5 Manga Bagus yang Dirusak Adaptasi Animenya

Pada umumnya, adaptasi anime dibuat untuk mengubah cerita dalam manga menjadi lebih realistis. Hal ini menjadi alasan kenapa anime lebih disukai ketimbang manganya. Pasalnya, melalui animasi yang bergerak, anime bisa menyampaikan emosi yang lebih mendalam kepada para penonton.
Meski begitu, sangat disayangkan karena tidak semua anime berhasil mengadaptasi manganya dengan baik. Bahkan, ada beberapa manga yang sebenarnya memiliki kualitas, tetapi dirusak oleh adaptasi anime yang buruk. Kira-kira, apa saja manganya, ya? Yuk, simak ulasan berikut!
1. Berserk

Karya mendiang Kentaro Miura, Berserk, telah dikenal sebagai manga fantasi gelap terbaik yang pernah ada. Selain ceritanya yang menarik, tapi mengerikan, setiap panel dalam Berserk juga digambar dengan sangat detail. Sayangnya, manga ini tidak pernah mendapatkan adaptasi anime yang baik.
Berserk pertama kali mendapatkan adaptasi anime pada 1997 oleh studio OLM. Sebagai anime 90-an, tentunya tidak banyak yang bisa diharapkan dari kualitas animasinya. Hingga akhirnya, seri ini mendapatkan remake sekaligus sekuel pada 2016 oleh studio Millepensee dan GEMBA.
Namun, kualitas animasi yang disajikan justru lebih buruk dari versi sebelumnya. Bahkan, bisa dibilang bahwa versi 1997 jauh lebih baik dari versi 2016. Pasalnya, versi 2016 menggunakan animasi semi-3D dan CGI yang sangat buruk. Terlebih, pacing dan perkembangan versi 2016 juga terbilang sangat terburu-buru.
2. The Promised Neverland

Masih merupakan serial fantasi gelap, manga The Promised Neverland sebenarnya memiliki potensi yang sangat besar. Karena itu, antusias penggemar sangat besar ketika mengetahui bahwa serial ini akan mendapatkan adaptasi anime. Pada awalnya, musim pertama anime ini sebenarnya berhasil memuaskan ekspektasi para penggemar.
Sayangnya, CloverWorks malah merusak serial ini pada musim keduanya. Pada musim kedua, anime melewatkan banyak materi penting dalam manga. Alhasil, banyak misteri yang belum terungkap dan anime berakhir dengan ending yang tidak masuk akal.
3. Deadman Wonderland

Survival selalu menjadi salah satu tema yang paling diminati oleh penggemar manga dan anime. Deadman Wonderland sebenarnya memiliki potensi untuk menjadi anime yang bagus. Sayangnya, serial ini malah dirusak oleh studio Manglobe.
Kasus Deadman Wonderland tidak jauh berbeda dengan The Promised Neverland. Anime mengadaptasi manga terlalu terburu-buru sehingga banyak materi penting yang dihilangkan. Tak hanya itu, anime juga kurang mengeksplorasi karakternya sehingga banyak pertanyaan yang masih belum terjawab.
4. Uzumaki

Penggemar manga horor pastinya sudah tidak asing lagi dengan nama Junji Ito. Uzumaki bisa dibilang sebagai salah satu karya terbaik yang pernah dibuat oleh Junji Ito. Tentunya, penggemar sangat antusias ketika mengetahui bahwa Uzumaki akan diadaptasi ke dalam anime.
Uzumaki hanya memiliki empat episode. Namun, hanya episode pertama yang berhasil memenuhi ekspektasi penggemar. Setelah episode pertama, kualitas animasinya benar-benar menurun drastis sehingga hal tersebut membuat studio terlihat seperti kehabisan anggaran untuk mengadaptasi manga ini.
5. Hellsing (2003)

Sebagai seri yang terinspirasi dari karya terkenal Bram Stoker, Dracula, Hellsing memiliki potensi yang sangat besar. Terlebih, sangat jarang ada manga yang mengangkat tema tentang vampir. Manga Hellsing sebenarnya dieksekusi dengan baik, tetapi dirusak oleh adaptasi anime pertamanya.
Seperti kebanyakan adaptasi anime yang buruk, Hellsing mendapatkan adaptasi anime sebelum manga berakhir. Hasilnya, ketika anime mulai menyusul manga, anime memutuskan untuk membuat ceritanya sendiri. Untungnya, pada 2006, anime Hellsing mendapatkan remake yang digarap oleh MADHOUSE, Satelight, dan Graphinica. Selain memiliki animasi yang lebih baik, versi 2006 juga lebih konsisten pada materi manganya.
Pemilihan studio untuk adaptasi manga tampaknya memang sangat penting. Pasalnya, tak jarang ada manga yang bagus, tetapi malah dirusak oleh adaptasi animenya. Kelima manga di atas contohnya. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang kelima adaptasi anime di atas?