5 Drummer Band Punk Terbaik dan Legendaris, Adakah Idolamu di Sini?

Bill Stevenson menjadi drummer di dua band punk besar, yakni The Descendents dan Black Flag. Melalui wawancara dengan Stephen Bidwell di laman Modern Drummer, ia mengaku tidak pernah mengambil pelatihan drum formal.

Saat masih kecil ia berlatih drum dengan panci dan wajan, lalu memakai spatula sebagai pengganti stik drum. Lalu, orang tuanya pun membelikannya drum set setelah melihat kesungguhannya dalam belajar.

Bill Stevenson tidak hanya menjadi drummer, tetapi juga menulis lagu untuk The Descendents. Menurut laman Noble and Cooley Drum Co, permainan drum Bill Stevenson menjadi blueprint bagi drummer lain, khususnya untuk genre pop-punk.

Bahkan, Dave Grohl, Travis Barker, dan Josh Freese pun terang-terangan mengakui kalau Bill Stevenson adalah pengaruh terbesar mereka.

Topper Headon dikenal sebagai drummer The Clash, band punk rock yang terkenal berkat lagu "I Fought the Law". Ia bergabung dengan The Clash di tahun 1977 dan diberhentikan dari band itu di tahun 1982 karena terbukti menggunakan narkoba berjenis heroin.

Apa yang membuat Topper Headon menjadi legenda? Laki-laki kelahiran 30 Mei 1955 ini terkenal berkat penguasaan hi-hat, snare, dan kick drum serta pattern drum yang mengesankan, ujar laman Music Radar.

Beberapa pattern drum terbaik Topper Headon ada di lagu "Clampdown", "Lost in the Supermarket", dan "Train in Vain". Selain handal memainkan pattern drum untuk band punk rock, ia juga menguasai pattern drum untuk genre funk, reggae, jazz, serta rockabilly.

Julio Roberto Valverde Valencia, alias 'Robo' bermain di dua band punk besar, yaitu The Misfits dan Black Flag. Robo punya ciri khas yang membuatnya beda dari drummer lain, yakni permainannya yang "brutal" dan pengaturan simbal yang impresif, tutur laman Music Radar.

Robo bermain untuk Black Flag dari periode tahun 1979-1981, lalu berlanjut di tahun 2003. Sementara, di The Misfits, ia bermain dari tahun 1982-1983, lalu berlanjut di tahun 2005-2010.

Kamu bisa mendengarkan pattern drum Robo yang impresif di album Earth A.D./Wolfs Blood dari The Misfits, serta Jealous Again, extended play (EP) dari Black Flag.

Paul Cook dikenal sebagai penggebuk drum di Sex Pistols, band asal Inggris beraliran punk rock dan didirikan di London pada tahun 1975. Kepada laman Music Radar, ia mengaku mendapatkan pengaruh dari Paul Thompson, Simon Kirke, dan Al Jackson, Jr.

Yang membuat Sex Pistols terkenal adalah single debut kontroversial berjudul "Anarchy In The U.K", jelas laman Pop Expresso. Lalu, dalam waktu dua tahun setelahnya, mereka menjadi ikon punk rock di Inggris dan meng-influence banyak musisi lain.

Jika kamu ingin mendengar permainan drum Paul Cook, kamu bisa mendengarkannya di album "Never Mind the Bollocks, Here's the Sex Pistols" yang dirilis pada 28 Oktober 1977.

Dan terakhir ada Josh Freese, drummer The Vandals yang pernah bermain untuk Guns N' Roses antara tahun 1997-2000. Laki-laki kelahiran 25 Desember 1972 ini mulai belajar drum di usia 8 tahun dan menjadi drummer profesional sejak usia 12 tahun.

Ia memiliki saudara laki-laki yang lebih muda bernama Jason Freese yang bermain piano, keyboard, dan saxophone di Green Day. Menurut laman Music Radar, permainan terbaik Josh Freese ada di album The Vandals di tahun 1990 yang berjudul Fear Of A Punk Planet.

Josh Freese juga menciptakan beberapa album solo, yakni The Notorious One Man Orgy (2000), Since 1972 (2009), dan My New Friends (2011). Ia juga menjadi featured artist untuk Suicidal Tendencies di album The Art of Rebellion.

Nah, itulah 5 drummer beraliran punk yang paling terkenal dan legendaris. Apakah kamu ingin meniru jejaknya?