Tentu sedikit yang bisa menolak pelukan, apalagi sambil berbaring dengan pasangan. Aktivitas intim ini dapat memicu kelenjar pituiari yang menghasilkan oksitosin, si hormon yang bisa mengikat ikatan dalam hubungan.
Sayangnya, berbaring sambil berpelukan berpotensi memicu kesemutan. Apalagi kalau lama. Demi menghindari rasa tidak nyaman saat bermanja-manja dengan pasangan, ada baiknya menerapkan posisi pelukan saat tidur berikut ini. Cuddle sampai pagi bukan masalah!
Baik malam atau siang hari, menyempatkan berpelukan dengan pasangan di atas ranjang dapat memberikan sensasi melegakan. Studi tahun 2021 dalam jurnal Comprehensive Psychoneuroendocrinology menyebutkan bahwa pelukan (bahkan memeluk diri sendiri), dapat mengurangi respons kortisol terhadap stres.
Penelitian lain pada tahun yang sama yang diterbitkan dalam Acta Psychologica menjelaskan, pelukan lebih lama dari 5-10 detik dapat menimbulkan sensasi menyenangkan daripada pelukan singkat. Well, tidak ada lagi alasan untuk melepaskan pelukan (kecuali harus melakukan aktivitas lain).
Agar pelukanmu long lasting kaya hubungan, gunakan posisi pelukan saat tidur yang nyaman. Posisi ini akan membuatmu terhindar dari kesemutan, bisa intimate lebih lama, dan makin terhubung dengan pasangan.
Pertama, tentu saja posisi spooning. Posisi ini dapat mendekatkanmu dengan pasangan dari ujung kepala hingga kaki. Bukan hanya cuddle-cuddle manja, posisi skin to skin ini dapat jadi pembuka untuk seks mager bersama pasangan.
Caranya: putuskan siapa yang menjadi sendok besar alias memeluk dan jadi sendok kecil atau si yang dipeluk. Keduanya tidur menyamping dengan sendok besar memeluk sendok kecil. Tekuk lutut sedikit hingga bersandar satu sama lain.
Sesuai namanya, posisi pelukan saat tidur ini merupakan variasi dari yang pertama. Kombinasi face to face ditambah dengan skin to skin bikin nyaman. Saking nyamannya sampai mudah sekali terlelap. Ada lebih banyak aliran udara di tubuh sehingga tidak mudah berkeringat.
Caranya: satu orang berbaring terlentang dengan tangan terbuka. Sementara, pasangan tidur miring dengan kepala di antara lengan. Berikan sedikit jarak di antara kedua tubuh tanpa menghindari saling memeluk.
Siapa tidak suka saling menatap dengan pasangan? Nyalakan keintiman sebelum tidur dengan menerapkan posisi the horizontal hug. Posisi ini juga pas untuk menambahkan kecupan-kecupan penuh kasih pada pasangan dengan bertukar senyuman.
Caranya: tidur menyamping dengan saling berhadapan. Lilitkan lengan dan kaki satu sama lain senyaman mungkin. Pastikan memberi ruang agar mudah bernapas, ya.
Shayla Tumbling, MS., NCC., kepada Mind Body Green Relationship menjelaskan bahwa posisi ini dapat meningkatkan kelembutan dan koneksi dengan pasangan. Ketika bersandar di dada, kita bisa mendengar napas serta merasakan detak jantung mereka yang terasa intim.
Caranya: satu individu berbaring terlentang sementara yang lain menyandarkan kepala di dada pasangan. Kamu bisa menukar posisi secara bergantian sesuai kenyamanan.
Beristirahat sejenak di tengah padatnya aktivitas? Saat melakukannya, cobalah berlari dan menjatuhkan diri di lengan pasangan. Ini akan jadi opsi yang menenangkan, lho. Kamu dapat melakukannya bahkan di sofa, kok. Kontak tubuh dan gosokan dalam posisi ini membuatmu lebih rileks dan santai.
Caranya: satu pasangan meringkuk di antara kaki individu lain dan menyandarkan kepala di dada atau pundaknya. Bagi yang berperan menyangga, akan sangat sempurna jika memberikan pijatan di leher dan bahu pasangan.
Posisi pelukan saat tidur di atas, nyaman untuk mengawali waktu istirahat. Selama kamu rileks dan tidak kesulitan bernapas, maka ini akan terasa menyenangkan.Namun, kalaupun harus melepaskannya, juga bukan masalah besar, kok.