Waktu Terbaik Hamil Setelah Keguguran? Ini Penjelasannya  

Jangan buru-buru, cukup pastikan sudah siap fisik dan mental

Keguguran bisa jadi pukulan psikis bagi calon ibu. Tidak sedikit yang memerlukan waktu  cukup lama hingga bisa menerima kehamilan kembali. Hal ini merupakan proses yang perlu dimaklumi. Sebab, tubuh, mental, bahkan hormon memerlukan pembiasaan hingga kembali normal pasca kehilangan jabang bayi.

Jeda tersebut tidak jarang menimbulkan pertanyaan, kapan waktu terbaik hamil setelah keguguran? Berikut penjelasannya menurut ahli medis.

Waktu terbaik hamil setelah keguguran

Waktu Terbaik Hamil Setelah Keguguran? Ini Penjelasannya  Ilustrasi test pack (Freepik.com/freepik)

Sejatinya, tubuh akan kembali memasuki masa ovulasi pada 2 minggu setelah keguguran. Pada waktu tersebut, tubuh akan kembali menyesuaikan rutinitas reproduksi seperti biasa.

Lantas, seberapa cepat seseorang hamil setelah keguguran? Jika dilihat dari proses ovulasi, maka kamu bisa saja mendapatkan kehamilan tepat pada siklus selanjutnya. Namun, keputusan untuk langsung hamil pasca keguguran keputusan masing-masing. Pasalnya, tidak ada tolak ukur yang tepat untuk memberikan jawaban terkait waktu terbaik hamil setelah keguguran. 

Kamu bisa menunggu sesiapnya, baik dari mental dan fisik. Bahkan, jika perlu, lakukan juga melakukan tes darah untuk memastikan hormon telah siap. 

Namun, tim medis menyarankan untuk tidak terburu-buru mendapatkan kehamilan pasca keguguran. Setidaknya, kamu akan diminta menunggu dua sampai tiga kali menstruasi atau sekitar 3 bulan dari waktu keguguran, melansir American Pregnancy Association.

Pada kondisi medis tertentu yang meningkatkan risiko keguguran, dokter memberi jeda 6 bulan hingga 1 tahun. Tergantung pada masing-masing kondisi individu. Ini dilakukan, karena tubuh perempuan memerlukan waktu untuk memulihkan kembali lapisan endometrium pasca keguguran dan kuretase. Dengan begitu, janin yang dikandung nantinya bisa kuat dan terhindar dari risiko keguguran. 

Keinginan hamil pasca keguguran merupakan keputusanmu dengan pasangan. Pastikan bahwa kamu dan pasangan telah siap secara mental dan fisik untuk kembali menimang buah hati. Jika terdapat komplikasi medis sebelumnya, jangan sampai tidak mendiskusikan keinginan hamil dengan dokter.

Baca Juga: Ingin Berhubungan Seks setelah Keguguran? Baca Ini Dulu ya

Apakah kehamilan selanjutnya berisiko keguguran lagi?

Waktu Terbaik Hamil Setelah Keguguran? Ini Penjelasannya  ilustrasi bersedih karena keguguran (freepik.com/yanalya)

Meski pendapat lawas mengatakan demikian, penelitian lebih baru membantahnya. Dengan mempertimbangkan waktu terbaik hamil setelah keguguran, lebih dari 85 persen akan terus memiliki kehamilan yang sehat dan cukup bulan hingga kelahirannya. Data tersebut termuat dalam jurnal Obstetrics & Gynecology yang dipublikasi pada 2016.

Dilansir Healthline, baik perempuan yang pernah ataupun belum mengalami keguguran, risikonya tetap sama yakni 20 persen. Jadi, risikonya sama sekali tidak meningkat saat walau pernah keguguran.

Potensi keguguran berulang meningkat menjadi 28 persen saat mendapatkan dua kali keguguran. Ini akan terus meningkat menjadi 43 persen ketika mengalami tiga kali keguguran. Kamu perlu berkonsultasi pada dokter untuk mengetahui penyebab keguguran berulang terjadi.

Keguguran berulang dapat dipicu oleh kondisi atau hal medis pada ibu dan embrio. Misalnya, masalah pembekuan darah, hormon, gangguan autoimun, gula darah tinggi, dan sindrom ovarium polikistik.

Apa yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan kehamilan selanjutnya?

Waktu Terbaik Hamil Setelah Keguguran? Ini Penjelasannya  ilustrasi kehamilan (IDN Times/Prayugo Utomo)

Penting untuk diketahui, bahwa keguguran tidak selalu bisa dihindari. Sebagian besar kasus keguguran disebabkan oleh kelainan kromosom. 

Namun, tidak ada salahnya mempersiapkan yang terbaik untuk menyambut kehamilan selanjutnya. Di antaranya dengan menerapkan hidup sehat dan less stress. Kamu mungkin perlu mengurangi aktivitas berat yang dapat memicu kelelahan.

Beberapa tips ini bisa coba dilakukan:

  • Perbanyak konsumsi air putih dan makanan gizi seimbang
  • Konsumsi vitamin harian dengan kandungan asam folat
  • Olahraga moderat dengan total waktu 150 menit per minggu. Bisa dengan berjalan, yoga atau berenang
  • Hindari zat-zat berbahaya, seperti nikotin dan alkohol. Kontrol pula konsumsi kafein dalam batas normal
  • Ikuti janji temu prenatal untuk persiapan kehamilan dengan dokter kandungan
  • Perhatikan kondisi medis lainnya dengan rutin mendapatkan pengobatan yang mendukung program kehamilan.

Selain masalah fisik, kamu juga perlu memperhatikan kesehatan mental. Termasuk, sudah siapkah untuk mendapatkan kehamilan lagi. Selain itu, jangan abaikan kondisi psikis hanya karena tuntutan sosial. Sebab, dampaknya bisa sangat berbahaya untukmu dan bakal buah hati.

Kehamilan dan kelahiran pasca keguguran sering disebut dengan‘rainbow baby. Sebutan pelangi disematkan, karena bayi membawa warna indah setelah masa berkabung yang kelabu.

Jadi, kapan waktu terbaik hamil setelah keguguran? Pastinya setelah tubuh dan mental calon ibu dan pasangan siap untuk mendapatkan kehamilan berikutnya.

Baca Juga: Keguguran: Gejala, Penyebab, Jenis, Penanganan

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya