10 Lagu Pop Tersukses Karya Komposer Swedia Max Martin, Semua Hits!

"...Baby One More Time" bisa dibilang menjadi lagu tersukses sepanjang sejarah kepenulisan lagu Max Martin. Saat akhirnya dirilis sebagai debut Britney Spears pada 1998, lagu ini menuai sukses di seluruh dunia.

Ada beberapa cerita menarik pula tentangnya. Pertama, lagu ini sebenarnya ditawarkan terlebih dahulu pada beberapa grup musik seperti Backstreet Boys, TLC, dan Five, tetapi ketiganya menolak. Kedua, lagu ini awalnya berjudul "Hit Me Baby One More Time". Namun, kata "hit" dihapus karena dianggap akan memunculkan konotasi kekerasan.

Max Martin juga banyak terlibat dalam penulisan dan produksi lagu boyband 90-an Backstreet Boys. Salah satunya single esensial mereka yang berjudul "I Want It That Way". Lagi-lagi, secara tata bahasa, lagu ini tidak sempurna mengingat latar belakang Martin sebagai non-penutur asli bahasa Inggris.

Namun, siapa sangka lagunya justru mudah dikenang dan menempel di kepala penggemar. Selain lagu ini, Max Martin juga ikut menggubah lagu hits lain dari Backstreet Boys seperti "Everybody (Backstreet's Back)", "Quit Playing Game (With My Heart)", dan "As Long As You Love Me". Bila diperhatikan, lagu-lagu itu menggunakan perkusi yang sama.

Tidak seperti Backstreet Boys, kerja sama dua pihak ini tidak terjadi begitu sering. NSYNC hanya punya satu lagu gubahan Max Martin, yakni lagu hits mereka yang berjudul "It's Gonna Be Me". Lagu ini dirilis sebagai single kedua untuk album No Strings Attached. 

Album itu jadi karya tersukses boyband asal Amerika Serikat tersebut. Didukung oleh menggilanya popularitas lagu "Bye Bye Bye" dan "This I Promise You". Max Martin kembali menyuarakan ciri khasnya dalam lagu tersebut, yakni dengan menekankan pelafalan kata "me" (mi) menjadi seperti "may" (mei). 

Max Martin ternyata co-writer Jon Bon Jovi dan Richie Sambora dalam penulisan lagu hits band mereka, "It's My Life". Lagu rock bersemangat yang rilis perdana pada 2000 ini ternyata tak hanya mudah dikenal karena melodinya, tetapi juga liriknya yang tak bertele-tele dan relevan untuk banyak orang. Siapa pun pasti mereka terwakili karena pesan dalam liriknya yang universal. 

"Since U Been Gone" adalah karya dua penulis lagu Swedia, Max Martin dan Dr. Luke yang kemudian diberikan pada Kelly Clarkson sebagai bagian dari album keduanya, Breakaway. Lagu ini awalnya hendak ditawarkan pada P!nk, tetapi ditolak dan akhirnya disambut baik Kelly Clarkson. Kental dengan sentuhan indie-rock, lagu ini mengingatkan kita pada versatilitas Max Martin sebagai penulis lagu. 

"Dynamite" adalah salah satu lagu terpopuler pada tahun 2010. Taio Cruz menulisnya bersama Max Martin, Dr. Luke,  Bonnie McKee, dan Benny Blanco. Lagu dance yang bersemangat ini sukses merajai Official Charts (Inggris) dan Billboard (Amerika Serikat) selama beberapa saat. Lirik dan melodinya mungkin sampai terngiang di kepala saking seringnya diputar pada masa itu. 

Menyatukan tiga penyanyi dengan suara brilian, "Bang Bang" pun tak kesulitan merenggut perhatian penggemar. Max Martin masuk dalam tiga penulis lagu utama bersama Savan Kotecha dan Rickard Göransson. Dirilis pada musim panas 2014, lagu ini menawarkan keunikan perpaduan genre soul, pop, dan hiphop.

Selain proyek ini, Max Martin sebenarnya sudah beberapa kali menulis lagu dan berkontribusi besar dalam proses pengerjaan album Ariana Grande. Beberapa lagu yang ditulisnya untuk Ariana antara lain "Break Free","No Tears Left to Cry", "Break Up With Your Girlfriend, I'm Bored", dan masih banyak lainnya. 

Max Martin juga terlibat dalam proses pembuatan album Red dan 1989 milik Taylor Swift.  Ia dan kolaboratornya sesama produser asal Swedia, Shellback tercatat ikut menulis dan memproduksi lagu-lagu paling memorable Swift seperti "Blank Space", "Wildest Dream", "Shake It Off", dan "We Are Never Ever Getting Back Together".

Dalam versi rekaman ulang alias Taylor's Version, Martin dan Shellback tidak terlibat dalam proses produksinya. Namun, nama mereka tetap tercatut sebagai penulis lagu. 

Adele tercatat berkolaborasi dengan beberapa produser asal Swedia untuk album 30. Salah satunya termasuk Max Martin. Sebelumnya Martin secara spesifik terlibat dalam penulisan lagu "Send My Love (To Your New Lover) yang masuk dalam album 25. Lagu ini memadukan genre soul dan pop dan sempat akan dipilih jadi single utama album tersebut. Namun, Adele dan timnya justru memilih "Hello" yang tak kalah bombastis. 

"Blinding Lights" adalah bukti resiliensi Max Martin dalam mencipta lagu-lagu pop fenomenal. Kali ini ia membantu Abel Tesfaye atau yang dikenal dengan nama panggung The Weeknd merajai Billboard dengan lagu unik ini. Dicipta dengan sentuhan retro yang bikin nostalgia, lagu ini dengan mudah merebut hati pendengar. Termasuk orang-orang yang sebelumnya tak kenal atau kurang menyukai koleksi musik The Weeknd. 

Selain 10 lagu di atas, Max Martin tercatat berkontribusi pula dalam penulisan lagu Katy Perry ("Teenage Dream", I Kissed A Girl", "Roar") dan P!nk ("So What", "Please Don't Leave Me", dan lain sebagainya). Konsistensinya menciptakan lagu pop hits dari era ke era patut diapresiasi. Sudah hampir 3 dekade dan belum menunjukkan tanda-tanda surut.