Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Karakter Pria Green Flag yang Tertolak di Film, Nyesek!

Poor Things (dok. Searchlight Pictures/Poor Things)

Ada banyak tipe pria dalam sejarah perfilman, tetapi cukup sulit menemukan yang benar-benar menguarkan aura green flag  (punya kualitas-kualitas positif dalam hubungan). Kalau pun ada, gak sedikit yang diceritakan sebagai sosok yang tertolak. 

Bisa karena natur mereka yang lembut dan non-intrusif, sehingga sang pujaan hati kesulitan melihat kualitas positif tersebut. Selain itu, bisa juga karena si karakter perempuan punya pengalaman empirik buruk alias trauma, sehingga memilih menghindar dan berhati-hati.

Kalau kamu perhatikan, ada beberapa karakter pria green flag yang tertolak dalam film. Lebih lengkapnya mari lebih dalam lewat kelima karakter film berikut, yuk!

Artikel ini mengandung spoiler bagi yang belum menonton filmnya!

1. Max McCandles di film Poor Things (2023)

Poor Things (dok. Searchlight Pictures/Poor Things)

Max MacCandles (Ramy Youssef) adalah salah satu protagonis utama di Poor Things selain Bella Baxter (Emma Stone). Dikisahkan sebagai asisten profesor Godwin Baxter (Willem Dafoe), Max adalah salah satu orang pertama yang memperkenalkan Bella pada dunia luar. Lewat interaksinya yang intens dengan Bella, Max akhirnya jatuh cinta pada teman barunya itu. 

Sayangnya, Bella memilih untuk menolak cinta Max dan mengejar kehidupan yang lebih menantang dan dinamis bersama pria lain. Padahal, kalau kamu sudah nonton Poor Things sampai tamat, Max adalah salah satu orang yang paling peduli pada Bella. Rasa sayangnya pun tulus tanpa pamrih, bikin penonton ikut meleleh. 

2. Peter dalam film The Girl with the Needle (2024)

The Girl with the Needle (dok. MUBI/The Girl with the Needle)

Kamu juga bakal dibikin gereget saat nonton film nomine Oscar lain berjudul The Girl with the Needle (2024). Film yang mengikuti balada Karoline (Vic Carmen Sonne) ini memang penuh roller coaster emosi. Awalnya kita dibikin percaya kalau suami Karoline memang sudah meninggal di medan perang. Sampai akhirnya, si suami yang bernama Peter (Besir Zeciri) muncul dalam kondisi yang memprihatikan di pertengahan film. 

Saat itu, Karoline sudah menjalin hubungan baru dengan dengan pria lain dan memilih untuk mengusir Peter dari hidupnya. Sampai akhirnya, hubungannya dengan pria baru tidak berjalan sesuai harapan. Perlahan, Peter kembali ke hidup Karoline bahkan bersedia menerima istrinya itu dalam keadaan apa pun. 

3. Gabriel Oak dari Far from the Madding Crowd (2015)

Far From the Madding Crowd (dok. Searchlight Pictures/Far From the Madding Crowd)

Nasib hampir sama dialami pula oleh Gabriel Oak (Matthias Schoenaerts) dari Far from the Madding Crowd (2015). Upayanya melamar sang lakon, Bathsheba (Carey Mulligan) gagal dan ia bahkan harus mengalami krisis finansial beberapa waktu setelahnya. Saat merantau ke kota, ia tak sengaja bertemu lagi dengan pujaan hatinya. Namun, situasinya sudah berubah. 

Bathsheba sudah jadi pengusaha kaya, sementara dirinya pengangguran yang tak tahu arah. Bathsheba memilih untuk memperkerjakannya dan hubungan mereka pun berubah jadi profesional. Namun, tak bisa dimungkiri kalau Gabriel masih menaruh hati. Menariknya, ia tak punya ambisi untuk memiliki Bathsheba, rasa cinta dan pedulinya ia tunjukkan dengan penuh respek. 

4. Igor di film Anora (2024)

Anora (dok. NEON/Anora)

Karakter green flag tertolak lain juga ada di film Anora (2024). Igor (Yura Borisov) namanya, salah satu orang yang dibayar untuk membantu mengurus perceraian dua sejoli beda kelas Ivan (Mark Eydelsteyn) dan Ani (Mikey Madison). Namun, dalam prosesnya, ia justru menunjukkan kepedulian pada Ani, jauh melebihi yang bisa diberikan Ivan padanya. 

Selain karena penampilan dan pekerjaannya yang semacam preman, Ani juga sulit mempercayai Igor yang posisinya bertentangan dengan kepentingannya. Namun, seiring berjalannya waktu, penonton dan Ani dibuat sadar kalau Igor hanya menjalankan pekerjaan dan sama seperti Ani tak punya daya untuk melawan keluarga Ivan. 

5. Ashitaka dalam Princess Mononoke (1997)

Princess Mononoke (dok. Studio Ghibli/Princess Mononoke)

Studio Ghibli juga gudangnya karakter pria green flag. Termasuk Ashitaka dari Princess Mononoke (1997). Ashitaka diceritakan sebagai pangeran yang berusaha menyembuhkan diri dari kutukan yang mengintainya. Dalam prosesnya, ia bertemu dengan sosok bernama San, bocah perempuan sebayanya yang punya kebencian terhadap manusia gara-gara berbagai abuse yang ia saksikan sendiri sejak kecil. 

Tak heran kalau San menolak dan membenci Ashitaka. Namun, sang pangeran menunjukkan kualitas yang sulit ditemukan, termasuk kemauannya memahami posisi San serta kegigihannya menciptakan perdamaian. Ashitaka otomatis jadi karakter favorit banyak penggemar film legendaris Ghibli itu. 

Lewat trope pria green flag yang tertolak di film, kita seperti sedang diajak menyelami psikis manusia. Ada gengsi, trust issues, sampai trauma dan kenaifan di situ. Siapa bilang film hanya hiburan belaka, ada studi karakter menarik di dalamnya, lho. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Ayu Silawati
EditorDwi Ayu Silawati
Follow Us