Tidak Gegabah, 5 Kesepakatan Seksual yang Harus Disetujui Pasangan
ilustrasi pasangan intim (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melakukan aktivitas seksual memang menjadi salah satu hal yang cukup umum di kalangan pasangan. Namun, tidak semua pasangan dapat bersikap terbuka jika sudah berkaitan dengan urusan ini.
Para pasangan seharusnya dapat mengetahui beberapa kesepakatan penting yang berkaitan dengan urusan seksual. Hal ini dilakukan untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan di masa depan. Beberapa kesepakatan mengenai seksual berikut ini dapat menjadi gambaran bagi pasangan sebelum memutuskan untuk berhubungan intim.
1. Kesepakatan untuk berhubungan intim sebelum atau sesudah menikah
Ilustrasi pasangan mengobrol (Pexels/cottonbro)Setiap orang memiliki kultur dan kepercayaannya tersendiri yang berkaitan dengan banyak hal. Salah satunya tentu saja mengenai pandangan terhadap hubungan seksual.
Hal ini menjadi penting apabila setiap pasangan dapat memiliki kesepakatan untuk melakukan hubungan intim sebelum atau sesudah pernikahan. Kesepakatan seperti ini dibuat agar salah satunya tidak merasa seakan dirugikan.
2. Batasan-batasan dalam hubungan seksual
Ilustrasi pasangan muda (Unsplash/Brooke Cagle)Meskipun mungkin kamu dan pasangan sudah sah menikah, bukan berarti semua hal tentang seksual dianggap baik-baik saja. Setiap orang biasanya memiliki preferensi tersendiri yang berkaitan dengan aktivitas seksual.
Kamu dan pasangan harus memiliki kesepakatan yang berkaitan dengan batasan-batasan selama melakukan aktivitas bercinta. Hal ini dilakukan untuk tetap membuat sesi bercinta terasa nyaman untuk keduanya.
Baca Juga: 5 Tips Bikin Jadwal Hubungan Seks, Diskusi dengan Pasangan
3. Tidak saling memaksa satu sama lain
Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (Pexels/Alex Green)Editor’s picks
Sejatinya dalam urusan seksual tidak boleh ada yang saling memaksa. Hal ini bahkan dinilai ilegal jika salah satunya merasa dipaksa untuk melakukan sesuatu yang tidak diinginkannya.
Hal ini tentu berlaku pula pada pasangan yang telah terikat pernikahan. Kamu dan pasangan tentu perlu memiliki kesepakatan agar tidak ada pemaksaan yang terjadi.
4. Rencana momongan
Ilustrasu kehamilan (Unsplash/John Looy)Khusus untuk pasangan yang telah menikah, biasanya momongan menjadi isu terkini untuk topik keluarga. Hal ini bisa saja akan memengaruhi kualitas hubungan intim para pasangan.
Untuk meminimalkan kemungkinan seperti itu, kamu dan pasangan dapat membuat kesepakatan yang berkaitan dengan rencana momongan. Cara ini akan membantu untuk mengurangi efek stres berlebih seputar rencana momongan.
5. Fantasi seksual yang dimiliki
Ilustrasi pasangan mengobrol (Pexels/cottonbro)Setiap pasangan kadangkala memiliki fantasi yang berbeda-beda. Bahkan, fantasi yang dimiliki juga bisa dikatakan biasa hingga yang di luar batas normal.
Kamu dan pasangan tentunya memiliki hak penuh untuk menolak atau menyetujui segala macam fantasi seksual yang berkaitan drngan satu sama lain. Hal ini bisa dilakukan melalui kesepakatan yang telah dibuat.
Membuat kesepakatan memang akan mempermudah banyak hal dalam kehidupan seksual pasangan. Tentunya hal ini akan membuat semuanya terasa lebih mudah dan nyaman. Kamu dan pasangan sudah saling sepakat?
Baca Juga: 5 Tips Mengutarakan Fantasi Seks pada Pasangan, Jangan Malu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
