6 Penyakit yang Menyebabkan Gairah Seksual Hilang

Perawatan yang tepat bisa mengurangi gejalanya

Ada banyak hal yang menjadi alasan turunnya gairah seks pada seseorang, seperti gaya hidup dan faktor usia. Keduanya dapat menyebabkan berkurangnya produksi hormon dalam tubuh, baik pada perempuan maupun laki-laki.

Selain itu, ada juga alasan medis yang berkaitan dengan riwayat kesehatan. Penyakit yang menyebabkan gairah seksual hilang ini bisa terjadi di semua kalangan tanpa melihat usia, lho.

Penyakit yang menyebabkan gairah seksual hilang

Penurunan atau hilangnya gairah seksual disebut juga sebagai gangguan seksual hipoaktif. Kondisi ini menyebabkan seseorang mengalami penurunan minat pada aktivitas seksual, bahkan untuk sekadar berfantasi. 

Sisi baiknya, penurunan gairah seksual bukanlah hal aneh. Bisa jadi, ini merupakan tanda bahwa kamu belum siap secara fisik dan emosional untuk memulai aktivitas seksual. Dilansir Buoy Health, hilangnya minat terhadap kegiatan harian juga selaras dengan penurunan gairah seksual.

Namun, kondisi ini perlu mendapatkan perhatian, terutama ketika penurunan gairah seksual mulai mengganggu hubungan intim bersama pasangan. Termasuk ketika membuat diri sendiri merasa tertekan. Jika sudah begini, kamu perlu segera mencari bantuan medis.

Selain alasan gaya hidup, kondisi kesehatan secara fisik dan psikologis, dapat menyebabkan gangguan seksual hipoaktif. Penyakit yang menyebabkan gairah seksual hilang ialah sebagai berikut.

1. Hipogonadisme onset lambat

6 Penyakit yang Menyebabkan Gairah Seksual Hilangilustrasi penyakit Low Onset Hypogonadism (unsplash.com/jacob owens)

Penyakit ini juga disebut dengan nama Low Onset Hypogonadism (LOH), defisiensi androgen, dan sindrom defisiensi testosteron. Hipogonadisme onset lambat merupakan kondisi berkurangnya hormon testosteron pada laki-laki. Hormon ini tidak hanya memengaruhi sistem reproduksi dan penurunan gairah seksual, tetapi juga metabolisme tubuh, kepadatan tulang, kekuatan otot, dan sebagainya.

Penyakit yang menyebabkan gairah seksual hilang ini umumnya dijumpai pada laki-laki berusia lebih dari 50 tahun. Selain faktor usia, penyakit seperti diabetes, obesitas, dan gangguan jantung juga mempengaruhi LOH. Kemungkinan adanya kerusakan hipotalamus atau kelenjar pituitari otak yang mengatur hormon tubuh.

Gejala: kelelahan, sulit berkonsentrasi, disfungsi ereksi, penurunan kemampuan otot, dan berkurangnya energi. 

2. Hipotiroidisme

6 Penyakit yang Menyebabkan Gairah Seksual Hilangilustrasi memegang daerah kelenjar tiroid (freepik.com/8photo)

Penyakit yang menyebabkan gairah seksual hilang selanjutnya ada hipotiroidisme atau tiroid kurang aktif. Kondisi ini merupakan sebutan ketika kelenjar tiroid di leher tidak menghasilkan cukup hormon dan menjadikan metabolisme melambat. 

Hipotiroidisme bisa terjadi akibat penyakit yang menyertai, seperti autoimun, pembedahan dan pengobatan pada kelenjar tiroid, obat-obatan, dan kehamilan. Atau, bisa juga kekurangan atau kelebihan yodium hingga faktor riwayat penyakit turunan.

Gejala: kelelahan terus menerus, kedinginan, penambahan berat badan. Dalam tingkat lanjut dapat terjadi tekanan darah dan suhu tubuh sangat rendah yang berakibat koma.

3. Diabetes tipe 2

6 Penyakit yang Menyebabkan Gairah Seksual Hilangilustrasi penderita diabetes (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Dilansir Medical News Today, diabetes menjadi salah satu penyakit yang menyebabkan gairah seksual hilang. Hal ini terjadi karena kerusakan pembuluh darah dan saraf yang diakibatkan kadar gula tinggi. Alasan medis ini juga menyebabkan gangguan keseimbangan hormon dalam tubuh.

Pada perempuan, diabetes menurunkan aliran darah ke area vagina dan vulva sehingga tubuh kurang sensitif dan mengganggu aktivitas seksual. Perempuan dengan diabetes juga berisiko tinggi terhadap infeksi jamur dan infeksi saluran kencing. Adapun pada laki-laki, diabetes dapat menyebabkan disfungsi ereksi. 

Diabetes yang dirawat dengan pengobatan yang tepat dapat mengurangi risiko penurunan gairah seksual. Termasuk juga memperhatikan dan menerapkan gaya hidup sehat. Jika kamu mengalami penurunan minat seks akibat diabetes, konsultasikan pada dokter untuk menyesuaikan pengobatannya.

Baca Juga: 6 Olahraga untuk Meningkatkan Gairah Seksual Perempuan

4. Hormon prolaktin tinggi

6 Penyakit yang Menyebabkan Gairah Seksual Hilangilustrasi nyeri saat menstruasi akibat PCOS (pexels.com/sora shimazaki)

Hiperprolaktinemia merupakan kondisi kesehatan yang disebabkan kelenjar pituitari menghasilkan terlalu banyak hormon prolaktin. Prolaktin sendiri merupakan hormon yang berkaitan dengan produksi air susu pada ibu menyusui. Meski demikian, kondisi ini bisa terjadi pada perempuan maupun laki-laki, lho.

Penyebab hormon prolaktin tinggi beragam, di antaranya kehamilan, gangguan ovulasi, obat psikiatri, atau tumor yang menyekresi prolaktin dari hipofisis (prolaktinoma). Perempuan dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) juga berisiko mengalaminya. Penyakit yang menyebabkan gairah seksual hilang ini juga ditemukan pada seseorang yang mengalami hipotiroidisme, gagal ginjal kronis, dan hemodialisis.

Pada perempuan, tingginya hormon prolaktin ditandai dengan penurunan gairah seks dan infertilitas. Adapun laki-laki dapat menunjukkan pembesaran payudara sebagai gejalanya. Jika tidak ditangani segera, tingginya hormon prolaktin dapat mengakibatkan penurunan kepadatan tulang dan hilangnya minat pada seks.

5. Gangguan kecemasan dan depresi

6 Penyakit yang Menyebabkan Gairah Seksual Hilangilustrasi depresi (pexels.com/MART PRODUCTION)

Generalized Anxiety Disorder (GAD) merujuk pada perasaan khawatir dan cemas yang berkelanjutan tentang apa saja dalam waktu bersamaan. Gejalanya meliputi perasaan tidak tenang secara menerus atas hal-hal, sulit konsentrasi dan tidur, gelisah atau mudah terkejut, hingga mudah marah. Sementara, depresi merupakan perasaan sedih, putus asa, bersalah, dan kehilangan minat dalam beraktivitas. Namun, kedua kondisi ini hanya boleh didiagnosis medis oleh profesional, ya.

GAD dan depresi yang tidak mendapatkan pertolongan dapat melemahkan secara fisik dan mental. Lebih lanjut, kondisi ini pun mengganggu kualitas hidup. Termasuk berkurangnya minat pada aktivitas sehari-hari dan seksual. Tidak heran jika GAD dan depresi termasuk penyakit yang menyebabkan gairah seksual hilang.

Perawatan yang diterapkan melibatkan terapi kognitif dan membantu pasien mengelola stres. Dokter mungkin juga meresepkan antidepresan jika memang dibutuhkan.

6. Sleep apnea

6 Penyakit yang Menyebabkan Gairah Seksual Hilangilustrasi sulit tidur (pexels.com/cottonbro)

Penelitian yang dipublikasi dalam Journal of Clinical Sleep Medicine menemukan bahwa laki-laki tanpa obesitas yang mengalami sleep apnea obstructive memiliki kadar testosteron lebih rendah. Sleep apnea obstructive sendiri merupakan gangguan pernapasan ketika tidur yang disebabkan otot tenggorokan mengendur dan menghalangi napas.

Observasi penelitian yang dipublikasi pada jurnal JAMA menunjukkan, laki-laki muda yang sehat mengalami penurunan testosteron 10 sampai 15 persen setelah tidur lima jam selama seminggu. Efek ini muncul dan paling terlihat antara 14.00 sampai 22.00 keesokan harinya. 

Penyakit yang menyebabkan gairah seksual hilang ini bisa ditandai dengan mengantuk berlebihan di siang hari, mendengkur keras saat tidur, terbangun dari tidur dengan terengah-engah. Segera dapatkan bantuan jika mengalami sleep apnea, ya!

Penyakit yang menyebabkan gairah seksual hilang umumnya bisa diantisipasi dengan pemeriksaan dini dan pengobatan tepat. Jadi, jangan ragu menjadwalkan konsultasi dengan dokter atau profesional di bidangnya untuk mendapatkan perawatan segera.

Baca Juga: 10 Aromaterapi yang Meningkatkan Gairah Seksual

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya