5 Fakta Film Life is Beautiful, Kisah Inspiratif dari Roberto Benigni

Tahukah kamu bahwa Life is Beautiful bukan hanya sekadar fiksi, tetapi juga berdasarkan kisah nyata yang dialami oleh keluarga Benigni sendiri? Ayah Benigni, Vincenzo Cerami, adalah seorang Yahudi yang selamat dari Holocaust dan menjadi penulis naskah bersama dengan Benigni.

Ayah Benigni lainnya, Roberto Benigni senior, adalah seorang tawanan perang Italia yang ditahan di kamp konsentrasi Bergen-Belsen selama Perang Dunia II. Kisah-kisah ini memberikan inspirasi bagi Benigni untuk menciptakan karakter Guido dan Giosuè.

Meskipun Life is Beautiful berasal dari Italia, film ini menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama untuk dialog-dialognya. Alasan di balik pilihan ini adalah untuk menunjukkan bahwa Life is Beautiful bukan hanya tentang perang dan Holocaust, tetapi juga tentang kehidupan sehari-hari orang-orang dari berbagai latar belakang budaya. Bahasa Inggris juga dipilih karena merupakan bahasa internasional yang mudah dipahami oleh penonton dari berbagai negara.

Life is Beautiful adalah salah satu film paling sukses dan terbaik di dunia. Film ini memenangkan tiga Academy Awards (termasuk Best Actor untuk Roberto Benigni), Grand Prix di Festival Film Cannes 1998, sembilan David di Donatello Awards (termasuk Best Film), lima Nastro d’Argento Awards di Italia, dua European Film Awards, dan banyak penghargaan lainnya.

Life is Beautiful juga menjadi film asing dengan pendapatan tertinggi kedua di Amerika Serikat (setelah Crouching Tiger, Hidden Dragon) dan salah satu film non-Inggris dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa.

Salah satu hal yang membuat Life is Beautiful istimewa adalah cara film ini menggabungkan drama dan komedi dalam ceritanya. Meskipun film ini mengambil latar belakang Perang Dunia II yang tragis dan menyedihkan, film ini tidak kehilangan rasa humor dan optimisme dalam menghadapi situasi-situasi sulit tersebut.

Salah satu contohnya adalah bagaimana Guido mencoba membuat anaknya Giosuè merasa bahagia dengan berpura-pura bahwa mereka sedang bermain permainan rahasia di sebuah kamp konsentrasi. Hal ini menunjukkan bahwa humor dapat menjadi cara untuk melawan ketakutan dan keputusasaan.

Life is Beautiful memiliki pesan moral yang kuat tentang pentingnya cinta keluarga, harapan, dan kebebasan. Meskipun Guido harus mengorbankan banyak hal demi melindungi anaknya dari kekejaman Nazi, ia tetap tidak pernah menyerah atau putus asa dalam mencari jalan keluar dari situasi mereka.

Guido juga selalu memberikan kasih sayang dan dukungan kepada anaknya Giosuè agar tetap percaya bahwa ada harapan untuk masa depan mereka. Ia juga selalu menjaga hak-hak dasar manusia seperti membaca buku-buku favoritnya atau mendengarkan musik-musik favoritnya. Dengan demikian, Life is Beautiful memberikan inspirasi bagi penonton untuk tetap tegar dalam menghadapi tantangan hidup.

Tak sekadar menghibur, fakta film Life is Beautiful adalah karya seni yang menginspirasi. Film ini mengajarkan kita tentang nilai-nilai cinta, harapan, dan kebebasan yang tidak boleh hilang dalam menghadapi kesulitan hidup. Jika kamu belum menonton Life is Beautiful, segera tonton di platform streaming favoritmu.