4 Wilayah Kekuasaan Kerajaan Emmaly di Serial The Next Prince

The Next Prince merupakan serial ongoing Thailand yang memulai penayangannya pada 3 Mei 2025. Serial ini meraih antusiasme besar dari penggemar karena mengambil tema cerita boys love yang segar dan belum banyak diangkat di industri hiburan BL Thailand. The Next Prince bercerita tentang intrik kerajaan yang dipenuhi dengan persaingan dan perebutan kekuasaan.
Kerajaan Emmaly merupakan negeri fiksi yang menjadi latar tempat di serial The Next Prince. Dalam proses pergantian pemimpin, Kerajaan Emmaly mempunyai tradisi perang pedang atau kompetisi anggar untuk memilih raja yang baru. Empat wilayah kekuasaan Kerajaan Emmaly harus bersaing untuk merebut takhta utama tersebut. Berikut adalah empat wilayah kekuasaan Kerajaan Emmaly yang akan bertarung.
1.Bhuchongpisut

Bhuchongpisut merupakan wilayah yang terletak di bagian timur Kerajaan Emmaly. Wilayah ini dikenal dengan kemampuannya dalam bidang pengobatan. Bhuchongpisut juga merupakan wilayah yang kaya dengan bebatuan berharga seperti berlian. Lambang dari wilayah ini adalah ular yang merambat pada tanaman berduri, lambang ini mempunyai makna bahwa wilayah Bhuchongpisut berani dalam menghadapi bahaya apa pun.
Saat ini wilayah Bhuchongpisut dipimpin oleh Pangeran Rachata Bhuchongpisut (Bie Teerapong). Ia dikenal sebagai pemimpin yang sangat percaya diri, terstruktur, dan ambisius. Keturunan dirinya yang akan mengikuti kompetisi pedang agar ia naik takhta sebagai raja ialah Pangeran Ramil Bhuchongpisut (Jimmy Karn).
2.Assavadevathin

Terletak di bagian utara, Assavadevathin adalah wilayah kedua kekuasaan Kerajaan Emmaly. Raja Thipokbowon (Nhing Nirut), yang saat ini menjadi raja utama Kerajaan Emmaly berasal dari wilayah ini. Assavadevathin dikenal dengan sumber daya alamnya yang melimpah berupa emas. Kuda menjadi lambang wilayah ini, melambangkan bahwa wilayah Assavadevathin adalah kuat, stabil, dan berani.
Saat ini pemimpin wilayah ini ialah Pangeran Tharin Assavadevathin (Tom Phollawat). Ia dikenal sebagai pemimpin yang baik hati dan diharapkan menjadi raja terbaru dari Kerajaan Emmaly. Putranya yang akan mengikuti kompetisi perebutan kekuasaan agar dirinya naik takhta ialah Khanin Assavadevathin (NuNew Chawarin).
3.Davichmetha

Wilayah ketiga kekuasaan Kerajaan Emmaly ialah Davichmetha. Wilayah ini terletak di bagian barat dan dilambangkan dengan burung phoenix yang mencerminkan keindahan, keanggunan, tetapi juga mempunyai kekuatan yang tersembunyi. Wilayah Davichmetha dikenal dengan keahlian dalam bidang teknologi dan penjualan komersial permata.
Pangeran Chana Davichmetha merupakan pemimpin wilayah ini. Ia dikenal sebagai pemimpin Davichmetha yang kreatif dan visioner. Pangeran Chana mempunyai seorang anak bernama Putri Ava (Kris Charintip). Jika mengikuti tradisi terdahulu Kerajaan Emmaly, Putri Ava tidak boleh mengikuti kompetisi pedang untuk membuat ayahnya naik takhta karena ia seorang perempuan. Namun, hal ini belum dapat dipastikan kebenarannya.
4.Meenanagarin

Wilayah terakhir kekuasaan Kerajaan Emmaly ialah Meenanagarin. Wilayah ini terletak di bagian selatan, Meenanagarin terkenal dengan kemampuannya dalam bidang kelautan. Leluhur dari wilayah ini merupakan seorang nelayan, mutiara yang melimpah di wilayah ini menjadi sumber daya yang membuat Meenanagarin berkembang pesat dan maju.
Hiu menjadi lambang dari wilayah ini, melambangkan bahwa Meenanagarin adalah pemburu yang tenang. Pangeran Wasin Meenanagarin menjadi pemimpin dari wilayah ini, ia terkenal dengan kepemimpinannya yang lembut dan setenang air. Namun, wilayah Meenanagarin tidak mempunyai wakil untuk melakukan kompetisi pedang, sebab Pangeran Wasin belum mempunyai keturunan.
Keempat wilayah tersebut hidup berdampingan di bawah kepemimpinan Kerajaan Emmaly. Mereka hidup damai dengan sumber daya alam dan keahlian masing-masing. Sejak dahulu pemimpin Kerajaan Emmaly juga bergantian dari keempat wilayah tersebut. Namun pemilihan pemimpin harus melalui kompetisi pedang yang dilakukan oleh keturunan wilayah masing-masing.