4 Film Adaptasi Novel yang Dibintangi Febby Rastanty

Diadaptasi dari novel Cahaya Cinta Pesanten karya Ira Mada, film yang mengangkat tema coming of age dan dibalut religi ini mengikuti kisah hidup Shila (Yuki Kato). Ia anak seorang nelayan di sekitar Danau Toba yang ingin melanjutkan sekolah di SMA favorit Medan.

Namun, Mamak Shila (Elma Theana) justru meinginkan Shila masuk pesantren. Lantas, Shila pun mengadu kepada Bapak (Tabah Penemuan). Namun, kali ini Bapak sependapat dengan Mamak. Shila pun merasa kecewa dan sakit hati kepada Bapak. Hubungan mereka kemudian merenggang. Kini, Shila harus menjalani kehidupan pesantren yang padat kegiatan dan disiplin. Hal ini membuat Shila sulit beradaptasi dan tidak betah.

Meski demikian, Shila masih bermimpi menjadi penulis novel. Bersama teman-temannya, Manda (Febby Rastanty), Aisyah (Sivia Azizah), dan Icut (Vebby Palwinta), ia menemukan makna persahabatan yang sesungguhnya. Mereka bahkan punya “belanga air mata”, tempat mereka menyimpan semua air mata sedih dan bahagia. Kehidupan Shila di pesantren dihiasi warna-warni problematika khas remaja.

Berlatar era 80-an, Balada Si Roy dibuat berdasarkan novel berjudul sama karya Gol A Gong yang mengisahkan perjalanan pemuda SMA berjiwa bebas. Roy (Abidzar Al-Ghifari) sejak kecil dibesarkan oleh orangtua tunggal, karena ayahnya meninggal saat ia kecil. Ia memiliki anjing peliharaan pemberian mendiang ayahnya saat ulang tahunnya ke-7 yang diberi nama Joe.

Sepeninggal ayahnya, Roy dan ibunya memutuskan pindah dari Bandung ke Serang, Banten, karena alasan finansial. Di sekolah barunya, Roy bertemu Andi (Jourdy Pranata) dan Toni (Omara Esteghlal) yang kemudian mereka berdua menjadi sahabat dekat Roy. Konflik baru pun muncul saat Roy terlibat konflik dengan Dullah (Bio One) yang dikenal sebagai ketua geng Borsalino.

Geng yang dipimpin Dullah adalah salah satu geng paling ditakuti di Serang. Roy kurang suka dengan tingkah Dullah dan gengnya yang terkesan semena-mena dan suka menindas.

Akhirnya, Roy dan para sahabatnya bertekad untuk memberi Dullah pelajaran. Geng mereka diberi nama RAT (Roy, Andi, Toni). Di tengah situasi itu, Roy mulai mengenal Ani (Febby Rastanty) yang ternyata juga memiliki kedekatan dengan Dullah.

Bergenre drama thriller, Cherish & Ruelle diadaptasi dari novel berjudul sama karya Reiga Sanskara. Film ini bercerita tentang dua orang sahabat, Cherish (Cut Beby Tsabina) dan Ruelle (Febby Rastanty), yang terlibat dalam sebuah petualangan menegangkan.  Hal tersebut mereka lakukan demi mendapatkan kembali rumah masa kecil Cherish. Sebagai sahabat, Ruelle selalu menolong Cherish.

Ruelle selalu memiliki ide-ide gila, mulai dari merampok restoran, pencurian, hingga akhirnya mereka terlibat dalam sebuah pencurian besar. Mereka terlibat dalam kasus pencurian kalung berlian yang sangat berharga. Namun ternyata, keterlibatan mereka dalam kasus pencurian tersebut justru menyeret mereka dalam masalah. Kedua sahabat itu diburu oleh seorang psikopat berdarah dingin 

Film terbaru Febby diangkat dari novel karya Agus Mulyadi, yakni Seni Memahami Kekasih. Film ini mengikuti perjalanan cinta Agus (Elang El Gibran), seorang blogger, penulis buku, serta redaktur sebuah media di Yogyakarta, yang selalu dipenuhi dengan tantangan. Hingga akhirnya, ia bertemu Kalis (Febby Rastanty), penulis dan aktivis yang fokus pada isu perempuan dan sosial.

Pertemuan tersebut membawa perubahan besar dalam hidup Agus dan menambah warna baru dalam kehidupannya. Ia pun berupaya membuat gadis yang disukainya itu terpikat, bahkan rela melakukan berbagai cara untuk mendapatkan perhatian Kalis. Meski sempat mendapat penolakan, Agus tak patah menyerah. Ia terus menunjukkan berbagai upaya untuk memikat perhatian Kalis.

Setelah melewati berbagai tantangan, Kalis pun pada akhirnya menerima cinta Agus dan mereka mulai menjalin hubungan romansa seperti pasangan lain. Hingga suatu ketika, mereka dihadapkan dengan kompleksitas masalah. Akankah Agus dan Kalis berhasil melewati badai dalam hubungan tersebut?

Seni Memahami Kekasih akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 5 September 2024. Jangan lupa catat tanggalnya, ya!