Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Film Animasi Disney dan Pixar dengan Ending Terbaik, Setuju?

Mulan (dok. Walt Disney Pictures/Mulan)
Mulan (dok. Walt Disney Pictures/Mulan)

Disney dan Pixar bisa disebut sebagai rumah produksi film animasi paling aktif saat ini. Keduanya merilis film animasi terbaik hampir tiap tahun. Mereka, misalnya, berkolaborasi merilis Strange World dan Turning Red pada 2022 lalu.

Film animasi Disney dan Pixar kerap dipuji karena memiliki jalan cerita yang segar. Mereka bahkan berani menyentil isu-isu sosial belakangan ini. Penonton dibuat puas dengan ending atau akhir cerita dari film animasi mereka.

Mulai dari yang klasik sampai modern, ada sejumlah film animasi Disney dan Pixar dengan ending terbaik. Beberapa sampai tidak tertebak, lho!

1. Beda dari film Disney lainnya, ending Pocahontas (1995) tak seperti harapan penonton. Pocahontas memilih keluarga daripada cinta

Pocahontas (dok. Disney/Pocahontas)
Pocahontas (dok. Disney/Pocahontas)

2. Linguini terus terang jika seekor tikus bernama Remy membantunya memasak. Ending Ratatouille (2007) memberi makna kejujuran yang kuat

Ratatouille (dok. Walt Disney Pictures/Ratatouille)
Ratatouille (dok. Walt Disney Pictures/Ratatouille)

3. Aksi dalmantian mengalahkan Cruella di One Hundred and One Dalmatians (1961) begitu menghibur. Ending kekeluargaannya hangat

One Hundred and One Dalmantians (dok. Walt Disney Pictures/One Hundred and One Dalmantians)
One Hundred and One Dalmantians (dok. Walt Disney Pictures/One Hundred and One Dalmantians)

4. Akhir cerita Luca (2021) begitu menyentuh. Alberto menjual vespa kesayangannya demi mewujudkan mimpi Luca pergi ke sekolah

Luca (dok. Walt Disney Pictures/Luca)
Luca (dok. Walt Disney Pictures/Luca)

5. Kekacauan dalam Monster's Inc. (2001) berakhir bahagia. Bukan dengan teriakan, Sully dan Mike mengandalkan tawa anak sebagai energi

Monsters Inc. (dok. Walt Disney Pictures/Monsters Inc.)
Monsters Inc. (dok. Walt Disney Pictures/Monsters Inc.)

6. Kisah The Hunchback of Notre Dame (1996) cukup kelam. Meski gagal mendapatkan gadis pujaannya, Quasimodo belajar tentang harga diri

The Hunchback of Notre Dame (dok. Walt Disney Pictures/The Hunchback of Notre Dame)
The Hunchback of Notre Dame (dok. Walt Disney Pictures/The Hunchback of Notre Dame)

7. Kisah Mulan (1998) tidak berfokus kepada cinta, tetapi pencarian jati diri. Mulan berhasil membawa kehormatan bagi keluarganya

Mulan (dok. Walt Disney Pictures/Mulan)
Mulan (dok. Walt Disney Pictures/Mulan)

8. Akhir cerita Coco (2017) begitu emosional dan puas. Miguel yang kembali dari alam roh memiliki apresiasi baru untuk keluarganya

Coco (dok. Walt Disney Pictures/Coco)
Coco (dok. Walt Disney Pictures/Coco)

9. Toy Story 3 (2010) dinilai memiliki akhir yang luar biasa. Kehidupan para mainan berujung penuh cinta karena memiliki pemilik baru

Toy Story 3 (dok. Walt Disney Pictures/Toy Story 3)
Toy Story 3 (dok. Walt Disney Pictures/Toy Story 3)

10. Setelah mengalahkan Jafar, Aladdin (1992) sadar bahwa persahabatannya dengan Genie sangat berharga. Aladdin pun membebaskan Genie

Aladdin (dok. Walt Disney Pictures/Aladdin)
Aladdin (dok. Walt Disney Pictures/Aladdin)

Ending dalam film menjadi hal penting bagi penonton. Beberapa kerap tak sesuai harapan, tetapi film animasi Disney dan Pixar di atas dinilai jadi yang terbaik. Tidak heran mereka jadi andalan penggemar film animasi!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fernanda Saputra
EditorFernanda Saputra
Follow Us