur, penggunaan baju-baju ketat dengan bahan yang memiliki sirkulasi buruk, dan kondisi lembap.

Selain itu, jerawat di area kewanitaan juga bisa disebabkan oleh iritasi dan alergi (dermatitis). Adapun bahan-bahan yang memicu terjadinya peradangan ini antara lain deterjen, sabun pembersih kewanitaan, tampon, pembalut, dan lain-lain.

4. Cara mengatasi dan mencegah

northwell.edu

Langkah pertama untuk melakukan treatment yang tepat adalah dengan mengetahui dengan benar apa yang menyebabkan munculnya jerawat. Hal ini sebenarnya bisa diamati sendiri meski cukup memakan waktu karena harus memerhatikan pada saat-saat seperti apa saja jerawat muncul di area tersebut.

Sebenarnya, tidak perlu dilakukan perlakuan khusus untuk menghilangkan jerawat di sekitar organ kewanitaan. Selain senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan, hindari untuk memencetnya. Sebagai gantinya, kompres saja menggunakan air panas atau kunjungi dokter bila ada faktor-faktor lain yang perlu dikhawatirkan.

Jerawat memang kondisi yang sangat umum terjadi bagi siapa pun, terutama wanita. Untuk itu, jangan malas untuk selalu menjaga kebersihan diri ya, sekalipun di area tubuh yang tidak selalu terlihat seperti wajah.