Mulai kram otot hingga bunyi-bunyian aneh, ada banyak hal dalam seks yang jauh dari kata romantis. Termasuk penis terlepas saat bercinta yang kadang sukar dihindari. Meski demikian, kejadian-kejadian di luar prediksi tersebut wajar, kok.
Namun, jika hal tersebut memengaruhi sesi panas dengan pasangan, maka kamu perlu tahu penyebab penis terlepas dari vagina saat bercinta berikut. Dengan begitu, kamu dan doi bisa sama-sama berusaha menghindarinya.
Pada sesi bercinta yang panas, tiba-tiba saja penis tertarik keluar dari vagina. Hayoo, lho! Mungkin gak parah, tetapi ini bisa menurunkan mood bercinta. Setelah sesi bercinta selesai, gak sedikit yang malu bertanya pada pasangan, mengapa hal tersebut terus terjadi.
Beberapa opsi jawaban ini mungkin cocok untuk kondisi yang kamu alami. Jika kamu berpikir ini soal ukuran, maka jawaban tersebut bisa jadi keliru. Sebab, penis tergelincir saat penetrasi bisa dialami siapa saja dengan ukuran dan bentuk penis apapun.
Tenang saja, kamu bahkan jamak menemukannya pada film porno. Berikut penyebab penis terlepas dari vagina saat bercinta dan opsi solusinya.
Saat berhubungan badan, seseorang mungkin gak menyadari bagaimana tubuhnya bergerak. Ada kalanya penetrasi terlalu dalam atau justru sebaliknya. Akibatnya, penis bisa dengan mudah terlepas dari vagina.
Untuk menghindari hal tersebut, komunikasikan dengan pasangan agar gak terlalu jauh menarik penis. Perhatikan anatomi vagina pasangan dengan merasakannya, sehingga bisa memberikan gerakan yang sesuai.
Alih-alih membuat ritme menggebu, cukup lakukan dengan santai. Kamu bisa bertanya pada pasangan tentang kenyamanan masing-masing.
Beberapa pasangan tentu memiliki posisi seks favorit sebagai 'zona aman' ketika bersenggama. Namun, pada beberapa kasus, posisi seks justru jadi penyebab penis terlepas dari vagina saat bercinta.
Memilih posisi seks yang tepat perlu mempertimbangkan tinggi badan pasangan, bentuk penis, dan kenyamanan. Coba opsi posisi layaknya cowgirl yang membuat perempuan mengambil alih. Dengan begitu, ia bisa mengontrol sejauh mana penetrasi dan ritme gerakannya.
Meskipun demikian, bukan berarti kasus penis tergelincir bisa gak terjadi lagi. Namun,dengan posisi perempuan di atas, risiko terjadinya slippage akan lebih kecil.
Bukan hanya posisi seks, sudut yang kurang pas pun sering menjadi penyebab penis terlepas dari vagina saat bercinta. Misalnya, sudut yang terlalu datar ataupun melengkung.
Kamu mungkin memerlukan benda tambahan untuk mencapai sudut yang pas. Selain menentukan posisi dan tempat memulai sesi bercinta, libatkan pula bantal atau penyangga sebagai bantuan.
Misalnya dengan bantal, letakkan di area panggul hingga mengangkat bokong dan pinggul. Hal ini akan membuka jalan penetrasi dan mendorong penis agar tetap berada di dalam vagina.
Jangan salah, bahkan seks perlu irama agar dua individu bisa mencapai kenikmatan yang selaras. Ada kalanya, penis terlepas karena kamu dan doi sama-sama bergerak, sehingga gak menemukan ritme yang pas.
Bergerak bersamaan mungkin terkesan adil. Namun, cara ini justru jadi penyebab penis terlepas dari vagina saat bercinta yang sukar dihindari. Untuk itu, minta pasangan saja yang bergerak.
Jika kamu kesulitan mengungkapkannya, cukup pahami bahwa yang di atas ialah pemegang kendali. Atau, kamu bisa meletakkan tangan di pinggulnya guna memberitahukan pada pasangan untuk memperlambat maupun menghentikan gerakan saat kamu mengambil alih.
Dengan pelumas, seks bisa jadi lebih smooth dan minim rasa sakit. Namun, bukan berarti kamu dan doi boleh menggunakannya berlebihan. Menuangkan banyak pelumas akan membuat penis dan vagina makin licin.
Bahkan jika gerakanmu dan pasangan cukup lambat, organ intim berpelumas bisa dengan mudah membuat penis tergelincir. Jika sudah terlanjur, lepaskan penetrasi dan bersihkan pelumas dengan tisu atau kain, kemudian re-apply pelumas.
Tuangkan pelumas secukupnya saja, ya, Guys! Ikuti panduan dalam kemasan guna mengetahui seberapa banyak pelumas yang harus digunakan saat seks penetrasi.
Saat mendapat rangsangan, otot di penis akan mengendur dan membuat darah mengisi seluruh ruang yang ada. Proses tersebut menjadikan penis mencapai fase ereksi sehingga mudah melakukan penetrasi.
Namun, beberapa mungkin terburu-buru melakukan seks tanpa menunggu penis tegak sempurna. Atau, level ereksi penis menurun di tengah-tengah aktivitas seks. Dua hal tersebut sangat mungkin menjadi penyebab penis terlepas dari vagina saat bercinta.
Jika hal ini terjadi, sebaiknya gak memaksakan penetrasi. Alihkan dengan kegiatan lain yang gak kalah panas seperti seks oral, hand job, bahkan gak ada salahnya mengulang rangkaian foreplay.
Ya, jangan lupakan faktor eksternal yang terjadi ketika bercinta. Misalnya, kamu dan doi sedang menikmati seks di bawah guyuran pancuran kamar mandi. Lantainya bisa sangat licin dan menyulitkanmu berdiri tegak, sehingga membuat penis susah bertahan dalam vagina.
Meski begitu, bukan berarti kamu gak boleh seks di kamar mandi, ya. Namun, kamu bisa mempertimbangkan lokasi seks yang nyaman dan aman buatmu dan pasangan. Perhatikan pula risiko yang mungkin terjadi.
Gak melulu harus di kamar dan kasur, kok. Kamu bisa menjelajahi seluruh ruangan di rumah dengan posisi seks lainnya. Menambah suasana baru, akan membuat momen panasmu dengan pasangan makin intim, lho!
Penyebab penis terlepas dari vagina saat bercinta gak selalu dari kamu atau pasangan. Namun, mengusahakannya agar gak terjadi lagi adalah tugas berdua, sehingga patut untuk dikomunikasikan.