Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Karakter Naruto yang Mati karena Memakai Jurus Terlarang

Nagato Uzumaki (dok. Crunchyroll/Naruto: Shippuden)

Dalam dunia Naruto, ada beberapa jurus yang dikategorikan sebagai jurus terlarang atau Kinjutsu. Tentunya, setiap Kinjutsu memiliki alasan tertentu kenapa mereka dilarang digunakan. Biasanya, sebuah jurus dilarang digunakan karena alasan yang merugikan, seperti melawan hukum alam, membahayakan penggunanya sendiri, bahkan bisa membunuh penggunanya sendiri.

Meski seorang ninja dilarang menggunakan Kinjutsu, ada beberapa ninja yang tetap menggunakan jurus terlarang tersebut. Bahkan, ada beberapa ninja yang mati karena menggunakan Kinjutsu. Kali ini, penulis sudah merangkum lima karakter di Naruto yang mati karena memakai jurus terlarang. Siapa saja karakternya dan jurus apa yang mereka pakai? Yuk, simak ulasannya satu per satu!

1. Minato Namikaze

Minato menggunakan Shiki Fujin. (dok. Pierrot/Naruto)

Sang Hokage Keempat, Minato Namikaze, adalah orang pertama dalam seri yang mati karena menggunakan jurus terlarang. Minato sendiri mati setelah menggunakan jurus terlarang yang bernama Shiki Fujin. Minato terpaksa menggunakan jurus ini untuk menyegel Kurama ke dalam tubuh Naruto.

Shiki Fujin sendiri sebenarnya adalah Fuinjutsu yang sangat kuat. Ketika seseorang menggunakan jurus ini, mereka akan membangkitkan Shinigami yang bisa menyegel apa saja. Namun, sebagai gantinya, Shinigami juga akan mengambil nyawa penggunanya.

2. Hiruzen Sarutobi

Hiruzen menggunakan Shiki Fujin. (dok. Pierrot/Naruto)

Setelah kematian Minato, Konoha kembali dipimpin oleh sang Hokage Ketiga, Hiruzen Sarutobi. Sayangnya, Hiruzen juga harus mati dengan cara yang sama dengan Minato. Ketika Ujian Chunin berlangsung, Orochimaru menyabotase ujian untuk menghancurkan Konoha.

Di sini, Orochimaru juga menggunakan jurus terlarang, Edo Tensei, untuk membangkitkan Hashirama dan Tobirama Senju. Karena kewalahan dengan kekuatan Orochimaru, Hiruzen akhirnya terpaksa menggunakan jurus Shiki Fujin. Meski mati karena menggunakan jurus tersebut, sayangnya Hiruzen hanya berhasil menyegel kedua tangan Orochimaru.

3. Nagato Uzumaki

Nagato menggunakan Rinne Tensei. (dok. Crunchyroll/Naruto: Shippuden)

Dengan menggunakan Pain, Nagato Uzumaki pernah melakukan serangan ke Konoha untuk menculik Naruto. Namun, setelah menghancurkan Konoha, Pain berhasil dikalahkan oleh Naruto. Setelah kekalahan Pain, Naruto langsung menemui Nagato.

Melalui perbincangan mereka, Naruto berhasil meluluhkan hati Nagato. Perkataan Naruto berhasil menyadarkan Nagato bahwa apa yang ia lakukan itu salah. Demi menebus dosanya, Nagato akhirnya menggunakan Rinne Tensei untuk membangkitkan kembali orang-orang yang terbunuh dalam serangannya.

Rinne Tensei sendiri adalah jurus yang dilarang karena dua alasan, yaitu melanggar hukum alam dan membutuhkan pengorbanan penggunanya. Jurus ini memungkinkan penggunanya untuk memanggil Raja Neraka dan mengembalikan jiwa-jiwa orang yang sudah mati. Pada dasarnya, jurus ini bisa membangkitkan orang yang sudah mati. Namun, sebagai gantinya, penggunanya akan mati setelah menggunakan jurus ini.

4. Might Duy

Might Duy membuka Delapan Gerbang Batin. (dok. Pierrot/Naruto: Shippuden)

Might Duy adalah ayah dari Might Guy. Sama seperti Guy, Duy juga tidak bisa menggunakan Ninjutsu ataupun Genjutsu. Dirinya bisa menjadi ninja hanya dengan mengandalkan Taijutsu.

Saat Guy masih kecil, dirinya dan timnya pernah dikepung oleh Tujuh Pendekar Pedang Kirigakure. Untungnya, mereka berhasil diselamatkan oleh Duy. Sayangnya, Guy harus kehilangan ayahnya karena Duy membuka Delapan Gerbang Batin untuk mengusir Tujuh Pendekar Pedang Kirigakure.

Membuka Delapan Gerbang Batin merupakan jurus yang paling dilarang dalam Taijutsu. Dengan membuka Delapan Gerbang Batin, seseorang akan melepaskan batasan dalam tubuhnya sehingga pengguna dapat mencapai kekuatan penuh. Sederhananya, jurus ini bisa memberikan kekuatan sementara yang sangat luar biasa. Namun, karena kekuatan yang dikeluarkan terlalu besar, penggunanya biasanya akan mati setelah menggunakan jurus ini.

Hal yang sama juga pernah dilakukan oleh Guy pada Perang Shinobi Keempat. Guy sempat membuka Delapan Gerbang Batin dan hampir membunuh Madara. Untungnya, Guy berhasil selamat dari kematian berkat Elemen Yin–Yang milik Naruto.

5. Danzo Shimura

Danzo menggunakan Izanagi. (dok. Pierrot/Naruto: Shippuden)

Perlu diakui jika Danzo Shimura memang mati setelah dikalahkan oleh Sasuke Uchiha. Meski begitu, penyalahgunaan Izanagi bisa dibilang sebagai salah satu penyebab kekalahan Danzo. Izanagi sendiri biasa digunakan untuk menghindari kematian. Namun, ketika jurus ini disalahgunakan, Izanagi juga bisa membawa penggunanya pada kematian.

Izanagi adalah jurus yang memberikan penggunanya kendali penuh terhadap ilusi dan realitas. Dengan jurus ini, pengguna bisa menukar ilusi dengan kenyataan. Ketika seseorang berada pada ambang kematian, mereka bisa menukar tubuhnya yang sekarat dengan tubuh sehat yang terbuat dari ilusi menggunakan Izanagi. Namun, sebagai gantinya, seseorang akan kehilangan Sharingan mereka. Karena jurus ini sering disalahgunakan dan klan Uchiha sangat menghargai Sharingan, Izanagi akhirnya dikategorikan sebagai Kinjutsu.

Karena Danzo memiliki banyak Sharingan, Danzo bisa menggunakan Izanagi berkali-kali. Namun, hal ini membuat Danzo meremehkan musuhnya karena Danzo berpikir bahwa dirinya tidak bisa mati. Alhasil, Sasuke berhasil mengalahkan Danzo dengan membuatnya terus menggunakan Izanagi sampai Sharingannya habis.

Seorang ninja sebenarnya sudah dilatih untuk patuh terhadap peraturan. Meski begitu, apa saja bisa terjadi di medan pertarungan. Karena itu, beberapa ninja tetap menggunakan Kinjutsu meski mereka tahu bahwa jurus tersebut dilarang. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang kelima karakter Naruto di atas?

 
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arya Nenggala
EditorArya Nenggala
Follow Us