8 Titik Rangsang Perempuan untuk Bangkitkan Gairah Seksual

Tidak disangka, ternyata pergelangan tangan bisa menjadi titik rangsang perempuan. Karena tidak terbiasa disentuh di pergelangan tangan, terutama bagian dalam, mengeksplor area ini bisa mengasyikkan. 

Pergelangan tangan ditutupi lapisan kulit tipis yang membuatnya termasuk titik kenikmatan, karena area tersebut dicium atau digigit secara lembut, perempuan akan terangsang.

Titik nadi pada pergelangan tangan bagian dalam juga memiliki banyak ujung saraf, dan kamu bisa memanfaatkan itu untuk memulai foreplay. Sentuhlah dengan lembut pergelangan tangan, ciptakan suasana yang membuat pasanganmu mengantisipasi  rangsangan.

Jangan terburu-buru. Luangkan waktu dan lakukan kontak mata untuk menikmati keintiman.

Tengkuk menjadi salah satu titik erotis populer yang disukai perempuan. Hal itu tercatat dalam studi dalam jurnal Cortex tahun 2013. Disebutkan bahwa tengkuk mengungguli payudara dan puting sebagai titik rangsang yang dipilih perempuan. 

Untuk alasan yang sama dengan pergelangan tangan, tengkuk juga dipenuhi pembuluh darah dan ujung saraf yang sensitif akan rangsangan. Memberi rangsangan lewat ciuman atau jilatan di tengkuk dipercaya bisa mendongkrak gairah seksual. Oleh karena itu, beri perhatian terhadap tengkuk selama foreplay, ya.

Tips untuk menggabungkan sensitivitas bibir dengan tengkuk mungkin akan berguna. Kamu bisa mulai mencium sisi samping leher dan perlahan bergerak ke tengkuk. Lalu, improvisasi dengan membelai lembut menggunakan jari-jari.

Selain peka merespons suara, telinga juga sensitif terhadap rangsangan seksual, lo! Telinga memiliki banyak saraf dan reseptor sensorik di bagian dalam maupun luar, sehingga gerakan apa pun seperti belaian ringan atau sentuhan pasti memberi sensasi geli yang menyenangkan. 

Dilansir Lybrate, telinga memiliki 120 titik akupresur yang membuatnya sangat responsif terhadap rangsangan, termasuk nonfisik. Misalnya, kamu bisa membisikkan kata-kata seksi yang akan menyebarkan gairah seksual ke seluruh tubuh pasanganmu.

Kamu juga bisa memanfaatkan titik rangsang itu dengan menjilat, mencium, atau bahkan menggigit lembut telinga pasangan. Komunikasikan dengan pasangan tentang apa yang ia sukai.

Kamu mungkin sudah menduga bahwa puting akan jadi salah satu titik rangsang perempuan. Namun, kenyataannya banyak yang mengabaikannya dan potensi kenikmatan seksual yang dapat diberikannya. 

Dilansir MedicineNet, rangsangan puting akan mengaktifkan daerah otak yang sama dengan area yang teraktivasi saat area genital terangsang. Jadi, saat puting distimulasi, itu akan mengirimkan sinyal ke korteks sensorik genital yang memberikan kesempatan untuk perempuan mencapai klimaks.

Selain itu, puting memiliki ratusan ujung saraf yang sangat sensitif terhadap sentuhan. Kamu bisa menjadi kreatif untuk merangsang puting. Entah mencium, menjilat, es batu, atau menggunakan bulu lembut. Jangan lupakan areola, yang akan menambah sensasi gairah.

Dengan semua sensitivitas itu, tidak heran sebagian perempuan mengalami orgasme puting. Meski tentu saja diperlukan banyak percobaan, tetapi itu akan sepadan dengan kepuasan yang kamu dan pasangan inginkan. 

Bagi orang yang memiliki fetish kaki, bagian tubuh ini pasti terlihat sangat menarik. Bahkan, meski jika tidak punya fetish apa pun, kaki tetap berpotensi jadi titik rangsang perempuan kalau dirangsang dengan tepat. 

Mulai dari kaki yang disentuh, dijilat, atau bahkan diisap, itu bisa jadi pengalaman yang membangkitkan gairah seksual, terutama kaki bagian bawah yang memiliki banyak titik tekanan yang bisa meningkatkan aliran darah ataupun libido. Namun, sebagian orang bisa geli di area bawah kaki, jadi mungkin kamu perlu mencoba untuk menemukan tempat dan tekanan yang sesuai atau mendiskusikannya dengan pasangan tentang apakah ini yang ia inginkan.

Alternatif lain, kamu dan pasangan bisa mempertimbangkan untuk pijat kaki untuk membangun mood sebelum beralih ke sesi intim. Sementara melakukan rangsangan seksual pada kaki, jangan lupa mempertahankan kontak mata untuk membuat pengalaman makin intim.

Area belakang lutut adalah salah satu titik rangsang yang sayangnya tidak banyak diperhatikan saat merangsang perempuan. Padahal, area tersebut cukup sensitif karena menyimpan banyak saraf. Terlebih lagi, memberikan stimulasi sensual di tempat yang tidak diharapkan bisa membawa sensasi tersendiri.

Sentuhan di bagian belakang lutut yang mengarah ke paha adalah sesuatu yang intim. Dari situ, kamu bisa bergerak perlahan mendekati area kelamin.

Cobalah dengan lembut menyentuh bagian belakang lutut pasangan saat dia berdiri di depan kamu. Kamu juga bisa memberikan pijatan dan tekanan yang memicu sensasi geli namun menggoda.

Paha bagian dalam adalah titik rangsang perempuan karena dekat dengan alat kelamin. Belaian dan sentuhan yang lembut dapat merangsang pasangan kamu dengan sangat intens.

Kamu bisa meletakkan jari-jari di bawah paha dan pelan-pelan bergerak ke atas. Cara lainnya adalah dengan mencium paha bagian dalam secara perlahan, terus naik ke arah vagina. Dengan mencium atau menjilan titik rangsang paha bagian dalam, itu akan membuat perempuan bergairah dalam waktu singkat.

Sudah menjadi  rahasia umum bahwa klitoris adalah salah satu titik rangsang paling sensitif pada tubuh perempuan. Klitoris memiliki 8.000 ujung saraf yang menjadikannya pusat kenikmatan seksual.

Ujung saraf tersebut selanjutnya menyebarkan sensasi ke 15.000 saraf panggul lain. Transfer sensasi itulah yang membuat orgasme klitoris benar-benar memberikan kepuasan seksual.

Kamu bisa menstimulasi klitoris menggunakan jari, atau bisa juga berimprovisasi dengan lidah. Bereksperimenlah dengan berbagai arah dan kecepatan untuk menentukan mana rangsangan yang terasa paling enak.

Mempelajari titik rangsang perempuan akan membantu mempercepat mereka atau pasangan untuk mencapai klimaks. Menguasai stimulasi klitoris membutuhkan beberapa latihan. Namun, begitu kamu mahir, selanjutnya akan lebih mudah bagi kamu dan pasangan mencapai klimaks.

Dengan banyaknya daftar titik rangsang perempuan yang bisa dijelajahi, itu bisa menjadi bekal strategi yang baik untuk memulai sesi foreplay. Kamu bebas mengeksplorasi stimulus seksual yang akan kamu coba dengan pasangan, selama itu dikomunikasikan dan dilakukan berdasarkan sexual consent. 

Penulis: Dian Rahma Fika Alnina