5 Fakta Symbiote Mirip Venom yang Muncul di Serial YFNSM

Sejak episode pertama, monster symbiote mirip Venom tiba-tiba muncul secara mengejutkan dari portal sihir yang terbuka. Setelah membuat kekacauan besar di SMA Midtown, Dr. Strange segera membawa monster symbiote tersebut kembali ke dalam portal sihir. Selain kemunculan monster symbiote yang anonim, momen pertarungan singkat antara Dr. Strange dan symbiote di episode awal memang sempat menjadi misteri.

Namun, setelah episode 10 bergulir dengan memperlihatkan konsep time-loop, terungkap bahwa monster symbiote yang muncul di episode pertama nyatanya datang dari realitas lain di masa depan. Ini menjadi momen yang cukup mindblowing untuk melihat sebab-akibat yang terjadi antara episode 1 dan episode 10. Selain mengingatkan konsep time-loop  di serial Loki Season 2 (2023), time-loop yang muncul di YFNSM ini membuat alur kemunculan monster symbiote dari "realitas lain di masa depan" menjadi masuk akal. 

Sebab, periode latar waktu serial YFNSM memang berkisar di antara Captain America: Civil War (2016) dan Spider-Man: Homecoming (2017). Sedangkan, symbiote baru eksis di realitas utama milik MCU pasca kekacauan multiverse di Spider-Man: No Way Home (2021). Sehingga, kedatangan monster symbiote "dari masa depan" ke realitas alternatif MCU ini sebenarnya juga bagian dari kekacauan multiverse. 

Jika diamati, wujud monster symbiote yang muncul di realitas alternatif MCU cenderung berbeda dengan versi komik maupun versi live-action Spider-Man 3 (2007) dan trilogi Venom milik Sony Pictures. Sebab, terdapat bulu di bagian belakang lehernya yang menunjukkan desain symbiote ini memadukan dua villain Spider-Man, Venom dan Kraven the Hunter.

Yap, bulu di belakang leher monster symbiote tersebut merupakan bagian dari kostum ikonik Kraven the Hunter sebagai pemburu paling tangguh sekaligus villain dengan periode terlama dalam memburu Spider-Man di komik. Meski live-action karakter Kraven the Hunter menjadi bagian dari Sony's Spider-Universe (SSU), namun MCU telah memberikan kejutan dengan menggabungkan visual kostum ikonik Kraven di komik ke dalam tubuh monster symbiote di realitas alternatif MCU.

Kegagalan uji coba Project Monolith milik Oscorp menjadi penyebab monster symbiote "diundang" ke realitas alternatif MCU. Meski Norman Osborn mengaku jika ia tidak bermaksud membuat situasi menjadi berbahaya seperti itu, namun proyek besarnya yang satu ini jelas telah menimbulkan kekacauan besar. 

Ditambah, Project Monolith merupakan proyek penelitian alat teleportasi yang juga melibatkan "anak magang" seperti Asha hingga Peter Parker untuk memenuhi ambisi Norman Osborn untuk membuat mesin khusus yang bisa membawa siapa pun berpindah ke luar angkasa secara instan.

Ironisnya, Project Monolith berakhir chaos setelah diaktifkan karena mendatangkan monster symbiote mirip Venom yang menyerang karyawan Oscorp dan membuat banyak kekacauan.Tampaknya, serial YFNSM juga tidak ingin menghilangkan peran Oscorp yang turut memiliki andil atas lahirnya beberapa villain Spider-Man seperti Lizard dan Electro di versi live-action. 

Saat kondisi mulai semakin genting, Peter menyarankan untuk meghidupkan kembali portal Project Monolith. Selama proses aktivasi portal yang memakan waktu, Dr. Strange mencoba mengalihkan perhatian monster symbiote dengan membuka portal lain yang membawa mereka menuju SMA Midtown. Momen ini juga menandai dimulainya putaran waktu atau time-loop yang sengaja digunakan Dr. Strange untuk memperbaiki keadaan. 

Di tengah intensitas ketegangan "pertarungan ulang" selama time-loop, monstersymbiote ternyata "memanggil" bala bantuan, yakni sekumpulan symbiote untuk datang ke realitas alternatif MCU tersebut. Kumpulan symbiote yang tampak masih berada di Klyntar tersebut terlihat bergegas meluncur menerobos portal Monolith yang sudah kembali aktif. Momen mengejutkan ini juga kembali mengingatkan penggemar pada Klyntar, tempat asal Venom dan para symbiote di film Venom: The Last Dance (2024). 

Meskipun Dr. Strange dan Spider-Man telah berhasil memulangkan monster symbiote mirip Venom yang muncul di serial YFNSM, nyatanya masih ada sisa symbiote yang berhasil lolos, tepat saat Spider-Man selesai mencabut seluruh generator untuk mematikan portal Monolith. Ini memang mengingatkan pada adegan post-credit Spider-Man: No Way Home (2021) saat sisa lendir milik Venom tertinggal di realitas utama MCU. 

Menariknya, Norman Osborn justru menjadi orang pertama yang menemukan lendir hitam di penghujung episode 10. Selain berusaha menggoda penggemar untuk semakin meyakini kehadiran Venom di film Spider-Man 4, MCU tampaknya juga ingin menyiapkan hubungan baru antara Norman Osborn dan symbiote di realitas alternatifnya. 

Situasi tersebut memungkinkan Norman Osborn menjadi "inang" bagi sisa symbiote tersebut. Tentu, menarik untuk melihat perpaduan persona Green Goblin dan symbiote mirip Venom ini berada dalam tubuh Norman Osborn. Bahkan, di komik Spider-Punk #4 (2022), Norman Osborn memang pernah dikisahkan menjalin ikatan dengan symbiote untuk membuatnya tetap hidup setelah kehilangan tubuhnya.

Selain menjadi ancaman besar bagi Spider-Man, Norman yang juga menjadi mentor Peter Parker di realitas ini telah mengetahui banyak hal tentang kehidupan remaja tersebut. Namun, kita masih harus bersabar untuk menantikan pertarungan epik antara Spider-Man dan Norman Osborn dalam tubuh symbiote di musim kedua serial YFNSM. Jadi, kita tunggu saja, ya!