5 Mindset Millennial Ini Sering Digemakan di KDrama, Tambah Seru!

Pembahasan tentang kesetaraan gender sering dipakai sebagai topik utama sebuah KDrama, misalnya dalam Search: WWW dan Rookie Historian Goo Hae Ryung. Namun, tidak jarang juga disebutkan dalam potongan-potongan dialog, meskipun sebuah KDrama itu sendiri tidak mengangkat tema kesetaraan gender. 

Biasanya, mindset kesetaraan gender dalam KDrama mengemukakan kebebasan perempuan untuk mengambil peran, berekspresi, dan hak yang sama dengan laki-laki. Sering juga KDrama menyerukan bahwa pelecehan seksual tergolong sebagai kejahatan. 

Kesehatan mental juga sering menjadi topik utama dalam cerita sebuah KDrama. Mindset tentang pentingnya kesehatan mental sering digabungkan dengan tema lain, misalnya romance atau thriller investigasi. 

Menariknya, KDrama yang memuat unsur kesehatan mental juga tidak segan memperkenalkan istilah-istilah ilmiah pada penonton. Sehingga, bukan cuma meleburkan stigma, tapi juga menambah pengetahuan baru pada kita yang menonton. 

Mindset ketiga yang tak kalah galak disuarakan di KDrama adalah parenting yang sehat. Topik ini tidak ditemukan pada KDrama lawas karena baru pada KDrama kekinian saja yang berani melawan pemahaman saklek dalam hubungan antara orang tua dan anak. 

Karena pembahasan ini sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari, dialog tentang orang tua toksik dan semacamnya sering disematkan walau bukan di KDrama bertema keluarga sekalipun. Beberapa KDrama yang secara padat memuat mindset ini baik secara implisit maupun eksplisit contohnya adalah Record of Youth, It's Okay to Not be Okay, Oh My Baby, dan Itaewon Class.

Mindset untuk tidak diskriminatif memang sangat mencolook ditunjukkan dalam Itaewon Class, terutama untuk tidak diskriminatif berdasarkan identitas seksual dan ras. Namun, sebetulnya sikap antidiskriminasi cukup luas, sehingga banyak KDrama yang mengangkatnya, walau fokusnya saja yang berbeda.

Beberapa contoh KDrama yang secara implisit menceritakan tentang antidiskriminasi adalah Prison Playbook (antidiskriminasi berdasarkan kekayaan), She was Pretty (antidiskriminasi berdasarkan wajah), dan Something in the Rain (antidiskriminasi berdasarkan latar belakang). 

KDrama yang rilis pada beberapa tahun belakangan memang terkesan lebih thoughtful dan banyak pesan dari KDrama dekade lalu. Cerita yang tidak hanya menonjolkan kisah cinta orang kaya semakin banyak ditemui. 

Seiring bertambah banyak cerita tentang orang biasa, kesadaran tentang adanya privilese juga banyak muncul di KDrama. Topik ini terutama muncul dalam KDrama dengan tokoh-tokoh anak SMA. Namun, mungkin yang paling pedas mengutarakan tema ini adalah Record of Youth yang kini sedang tayang.

Salah banget, sih yang bilang kalau KDrama isinya hanya cinta-cintaan. Sebagai penikmat KDrama, kamu pasti juga setuju, 'kan?