5 Hal Terburuk yang Dilakukan Muzan, Villain Demon Slayer

Seperti karakter iblis dalam serial Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba lainnya, Muzan juga memiliki masa lalu yang memilukan. Sebelum menjadi iblis, ia merupakan seorang manusia yang sakit-sakitan dan hanya bisa terbaring lemah.

Sayangnya, kisah memilukan tersebut sama sekali tak bisa membuat penggemar iba padanya. Muzan dikisahkan sebagai orang yang sangat egois. Ia memaksa banyak dokter untuk menyembuhkannya agar ia bisa hidup normal.

Hingga suatu ketika, seorang dokter memberikannya obat terbuat dari Blue Spider Lily yang mampu menyembuhkan Muzan. Karena dirasa obat tersebut tidak berefek apa pun kepadanya, Muzan membunuh dokter yang baru saja menolongnya. Setelah dokter tersebut mati, Muzan menyadari bahwa tubuhnya menjadi kuat dan sakit yang selama ini ia rasakan hilang begitu saja. Rupanya obat yang diberikan oleh dokter tadi telah mengubahnya menjadi iblis.

Muzan punya berbagai cara licik untuk mencapai tujuannya menjadi makhluk yang kekal dan kuat. Salah satu caranya, ia merekrut anak buah yang mampu membantunya kapan pun.

Dengan otak liciknya tersebut, Muzan mencari orang-orang yang berputus asa, tak terkecuali anak-anak. Dengan dalih menolong mereka, Muzan mengubah anak-anak tersebut menjadi iblis yang bisa bertahan sebagai tameng untuknya.

Tameng yang dimaksudkan di sini adalah tameng untuk melindungi Muzan dari serangan para pembasmi iblis. Rui sang iblis laba-laba adalah satu di antara banyaknya anak-anak yang Muzan korbankan.

Bukan tanpa alasan kenapa Muzan mengubah manusia menjadi iblis. Selain untuk menjadi tameng dirinya dari serangan pembasmi iblis, mereka juga bertugas untuk mencari Blue Spider Lily atau bunga dalam obat yang telah menjadikannya sebagai iblis.

Meskipun telah banyak membantunya, Muzan tak segan membunuh dan menghukum rekan iblisnya tanpa ampun. Susamaru adalah salah satu korban yang diperlihatkan pada musim pertama serial adaptasi manga karya Koyoharu Getoge ini.

Ada beberapa hal yang tak boleh disebut sembarangan oleh Iblis peringkat rendah, salah satunya adalah menyebutkan nama Muzan. Karena itu, mereka selalu menyebut nama Muzan dengan sebutan "orang itu". Pada suatu pertarungan, Tamayo memancing Susamaru untuk mengatakan beberapa hal yang dilarang. Tak lama kemudian, sebuah tangan keluar dari perutnya dan membuat Susamaru terbunuh.

Pada dasarnya, iblis membutuhkan makan dari darah dan daging manusia. Karena itu, mereka bertahan hidup dengan cara membunuh. Namun, lain halnya dengan Muzan, iblis yang telah hidup selama ribuan tahun ini sering kali membunuh tanpa alasan.

Salah satu yang menjadi bukti adalah aksi Muzan mencakar seorang warga biasa dalam sebuah festival pasar malam pada musim pertama Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba. Dari luka cakaran tersebut, darah Muzan mengalir di tubuh sang korban hingga mengubahnya menjadi iblis. Korban tersebut akan mati, entah karena dibunuh dengan alasan membahayakan ataupun tak kuat dengan darah Muzan.

Pada kematiannya dalam beberapa chapter terakhir dalam manganya, Muzan sama sekali tidak menyesal menempuh jalan kotor untuk mencapai tujuannya mencari Blue Spider Lily. Bahkan, saat kematian sudah di depan matanya, Muzan masih tidak ingin mati begitu saja dan berpikir untuk mewariskan darah iblisnya pada Tanjiro.

Muzan mengakui Tanjiro adalah pembasmi iblis yang kuat dan cocok untuk dijadikan sebagai iblis. Alhasil, Muzan mengubah Tanjiro menjadi iblis. Namun, Tanjiro bisa sembuh dengan bantuan beberapa pembasmi iblis dan Tamayo.

Ada banyak karakter anime yang berubah menjadi jahat karena berbagai alasan yang masuk akal dan mampu membuat banyak penonton bersimpati. Namun, dari awal hingga akhir cerita, Muzan Kibutsuji diciptakan sebagai karakter villain sejati. Bagaimana menurutmu? Apakah menurutmu Muzan masih memiliki sisi baik dalam dirinya?