Panjang Umur nan Sehat! Ini 10 Manfaat Berhubungan Seks

31 Okt 2020, 22:08 WIB

pexels

Seks dan seksualitas adalah bagian dari hidup. Selain reproduksi, seks juga tentang keintiman dan kesenangan. Aktivitas seks, apa pun jenisnya, menawarkan banyak manfaat untuk berbagai aspek kehidupan. Baik secara fisik, intelektualitas, emosional, psikologis, sosial, secara umum bisa bantu kita panjang umur, lho!

Apa saja manfaat berhubungan seks bagi kesehatan kita secara keseluruhan? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

1. Melawan flu! Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Psychological Reports tahun 2004, orang-orang yang berhubungan seks beberapa kali dalam seminggu cenderung memiliki antibodi imunoglobulin A (IgA) yang lebih tinggi daripada orang-orang yang berhubungan seks kurang dari sekali dalam seminggu. IgA merupakan pertahanan pertama yang dapat melawan pilek dan flu

pexels.com/Andrea Piacquadio

2. Membakar kalori! Seks dapat meningkatkan aliran darah dan membuat jantung berdebar, yang mana seks merupakan bentuk dari olahraga. Menurut penelitian dalam The New England Journal of Medicine tahun 2013, laki-laki usia pertengahan 30-an mungkin membakar sekitar 21 kkal selama berhubungan seks. Memang kalori yang dibakar tidak banyak, tetapi jauh lebih baik ketimbang duduk bermalas-malasan sambil menonton TV

pexels.com/cottonbro

3. Mengurangi risiko penyakit jantung. Menurut sebuah studi dalam jurnal Preventive Cardiology tahun 2010, berhubungan seks secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit jantung

pexels.com/freestocks.org

4. Meredakan sakit kepala dan nyeri tubuh. Saat berhubungan intim, hormon oksitosin dilepaskan di dalam tubuh. Hormon ini dapat mengurangi nyeri. Sebuah studi dalam jurnal Bulletin of Experimental Biology and Medicine tahun 1996, partisipan yang menghirup uap oksitosin dan kemudian jari mereka ditusuk melaporkan hanya merasakan setengah rasa sakit ketimbang orang-orang yang tidak menghirup uap tersebut

unsplash.com/Adrian Swancar

5. Mengurangi stres dan menurunkan tekanan darah. Senyawa oksitosin yang dilepaskan saat orgasme bisa menenangkan saraf. Melansir Healthline, studi uji coba pada tikus menunjukkan bahwa oksitosin dapat melawan efek kortisol yang merupakan hormon stres. Selain itu, seks juga dapat membuat tidurmu nyenyak, lho!

unsplash.com/Toa Heftiba

6. Tahun 2003, tim peneliti di Australia mempuplikasikan temuan penelitian yang menunjukkan bahwa makin sering laki-laki mengalami ejakulasi pada usia 20-50 tahun, kemungkinan mereka mengembangkan kanker prostat lebih kecil. Salah satu peneliti menyarankan laki-laki usia 20-an untuk ejakulasi sekali sehari. Studi serupa yang dilakukan oleh National Cancer Institute tahun 2004 menunjukkan bahwa laki-laki yang ejakulasi setidaknya 5 kali seminggu, entah lewat seks maupun masturbasi, punya kemungkinan lebih kecil mengalami kanker prostat

unsplash.com/Dainis Graveris

7. Mengurangi risiko kanker payudara. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa perempuan yang rutin berhubungan seks memiliki risiko mengalami kanker payudara lebih rendah dibanding yang tidak. Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut

pexels.com/nappy

8. Meningkatkan kepercayaan diri dan memperbaiki mood. Memiliki kehidupan seks yang sehat mengarah pada kepuasan jangka panjang dengan kesehatan mental seseorang, serta dapat meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi dengan jujur dan intim. Orang-orang yang aktif secara seksual lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami alexithymia, yaitu ciri kepribadian yang ditandai dengan ketidakmampuan untuk mengekspresikan atau memahami emosi

pexels.com/Just Name

9. Meningkatkan kontrol kandung kemih pada perempuan. Melansir WebMD, dasar panggul yang kuat penting untuk menghindari inkontinensia urine (sulit menahan kencing), sesuatu yang akan memengaruhi sekitar 30 persen perempuan suatu saat dalam hidupnya. Seks ibarat latihan bagi otot dasar panggul. Ketika meraih orgasme, kontraksi yang dialami dapat memperkuat otot-otot dasar panggul

pexels.com/mikoto.raw

10. Meningkatkan libido. Untuk perempuan, seks dapat meningkatkan lubrikasi vagina, aliran darah, dan elastisitas vagina, yang mana semuanya ini dapat membuat seks terasa lebih baik sekaligus menjaga gairah seks

unsplash.com/Jan Zhukov

Itulah berbagai manfaat seks bagi kesehatan, baik fisik ataupun mental, yang bisa dirasakan laki-laki dan perempuan. Selalu praktikkan seks yang sehat, aman, dan konsensual. Selalu komunikasikan juga secara terbuka dengan pasangan tentang aktivitas seks yang diinginkan agar keduanya terpuaskan dan keharmonisan terjaga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.