5 Film Horor Remake yang Lebih Seram dari Versi Aslinya

The Crazies pertama kali dirilis pada 1973 dan disutrdarai oleh George Romero. Film ini bercerita tentang virus buatan yang mematikan melanda Pensylvania. Virus yang seharusnya digunakan sebagai senjata militer ini malah menjadi bencana.

Versi remake yang disutradarai oleh Breck Eisner dinilai lebih baik karena scene-nya yang lebih masuk akal. Rotten Tomatoes memberi film ini skor 71 persen yang mana lebih baik ketimbang orisinalnya, yakni hanya 69 persen. Eisner juga berhasil menyempurnakan ramuan horor yang menegangkan.

Sudah tidak terhitung berapa tulisan Stephen King yang telah diangkat di layar lebar. Sayangnya, tidak semua berhasil memenuhi ekspektasi, seperti mini seri It tahun 1990 yang dinilai kurang. Meski Tim Curry sukses memerankan Pennywise.

Film ini mengisahkan sekumpulan anak yang berusaha menyelamatkan diri dari teror badut pembunuh. Dalam versi remake tahun 2017, Bill Skarsgard berhasil menghidupkan perannya.

Rating yang diberi Rotten Tomatoes untuk remake film It sampai 86 persen, jauh berbeda dengan versi orisinal yang hanya 68 persen. Film ini pun dinilai sebagai adaptasi terbaik Stephen King yang pernah ada.

Willard bercerita tentang seorang laki-laki yang berteman dengan tikus. Tidak terhitung berapa banyak tikus yang berkembang biak di rumahnya. Saat salah satu teman tikusnya meninggal, ia pun mengerahkan semua tikusnya untuk balas dendam.

Memiliki plot yang menarik membuat Willard sukses menakuti mereka yang memiliki Musophobia atau ketakutan akan tikus. Willard pertama kali dirilis pada 1971 dengan rating 52 persen oleh Rotten Tomatoes.

Versi remake yang disutradarai Glen Morgan pun dinilai lebih baik. Apalagi dengan visual yang lebih mengerikan. Versi remake Willard pun sukses mengungguli film orisinalnya dengan rating 64 persen oleh Rotten Tomatoes.

Film ini pertama kali dibuat pada 1933 dengan judul Mystery of the Wax Museum. Seram, film ini berfokus pada sosok pembunuh haus darah. Ia membuat patung yang berasal dari orang yang telah ia bunuh. Versi asli film ini mendapatkan rating 92 persen dari Rotten Tomatoes.

Dalam versi remake, Vincent Price berhasil memerankan sosok pembuat patung yang misterius. Terlebih, patung-patung lilin yang diperlihatkan mampu membuat bulu kuduk berdiri hanya dengan melihatnya. Film ini pun mendapatkan rating Rotten Tomatoes lebih baik dari yang orisinal, yakni sampai 93 persen.

Versi remake Maniac dibintangi oleh Elijah Woods sebagai sosok pembunuh berantai. Perannya digambarkan memiliki gangguan kejiwaan dan senang menyendiri. Setelah kematian ibunya, ia menjadi suka membunuh orang yang tidak bersalah.

Maniac pertama kali ditayangkan pada tahun 1990 dan disutradarai oleh William Lustig. Film ini diberi rating 37 persen oleh Rotten Tomatoes. Cukup rendah memang. Remake film ini pun dinilai lebih menghidupkan si pemeran utama sampai-sampai Rotten Tomatoes memberi rating 53 persen yang artinya lebih baik dari orisinalnya.

Remake film tidak melulu lebih jelek dari versi orisinalnya. Buktinya, stereotip film remake berhasil dipatahkan oleh kelima film horor di atas. Kalau kamu sendiri sudah nonton yang mana?