5 Film Klasik Terbaik yang Mengandung Kontroversi Menohok, Apa Saja?

IMDB Top 250 List merupakan daftar film terbaik sepanjang masa dengan rating tertinggi menurut situs IMDB. Tidak hanya diisi deretan film yang penuh prestasi, di dalamnya juga terdapat film-film paling kontroversi. Paling baru sebut saja The Help dan Green Book, yang dianggap memiliki kekurangan misrepresentasi rasisme, atau Joker, yang berisi banyak kekerasan dan penggambaran mental illness yang sangat gelap.
Namun deretan film berikut ini memiliki kontroversi yang lebih besar dan mungkin saja belum kamu sadari. Nah, berikut ini ulasannya.
1. The Deer Hunter (1978) - 8.1
Drama perang epik yang berlatar perang Vietnam ini mengikuti kisah tiga sahabat yang hidupnya berubah selamanya setelah menjadi tentara. Ini dianggap sebagai salah satu film terhebat yang pernah dibuat dan film pertama tentang Vietnam dirilis setelah Perang Vietnam terjadi.
Adegan paling terkenal dari film tersebut, kebetulan, merupakan yang paling kontroversial dan dikritik. Tiga karakter utama ditangkap oleh Viet Cong dan dipaksa bermain roulette Rusia. Sebagian besar kritik ditujukan pada fakta bahwa adegan itu tidak realistis, karena tidak ada dokumentasi sejarah tentang permainan yang digunakan selama Perang Vietnam. Kritik lain adalah bahwa orang Vietnam digambarkan sebagai orang yang kejam dan sadis, sementara tentara Amerika dianggap sebaliknya.
2. Life Of Brian (1979) - 8.1
Film jadul ini berada di urutan 224 dalam list top 250 IMDB. Ceritanya berfokus pada seorang pria yang lahir pada hari yang sama dengan Yesus Kristus yang kemudian disalahartikan sebagai sang Mesias. Plot cerita ini sangat kontroversi kala itu karena dituduh sebagai penghinaan, sehingga protes pun terjadi.
Film tersebut kemudian dilarang di tiga puluh sembilan otoritas lokal di Inggris serta di Irlandia, Norwegia, dan negara-negara lain, bahkan beberapa larangan berlangsung selama beberapa dekade.
3. Citizen Kane (1941) - 8.3
Film klasik ini berada di urutan 121 dalam IMDB Top 250 List. Hampir semua yang terkait dengan film itu kontroversial dalam beberapa hal. Orson Welles (yang membintangi, menulis, memproduksi, dan menyutradarai film) menarik perhatian Hollywood berkat siaran radio kontroversialnya di War of the Worlds. Kemudian, dia menandatangani kontrak yang sama kontroversialnya dengan RKO yang memberinya kendali artistik penuh atas dua film yang akan dia buat.
Lalu ada kontroversi pra-rilis karena tokoh utamanya sebagian didasarkan pada berbagai baron media saat itu, terutama William Randolph Hearst, yang kemudian melarang penyebutan film tersebut di korannya. Film ini sendiri menceritakan sebuah peristiwa unik yang terjadi setelah kematian taipan penerbitan Charles Foster Kane, para wartawan berebut untuk mengungkap arti ucapan terakhirnya; 'Kuntum bunga mawar'.
4. Trainspotting (1996) - 8.1
Berada di urutan ke-210, film ini didasarkan pada novel dengan judul yang sama dan mengikuti sekelompok pecandu heroin yang tinggal di daerah yang tertekan secara ekonomi di Edinburgh.
Sekilas, ini mungkin hanya terlihat seperti film hebat lainnya tentang kecanduan narkoba dan bahayanya, tetapi setelah dirilis, film ini memicu kontroversi di negara-negara seperti Inggris, Australia, dan Amerika Serikat. Beberapa kritikus mengklaim film ini meromantisasi penggunaan narkoba. Tetapi produser dan sutradara film kemudian menjelaskan bahwa penting untuk menunjukkan mengapa orang menggunakan narkoba dan mengapa itu tampak menyenangkan padahal sebenarnya tidak.
5. A Clockwork Orange (1971) - 8.3
Film ini berada di urutan ke-11 dalam IMDB Top 250 List dan menjadi yang sangat kontroversial. Berdasarkan novel dengan judul yang sama, film ini bersetting distopia Inggris dan menceritakan kisah tentang sosok anak muda yang sangat nakal, dan gengnya yang melakukan berbagai tindakan kekerasan.
Setelah dirilis, itu mendapat ulasan yang terpolarisasi, dengan banyak mengkritik kekerasan grafis yang digambarkan dalam film tersebut. Bahkan menontonnya bisa saja membuat perut mual. Film ini juga dilarang di beberapa negara, tetapi kemudian dievaluasi kembali oleh para kritikus.
Sebagai sebuah karya seni, terkadang film memang tidak lepas dari sebuah kontroversi. Apalagi jika tema yang diangkat adalah kontroversi sendiri yang sudah berjalan di masyarakat. Meski demikian, plot cerita yang tersaji di dalamnya cukup menarik, tak mengherankan jika memiliki rating yang sangat tinggi.