5 Fakta Kawasan Red Hook, Sarang Mafia di Daredevil: Born Again

Terletak di wilayah Brooklyn, New York, Red Hook adalah kawasan pelabuhan yang pertama kali dikisahkan berada di bawah kendali HYDRA. Sebagai organisasi paling berbahaya di Bumi, HYDRA juga memiliki pangkalan rahasia di Red Hook guna mengembangkan Project Backtrak, proyek pembuatan armor khusus yang bisa digunakan untuk menjelajahi waktu. 

Saat pembuatannya mencapai tahap akhir, informasi terkait armor tersebut bocor dan dicuri oleh Ines Harper, putri dari James Harper, salah satu agen rahasia HYDRA, yang berniat mengubah masa lalunya. Kawasan Red Hook di komik memang digambarkan sangat rahasia dan tersembunyi. Bahkan, Steve Rogers sempat memilih tinggal sementara waktu di kawasan Red Hook untuk menenangkan diri usai menghadapi permasalahan terkait identitas sipilnya. 

Setelah era HYDRA berakhir, Red Hook kemudian dikuasai berbagai organisasi mafia lain. Mulai dari Yangsi Gonshi, Golden Tigers, Rand Enterprises hingga organisasi legendaris The Hand. Gak heran, jika kawasan ini cocok diberi label sebagai sarang mafia. Meski muncul pertama kali di komik X-Men #96 (1975), debut Red Hook sebagai kawasan pelabuhan sekaligus sarang mafia secara live-action termuat di serial Marvel's Iron Fist (2017). 

Serial Marvel's Iron Fist (2017) juga pernah menampilkan Punisher dan rekannya, David Lieberman alias Micro tiba di dermaga Red Hook untuk menghentikan operasional pengiriman senjata ilegal yang dilakukan oleh Greek Mob. Gak tanggung-tanggung, Punisher juga berhasil membawa satu truk berisi senjata ilegal senilai jutaan dolar tersebut.

Aksi Punisher dan Micro di serial ini cukup menegangkan. Saat keduanya dikejar oleh para mafia penjaga kawasan Red Hook, Micro meretas video CCTV dengan menampilkan video palsu yang berulang, serta meretas sinyal komunikasi mereka untuk mengacaukan informasi yang diberikan.

Kabar baiknya, Punisher dan Micro resmi muncul di episode 4 Daredevil: Born Again yang menggoda penggemar jika mereka akan bekerja sama dengan Daredevil, khususnya dalam menumpas komplotan polisi korup NYPD yang telah melakukan pemerasan dan pembunuhan terhadap warga sipil hingga vigilante. Ditambah, mereka telah merusak citra Punisher dengan menggunakan logo tengkorak ala Punisher untuk menutupi kedok jahatnya. 

Di film X-Men: Dark Phoenix, kawasan Red Hook diperlihatkan sebagai rumah masa kecil Jean Grey alias Phoenix, salah satu mutan terkuat dalam semesta Marvel. Saat itu, Jean yang sedari kecil mengira ayahnya sudah tiada, tiba-tiba mendengar suara yang mengindikasikan bahwa ayahnya masih hidup. Sayangnya, setelah Jean pergi menuju kawasan Red Hook, pertemuannya dengan sang ayah tak seperti yang ia harapkan.

Ayahnya justru mengusirnya, menyalahkan Jean atas kematian ibunya dan menyebutkan bahwa kehidupan Jean sama sekali tidak berarti baginya. Ini membuat Jean marah sehingga memancing keluar kekuatan destruktif skala besarnya sebagai Phoenix.

Mendengar Jean pergi ke Red Hook, Professor X segera memberi tahu anggota X-Men untuk menghentikan Jean. Dikenal sebagai Insiden Red Hook, kekuatan Phoenix yang tak bisa dikendalikan oleh Jean ini bukan hanya menghancurkan rumah masa kecilnya, namun juga membunuh Mystique, salah satu anggota X-Men yang berniat menolongnya. 

Sejak episode perdana Daredevil: Born Again (2025) bergulir, pengelolaan kawasan Red Hook sudah disebut dalam rapat pertemuan Five Families, organiasi kriminal milik Kingpin yang saat ini dipimpin oleh istrinya, Vanessa Fisk. Ini menunjukkan jika kawasan Red Hook tak lagi dipegang oleh The Hand atau pun Rand Enterprises, melainkan sudah menjadi "sarang" mafia milik Kingpin yang berada di bawah kendali Vanessa.

Namun, kekuasaan Vanessa terhadap kawasan Red Hook bisa menjadi pedang bermata dua bagi Kingpin sebagai Wali Kota New York yang baru. Sebab, dampak negatif dari mafia miliknya yang beroperasi di kawasan tersebut seringkali menimbulkan sentimen negatif, mulai dari keributan antar geng, perampokan, peredaran senjata ilegal dan narkoba hingga pembunuhan. 

Ini menyebabkan kawasan Red Hook selalu menjadi sorotan publik yang memaksa Kingpin untuk "membenahi" wilayah tersebut. Ditambah, Sheila Rivera, asisten Kingpin di episode 3 telah menyebut adanya kasus pembunuhan lebih dari satu kali dalam sehari yang terjadi di kawasan Red Hook. Informasi tersebut membuat Kingpin berusaha melakukan upaya untuk memoles citranya dengan baik, sekaligus tetap menjaga operasional bisnisnya. 

Di episode 4 Daredevil: Born Again, Kingpin diketahui berencana melakukan revitalisasi kawasan Red Hook untuk menjadi kawasan industrial. Sekilas rencana tersebut terdengar menjanjikan, namun eksekusi seorang Kingpin tentu selalu melenceng dari tujuan baik. Sebab, salah satu bagian dari rencananya adalah membubarkan Serikat Pekerja, termasuk membungkam para aktivis lingkungan guna memuluskan aksinya.

Menariknya, rencana tersebut bocor ke publik melalui artikel yang ditulis oleh BB Urich. Jurnalis keponakan Ben Urich tersebut mendapatkan informasi secara langsung dari Daniel Blake, staf ahli Kingpin yang tak sengaja membocorkan rencana atasannya dalam kondisi mabuk usai berpesta dengan BB Urich di club. 

Setelah artikel tersebut viral, Kingpin kemudian mengamuk dan memarahi seluruh asistennya. Daniel mengakui perbuatannya dan tetap mengutarakan kesetiaannya pada rencana Kingpin. Alih-alih membunuh Daniel secara langsung seperti yang biasa dilakukan seorang Kingpin, bos mafia tersebut membisikkan ancaman jika Daniel kembali berulah, ia tak segan untuk mengakhiri hidup pemuda tersebut.

Melalui serial Daredevil: Born Again, kawasan Red Hook akhirnya mendapat sorotan di realitas utama MCU setelah debutnya di serial Marvel's Iron Fist (2017) era Netflix. Keterkaitannya dengan para vigilante dan mutan cukup menggoda penggemar jika Red Hook bisa menjadi salah satu kawasan yang memiliki peran signifikan dalam proyek MCU di masa depan, tak terkecuali di era mutan. Semakin menarik, bukan?