Film Green Book mungkin memang kalah tenar dengan popularitas film Hollywood lain seperti Bohemian Rhapsody atau Black Panther di tanah air. Namun, film besutan Peter Farelly ini berhasil membuktikan kualitasnya dengan menjuarai berbagai penghargaan bergengsi.
Dengan premis yang unik dan akting para pemain yang ciamik, Green Book sukses mencuri perhatian para insan industri perfilman dunia. Yuk tengok 5 fakta unik dari film terbaik versi Academy Awards 2019 ini.
Film ini diangkat dari kisah nyata tentang persahabatan dua orang yang sangat bertolak belakang. Doktor Don Shirley adalah seorang pianist kelas dunia keturunan Afrika-Amerika. Di tahun 1962 ia akan menggelar tur di daerah selatan Amerika Serikat yang pada saat itu masih terkenal rasis.
Karena butuh supir dan bodyguard, Shirley merekrut Tony Lip seorang sekuriti dan tukang pukul keturunan Italia-Amerika asal Bronx. Uniknya Tony sendiri juga seorang yang cukup rasis.
Penasaran kan bagaimana hubungan antara majikan Afrika-Amerika dan pegawainya yang rasis ini? Meskipun penuh dengan perbedaan, keduanya lambat laun menjalin ikatan yang erat selagi menghadapi rasisme dan bahaya di era segregasi tersebut.
Film yang dibintangi Mahershala Ali dan Viggo Mortensen ini mencicipi kesuksesan dari segi kritik. Selain banjir pujian dan review positif, Green Book juga merajai berbagai ajang penghargaan film.
Baru dirilis November 2018, namun hingga Februari 2019 ini Green Book sudah menjadi nominasi penghargaan sebanyak 102 kali. Dari 102 nominasi ini, mereka berhasil membawa pulang 38 piala.
Film yang didistribusikan Universal Pictures ini menyabet piala Oscar 2019 untuk Naskah Orisinal Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, dan Film Terbaik. Green Book juga unggul di ajang Golden Globe Awards dengan membawa pulang piala Naskah Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, dan Film Musikan atau Komedi Terbaik.
Peran Mahershala Ali sebagai Don Shirley berhasil mengukuhkannya sebagai salah satu aktor paling berbakat di industri perfilman dunia.
Meskipun sukses besar, ternyata keluarga Don Shirley sempat keberatan dengan kebenaran fakta dalam film ini. Mereka mengklaim bahwa hubungan Shirley dan Tony tak seperti yang digambarkan dalam film. Bahwa keduanya tak bersahabat dan hanya sebatas majikan dan supir semata.
Meski begitu, pada Januari 2019 muncul rekaman wawancara Don Shirley di mana sang musisi menyatakan bahwa dirinya memang bersahabat dekat dengan Tony, supirnya.
Keluarga keturunan Italia-Amerika dikenal punya kedekatan yang luar biasa. Ini pun dituangkan secara apik dalam film berdurasi 130 menit tersebut. Uniknya hampir semua tokoh keluarga Tony Lip yang muncul dalam film ini diperankan oleh sanak-saudara asli sang mendiang di dunia nyata!
Nick Vallelonga, anak Tony Lip sekaligus penulis naskah Green Book berpikir cepat dan segera mengajak keluarga dan saudara-saudaranya untuk berperan dalam film ini. Hasilnya adalah penggambaran kehidupan keluarga Vallelonga yang sangat realistis dan kerap membuat Nick meneteskan air mata.
Persahabatan antara Don Shirley dan Tony Lip bertahan selama lebih dari 50 tahun. Setelah perjalanan bersama selama dua bulan yang diceritakan dalam film, keduanya kembali bekerja sama touring selama setahun.
Don Shirley selanjutnya juga mengajak Tony Lip untuk menjadi supir dan bodyguardnya selama tur di Eropa. Tetapi Tony menolak karena tak ingin berpisah jauh dari keluarganya. Kedua sahabat ini meninggal di tahun 2013 hanya selang tiga bulan satu sama lain. Bagi Nick Vallelonga, Don Shirley adalah kerabat dekat keluarganya.
Itu dia lima fakta unik dari film pemenang piala Oscar 2019. Ada kisah haru di balik film besutan Peter Farelly ini yang menggugah perasaan bahkan para kru sendiri. Wah, jadi semakin penasaran menyaksikan kerennya Green Book di bioskop ya!