3 Kontroversi Abidzar Al Ghifari, Terbaru tentang A Business Proposal

Nama Abidzar Al Ghifari tengah menjadi perbincangan hangat publik. Ia menuai banyak komentar negatif dari warganet atas sikapnya yang dinilai kurang profesional dan terkesan arogan ketika mempromosikan film A Bussines Proposal yang ia bintangi bersama Ariel Tatum, Caitlin Halderman, dan Ardhito Pramono.
Dalam beberapa wawancara, Abidzar mengaku bahwa ia tidak sepenuhnya menonton episode drama korea yang di-remake. Di sisi lain, ucapannya terhadap penggemar drama Korea dari Indonesia pun makin membuat geram. Sikapnya pun menuai kecaman bahkan memupus niat warganet untuk menonton film yang dibintanginya tersebut. Berikut beberapa kontroversi Abidzar yang membuat namanya disorot!
1. Abidzar dinilai tidak mendalami peran

Dalam beberapa wawancara, Abidzar dengan jelas mengakui bahwa ia tidak sepenuhnya membaca webtoon ataupun menonton drama Korea yang di-remake. Alhasil, ia mendalami perannya hanya berdasarkan script yang ada. Bahkan ia sendiri dengan percaya diri mengatakan bahwa ingin membangun karakternya sendiri.
Sikap Abidzar ini membuat warganet menilai bahwa ia tidak menghargai karya seni. Karena ini adalah sebuah film yang di-remake, maka penting untuk mendalami karakter dari sumber aslinya.
“Ketika lu dipercaya memerankan suatu karakter, lu yang menjadi karakter itu, bukan karakter itu yang menjadi elu,” ungkap seorang warganet.
Tak sedikit warganet menilai Abidzar kurang paham soal seni peran. Sikapnya dinilai mendiskreditkan karya orang lain. Bahkan ia juga dibandingkan dengan pemain film lainnya yang membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mendalami karakter yang mereka perankan.
2. Menyebut fans drama korea fanatik

Sikap Abidzar makin bikin geram tatkala ia mengungkapkan bahwa penggemar drama Korea di Indonesia fanatik. Ucapannya tersebut keluar karena ia seolah-olah dituntut untuk menjadi serupa dengan Kang Tae Moon dalam film A Bussines Proposal, yang ia perankan. Hal ini membuatnya cukup terbeban hingga menyinggung penggemar drakor dari Indonesia.
Ucapannya ini pun membuat warganet heran mengingat seharusnya ia dapat mempromosikan film yang ia bintangi dengan baik. Namun hal tersebut justru terbalik karena ia justru dinilai malah menyalahkan pihak lain. Ini sama saja dengan memantik warganet untuk tidak menonton film tersebut, padahal fans drakor semestinya menjadi target pasar terbesar untuk film yang ia bintangi tersebut.
3. Merendahkan warganet

Dalam wawancara lainnya, Abidzar juga dinilai arogan ketika ditanya mengenai komentar warganet terhadap dirinya. Ia pun menjawab bahwa ia membaca semua komentar dari warganet, namun ia sendiri tidak peduli dengan komentar-komentar tersebut. Ia seolah menganggap kritikan dan saran dari warganet bukan sesuatu yang penting dan tidak perlu mengingatnya.
"Nggak ada yang gue inget sih. Ngapain juga diinget-inget, mereka juga nggak bakal diundang nanti (saat) premiere," ucap Abidzar.
Meskipun telah menyampaikan permintaan maaf melalui media sosial, banyak warganet sudah terlanjur kecewa dengan sikapnya. Bahkan mereka juga tidak tertarik untuk menonton film yang akan tayang pada 6 Februari 2025 tersebut. Bahkan tak sedikit yang mempertanyakan ketulusan permintaan maaf yang disampaikan Abidzar tersebut.
Nama Abidzar viral usai sikap dan ucapannya dinilai tidak pantas dalam promosi sebuah film. Meski sudah meminta maaf, tak sedikit orang yang sudah kehilangan minat menonton film yang ia bintangi. Apakah A Bussines Proposal yang tayang 6 Februari 2025 tersebut akan menuai popularitas atau sebaliknya?