5 Fakta Nipplegasm, Jenis Orgasme yang Tidak Biasa

Jenis orgasme karena stimulasi pada puting susu

Setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan, memiliki puting susu. Bagian tubuh ini memiliki tujuan fisiologis, salah satunya dalam hal seksual. Ini karena puting susu memiliki banyak sekali saraf yang menjadikan bagian tubuh ini sangat sensitif terhadap sentuhan. Karena alasan ini, permainan puting biasanya menjadi bagian dari foreplay untuk meningkatkan rangsangan seksual.

Namun, selain untuk foreplay, permainan puting juga bisa menciptakan orgasme. Orgasme yang tercipta dari stimulasi puting dikenal sebagai nipplegasm, dan kali ini kita akan membahas beberapa fakta menariknya.

1. Hubungan antara puting dan alat kelamin

Kamu mungkin bertanya-tanya, bagaimana seseorang bisa meraskan orgasme hanya dengan rangsangan pada puting susu? Menurut sebuah studi yang dimuat dalam Journal of Sexual Medicine tahun 2011, nipplegasm terjadi karena adanya hubungan langsung antara puting dan alat kelamin.

Menggunakan functional magnetic resonance imaging (fMRI), para peneliti mencatat area otak yang menjadi aktif ketika perempuan menyentuh berbagai bagian tubuh mereka. Hasilnya, tim peneliti menemukan bahwa sensasi dari puting susu berjalan ke bagian otak yang sama dengan sensasi dari vagina, klitoris, dan leher rahim.

Fakta tersebut bisa menjadi alasan mengapa bagi banyak perempuan stimulasi puting payudara sama pentingnya dengan stimulasi pada alat kelamin.

2. Nipplegasm juga bisa dialami laki-laki

5 Fakta Nipplegasm, Jenis Orgasme yang Tidak Biasailustrasi pasangan berhubungan seksual (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dibanding perempuan, puting payudara laki-laki lebih sering diabaikan selama aktivitas seksual. Padahal, stimulasi puting pada laki-laki juga bisa meningkatkan gairah.

Alasannya sama seperti pada perempuan, pada puting payudara laki-laki juga terdapat ujung saraf yang tak terhitung jumlahnya, menurut penjelasan laman Popxo. Selain itu, penelitian dalam Journal of Sexual Medicine menunjukkan bahwa pada beberapa laki-laki, stimulasi puting dan genital mengaktifkan daerah otak yang sama.

Baca Juga: 7 Risiko Melakukan Fingering saat Berhubungan Seks, yuk Kenali!

3. Nipplegasm mungkin membantu orang yang tidak bisa mencapai orgasme

Penelitian dalam Journal of Sexual Medicine ini menunjukkan bahwa stimulasi pada puting payudara dapat membantu orang yang tidak bisa mencapai orgasme. Lebih luas lagi, peneliti ingin mengetahui apakah seseorang dapat belajar mengendalikan aktivitas otak mereka secara langsung.

Sebab, jika kita dapat mengontrol bagian otak yang menghasilkan sensasi yang menyenangkan, ini mungkin dapat membantu mengatasi depresi, kecemasan, atau kecanduan. Meskipun begitu, masih belum diketahui seberapa jauh yang bisa kita lakukan untuk otak kita sendiri.

4. Stimulasi puting susu bermanfaat untuk induksi persalinan

5 Fakta Nipplegasm, Jenis Orgasme yang Tidak Biasailustrasi stimulasi puting (pexels.com/cottonbro)

Nipplegasm bukan hanya dapat memberikan kesenangan seksual, tetapi juga mampu membantu induksi persalinan. Misalnya, satu penelitian dalam jurnal BioMed Research International tahun 2014 menunjukkan adanya pengurangan tingkat operasi sesar pada kelompok yang mendapatkan stimulasi payudara dan penurunan yang signifikan dalam tingkat perdarahan postpartum.

Manfaat lainnya dari stimulasi puting untuk induksi persalinan meliputi:

  • Mengurangi frekuensi induksi persalinan elektif.
  • Mengurangi tingkat komplikasi yang relevan sebagai akibat dari induksi persalinan.
  • Mendukung kelahiran normal pervaginam.

Meskipun begitu, ibu hamil harus mencari nasihat dari penyedia layanan kesehatan sebelum mencoba stimulasi puting untuk menginduksi persalinan mereka.

5. Cara menstimulasi puting

Dijelaskan dalam laman Bellybelly, berikut beberapa strategi melakukan stimulasi payudara untuk mendapatkan nipplegasm maupun menginduksi persalinan:

  • Cukup sentuh satu puting susu pada satu waktu untuk menghindari kemungkinan stimulasi yang berlebihan.
  • Pijat lembut areola dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk.
  • Tarik puting payudara dengan lembut untuk membantu puting menjadi ereksi.
  • Lanjutkan menyentuh puting, tetapi tidak lebih dari 15 menit.
  • Beristirahatlah selama 2-4 menit. Kemudian ulangi langkah di atas pada puting yang lain.
  • Jika merasakan kontraksi, segera hentikan stimulasi.

Memberikan stimulasi puting untuk mendapatkan orgasme bisa dilakukan dengan cara yang lebih beragam. Selain dengan tangan, kamu juga bisa memainkan puting dengan mulut, benda-benda yang menggelitik, es batu, atau apa pun selama tidak menyakiti pasangan.

Sekarang, kamu sudah tahu bahwa orgasme tidak hanya bisa didapatkan melalui stimulasi area genital. Jadi, lain kali saat bercinta dengan pasanganmu, coba lakukan permainan puting payudara dan buat ia merasakan sensasi nipplegasm!

Baca Juga: 7 Fakta Berhubungan Intim Setelah Melahirkan, Pasutri Harus Tahu!

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya