7 Syarat Consent yang Harus Dipenuhi sebelum Hubungan Seks

Hal yang wajib diingat sebelum hubungan intim

Maraknya hubungan seks yang sering kali dilakukan tanpa consent atau persetujuan satu sama lain tentunya sangat memprihatinkan. Sebab tanpa persetujuan dari kedua belah pihak, hubungan seksual tetap dianggap pelecehan hingga pemerkosaan.

Consent juga termasuk persetujuan sampai mana kegiatan seksual ingin dilakukan serta kontrasepsi apa yang akan digunakan. Persetujuan pun tetap dibutuhkan bagi pasangan yang sudah menikah. 

Walaupun terdengar sepele, kenyataannya menurut David W. Wahl, psikolog sosial dan peneliti seks, dilansir laman Psychology Today, bahwa terdapat syarat consent yang gak boleh diabaikan sebelum berhubungan seks. Simak!

1. Persetujuan gak bisa dilakukan dengan anak di bawah umur

7 Syarat Consent yang Harus Dipenuhi sebelum Hubungan Seksilustrasi seorang remaja perempuan menolak (pexels.com/SHVETS production)

Secara hukum, seorang anak di bawah umur gak bisa memberikan persetujuan seksual. Walaupun usia legal di setiap negara berbeda, tetapi semua orang harus mengetahui usia dewasa di tempat mereka akan melakukan aktivitas seksual.

Selain itu, seorang anak di bawah umur menurut hukum terbilang belum mampu mengambil keputusan dan bertanggungjawab pada dirinya sendiri. Jadi, bila seseorang melakukan kegiatan seksual dengan seseorang yang menurut hukum masih di bawah umur, hal tersebut sudah termasuk hubungan seksual tanpa consent dan bisa terjerat hukum.

2. Persetujuan juga gak bisa dilakukan bila salah satunya dalam keadaan mabuk

7 Syarat Consent yang Harus Dipenuhi sebelum Hubungan Seksilustrasi perempuan sedang mabuk (pexels.com/MART PRODUCTION)

Alkohol mengurangi kemampuan seseorang untuk membuat keputusan yang rasional. Oleh karena itulah, orang yang mabuk gak bisa memberikan persetujuan karena mereka gak bisa memberikan penilaian yang masuk akal atau berkomunikasi dengan jelas. Hal ini juga berlaku bagi siapa saja yang gak mampu memberikan consent secara mental.

Namun, bukan berarti setiap hubungan seksual yang dilakukan seseorang saat mengonsumsi alkohol bersifat tanpa persetujuan. Dalam hal ini tergantung pada kemampuan ketahanan setiap individu saat mengonsumsi alkohol.

Nah, kalau kamu merasa ragu dengan persetujuan yang diberikan pasanganmu saat mabuk, sebaiknya kamu gak melakukan sentuhan atau hubungan seksual. Sebab berhubungan seksual adalah tanggungjawab bersama dan pastinya kamu gak mau kan dia menyesali perbuatannya esok hari?

3. Bila salah satunya dalam keadaan gak sadar, maka persetujuan pun gak bisa dilakukan

7 Syarat Consent yang Harus Dipenuhi sebelum Hubungan Seksilustrasi pasangan sedang berpelukan di atas kasur (unsplash.com/Becca Tapert)

Hampir mirip dengan poin sebelumnya, bila seseorang dalam keadaan tertidur, pingsan dan gak sadarkan diri, maka persetujuan gak bisa dilakukan. Bedanya, saat seseorang dalam keadaan mabuk, masih ada kemungkinan dirinya dapat memberikan consent.

Orang yang gak sadar gak mampu mengetahui atau memahami apa yang sedang terjadi. Selain itu, orang yang gak sadar gak punya kemampuan untuk menarik persetujuan.

4. Persetujuan bisa dibatalkan kapan saja

7 Syarat Consent yang Harus Dipenuhi sebelum Hubungan Seksilustrasi pasangan yang merasa canggung (pexels.com/Kampus Production)

Jarang banyak yang paham, sebenarnya consent bisa dibatalkan kapan saja termasuk saat kamu sedang berada di tengah-tengah aktivitas seksual. Dan jika pasanganmu meminta berhenti, maka kamu harus berhenti.

Kamu mungkin merasa kecewa dan gak suka, tetapi ketika pasanganmu sudah meminta berhenti berarti kamu sudah gak lagi memiliki persetujuan dan kamu gak boleh memaksanya. Ingatlah bahwa dirinya berhak atas tubuhnya, begitu juga dengan dirimu sendiri.

Baca Juga: Cara Menyentuh G-Spot dengan Jari, Menambah Gairah Hubungan Seks

5. Seseorang tak terhitung setuju apabila dalam keadaan dipaksa, dimanipulasi, atau diancam

7 Syarat Consent yang Harus Dipenuhi sebelum Hubungan Seksilustrasi kekerasan terhadap perempuan (pexels.com/Anete Lusina)

Kamu gak bisa dibilang mendapat persetujuan melakukan hubungan seksual apabila kamu mengancam atau mengelabui orang lain untuk melakukannya. Bahkan kalau pasanganmu mengiyakan saat kamu memanipulasi keadaan, maka itu bukanlah consent yang sah.

Lebih baik berterus teranglah saat ingin berhubungan seksual. Namun bila pasanganmu enggan melakukannya, kamu pun harus menghormati pilihannya.

6. Persetujuan saat ini gak berlaku untuk seterusnya

7 Syarat Consent yang Harus Dipenuhi sebelum Hubungan Seksilustrasi berhubungan seksual (unsplash.com/Womanizer Toys)

Masih sering jadi permasalahan, sebenarnya saat seseorang mengiyakan hubungan seksual saat ini bukan berarti dirinya akan terus mengiyakan hubungan seksual di hari-hari selanjutnya. Jadi, kalau seseorang setuju untuk berhubungan seksual pada hari Senin, bukan berarti dirinya juga akan setuju untuk melakukan hubungan seksual pada hari Jumat.

Kalau kamu melakukan aktivitas seksual tanpa consent dengan dalih sudah pernah melakukannya dengan pasanganmu sebelumnya, perbuatanmu sudah termasuk pemerkosaan. Hal ini pun tetap berlaku bagi pasangan suami-istri. Sebab bagaimana pun juga, persetujuan tetap harus dibicarakan setiap sebelum melakukan aktivitas seksual. 

7. 'Tidak' bukan berarti 'ya'. 'Mungkin' juga gak berarti 'iya'

7 Syarat Consent yang Harus Dipenuhi sebelum Hubungan Seksilustrasi pasangan sibuk dengan pikiran masing-masing (pexels.com/Alex Green)

Hal terakhir yang gak kalah penting, sejauh mana pun aktivitas seksual yang telah terjadi atau bagaimana pun perubahan fisik yang terjadi pada dirimu dan pasangan, 'tidak' merupakan sebuah penolakan. Sebab, orang sering kali berpikir pasangan mengatakan 'tidak' hanya untuk menggoda dan jual mahal.

Begitu juga saat pasangan mengatakan 'mungkin', sebaiknya tanyakan kembali apakah jawabannya 'iya' atau 'tidak'. Karena kamu gak mendapat persetujuan atas tubuhnya sampai pasanganmu mengatakan 'ya' atas keinginannya sendiri.

Persetujuan sendiri dibuat dan diterapkan tak hanya untuk menghindari hubungan seks yang gak diinginkan. Akan tetapi berguna pula untuk menghargai tubuh pasangan kita serta membuatnya merasa lebih nyaman serta tenang ketika aktivitas seks. Walau terkesan sepele syarat consent tadi wajib kamu terapkan, ya, sebagai bentuk kasih sayang pada pasanganmu.

Baca Juga: Sexting, Tips Aman Hubungan Seks Tekstual Secara Daring

Rastianta Rinandani Photo Verified Writer Rastianta Rinandani

Instagram: rastiantar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya