4 Film Yasmin Napper di Netflix, Debut Berman Film Horor di Thaghut

Pertama adalah Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan, yang berhasil menjadikan Yasmin sebagai nominator Aktris Pendatang Baru Terbaik, di beberapa ajang bergengsi. Berhasil menjadi film terlaris kedua di tahun 2019 dengan perolehan penonton 2,6 juta, film ini ikut dibintangi Reza Rahadiab, Jessica Mila, Yasmin Napper dan Karina Suwandi.

Cerita dari Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan, berpusat pada karakter Rara (Jessica Mila), yang memiliki tubuh gemuk hingga hobi makan sejak kecil. Namun, hal ini membuat Rara menjadi sangat sering diremehkan dan dibanding-bandingkan. Hingga titik akhirnya di saat Rara diperlakukan tidak adil di pekerjaan, akibat bentuk tubuhnya yang kurang ideal.

Di Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan, Yasmin Napper memerankan karakter Lulu, adik Rara yang kerap disebut-sebut lebih cantik. Namun meskipun begitu, dia sering merasa tidak percaya diri, dengan pekerjaannya sebagai selebgram. Hal ini diperparah dengan kekasih dan fans Lulu yang sering memberikan komentar pedas tentang fisiknya.

Beralih dengan genre action fantasi, selanjutnya adalah Satria Dewa: Gatotkaca. Meskipun mengusung cerita yang cukup kuat, sayangnya film ini hanya mengumpulkan penonton sebanyak 186 ribuan saja. Padahal digarap langsung Hanung Bramantyo, hingga dibintangi bintang kelas atas seperti Rizky Nazar, Yasmin Napper, Omar Daniel dan Cecep Arif.

Satria Dewa: Gatotkaca, menceritakan tentang sebuah misteri dari pelaku pembunuhan berantai yang membunuh banyak orang dengan tidak masuk di akal. Hal ini, membuat seorang anak muda yang diperankan Rizky Nazar, memilih mengungkap semuanya bersama beberapa rekannya, seperti Agni (Yasmin Napper).

Sepanjang perjalanan Yuda dan Agni mengungkap misteri pembunuhan berantai, membuka sebuah fakta yang cukup mengejutkan. Salah satunya Yuda yang bukanlah manusia biasa, hingga mereka harus berhadapan dengan sosok yang dianggap mistis. 

Selanjutnya adalah 172 Days, sebuah film yang mengusung genre drama religi. Berhasil menjadi film terlaris keempat di tahun 2023 dengan perolehan 3 juta penonton, 172 Days berada di bawah rumah produksi Starvision Plus. Mengadaptasi novel populer yang terinspirasi dari kisah nyata, mempertemukan Yasmin dengan Bryan Domani.

172 Days, menceritakan tentang seorang remaja bernama Zira, yang memilih untuk berhijrah, setelah dia melakukan banyak kesalahan dan masalah yang membuatnya depresi. Perjalanan hijrah yang dilakukan Zira, rupanya mempertemukannya dengan seorang ustaz muda yang kelak menjadi suaminya, Ammer. 

Kisah asmara yang berjalan sangat hangat dan romantis ini, sayangnya harus bertahan sangat singkat. Hal ini terjadi, karena Ameer memiliki sebuah penyakit kronis, yang berhasil memisahkan Zira dan Ameer dengan maut. Saat menonton 172 Days, siap-siap untuk dibuat emosi dan berlinang air mata.

Menjadi film horor tertama yang dibintangi Yasmin Napper, selanjutnya adalah Thaghut. Leo Pictures sebagai rumah produksi film ini, tidak pernah gagal dalam menggarap film. Sebut saja sukses dengan Sosok Ketiga (2023) yang tembus 1 juta hingga Bila Esok Ibu Tiada yang mengumpulkan 3,9 juta penonton.

Film horor thriller berjudul Thaghut, menceritakan tentang sebuah sekte sesat di sebuah kampung terpencil. Berpusat pada karakter Ainun, yang nekad untuk mendatangi kediaman sang ayah yang berprofesi sebagai dukun terkenal, bersama dengan 2 sahabatnya. Kedatangan Ainun, tepat saat dukun tersebut tengah meninggal dunia dengan tragis.

Alih-alih bisa memberikan doa untuk sang ayah yang baru dia temui, Ainun malah dipaksa untuk menjadi pemimpin sekte sesat, oleh pengikut sang ayah. Padahal saat itu, Ainun berstatus sebagai santriwati, begitu juga dengan dua orang sahabatnya. Hampir semua dari warga kampung menyembah Abah sebagai tuhan, demi mewujudkan setiap harapan.

Yasmin Napper merupakan aktris muda yang tengah naik daun. Sampai saat ini terdapat 10 judul film yang telah dia bintangi, dengan 3 judul film yang tembus box office. Salah satunya adalah Thaghut, film horor terbaru di Netflix yang sayang jika dilewatkan begitu saja.