5 Momen Paling Menegangkan dalam Seri My Hero Academia

Momen menegangkan ini terjadi pada akhir musim kedua seri My Hero Academia. Saat itu, Deku sedang berbelanja bersama teman-temannya di sebuah pusat perbelanjaan. Ketika dirinya sedang sendiri, Deku langsung berhadapan dengan Tomura Shigaraki yang entah dari mana datangnya.

Untuk mencegah keributan, Tomura memegang leher Deku dengan empat jarinya. Tomura mengancam bahwa dirinya akan langsung menghancurkan leher Deku jika dirinya memberikan perlawanan. Saat itu, Tomura sebenarnya hanya ingin mengungkapkan kekesalannya terhadap Stain yang tengah menjadi bahan perbincangan.

Beruntungnya, Ochaco segera datang dan menyadari ada yang salah dengan temannya. Untuk menghindari keributan, Tomura langsung melepaskan Deku dan pergi begitu saja.

Ada banyak hal yang tidak terlupakan selama serangan Liga Penjahat di USJ. Salah satu momen paling menegangkan terjadi ketika Tomura hampir membunuh Tsuyu Asui. Dalam serangan tersebut, Tomura pada awalnya bertujuan untuk membunuh All Might.

Namun, ketika mereka tiba di USJ, All Might sedang tidak berada di lokasi. Sementara pasukannya bertarung melawan murid dan guru Yuei, Tomura melihat bahwa All Might tak kunjung datang. Mengetahui bahwa pertarungan tersebut akan berakhir sia-sia, Tomura pun memberikan perintah mundur kepada pasukannya.

Namun, sebelum dirinya melarikan diri, Tomura ingin menodai kehormatan sang Simbol Perdamaian dengan membunuh salah satu muridnya. Beruntungnya, Tsuyu berhasil diselamatkan oleh Eraser Head yang menghapus Quirk Tomura tepat sebelum dirinya menyentuh wajah Tsuyu.

Sebelumnya, Deku dan Mirio sudah mendengar apa yang terjadi kepada Eri dari Sir Nighteye. Meskipun begitu, mereka masih kekurangan informasi tentang Chisaki. Ketika Deku dan Mirio tengah berpatroli, mereka secara tidak sengaja bertemu dengan Eri yang sedang melarikan diri dari Chisaki.

Deku segera menyadari bahwa Eri sangat ketakutan dan secara tidak langsung meminta tolong kepada Deku. Meskipun begitu, tidak ada yang dapat dilakukan oleh Deku dan Mirio. Selain Chisaki yang terlalu kuat untuk mereka, kesalahan kecil juga dapat membuat Chisaki semakin sulit untuk ditangkap.

Ketegangan sudah terjadi, bahkan pada seri ini pertama kali dimulai. Pada episode pertama, Deku hampir terbunuh setelah dirinya diserang oleh Sludge Villain yang tiba-tiba muncul dari lubang saluran air. Beruntungnya, Deku berhasil diselamatkan oleh All Might.

Meskipun begitu, pertarungan Deku dan Sludge Villain belum berakhir. Setelah ditangkap oleh All Might, Sludge Villain berhasil melarikan diri dan langsung menyandera Bakugo. Tanpa berpikir panjang, Deku langsung menyerang Sludge Villain sambil berusaha menyelamatkan Bakugo.

Meskipun Deku hampir terbunuh dua kali, ada hikmah dari kejadian tersebut. Setelah melihat jiwa pahlawan yang dimiliki oleh Deku, All Might memutuskan untuk mewariskan One For All kepada Deku.

Deku dan Muscular sebenarnya memiliki kekuatan yang serupa. Keduanya sama-sama memiliki Quirk yang berguna untuk meningkatkan kekuatan fisik mereka. Hanya saja, Muscular sudah sangat menguasai Quirknya, sementara Deku masih harus melukai tubuhnya setiap kali menggunakan One For All.

Pertarungan mulai semakin brutal ketika Muscular terus meningkatkan kekuatannya, sementara Deku terus melukai tubuhnya karena penggunaan One For All. Ketegangan juga meningkat setelah terungkap bahwa Muscular adalah pembunuh orangtua Kota, anak yang sedang dilindungi oleh Deku. Meskipun hampir terbunuh, pada akhirnya, Deku berhasil mengalahkan Muscular.

Selain menjadi momen yang menegangkan, kelima momen di atas juga menjadi momen yang tidak terlupakan mengingat bahwa karakter-karakter utama dalam seri ini hampir kehilangan nyawanya dalam kelima kejadian di atas. Menurutmu, kejadian apa yang paling menegangkan dalam seri ini?