5 Penjelasan Latar Belakang Twilight dalam SPY x FAMILY

Dilahirkan sebagai anak tunggal, Twilight lahir dan dibesarkan di Luwen, Westalis Timur. Ayahnya adalah seorang pasifis yang dengan keras menolak peperangan. Sementara itu, ibunya adalah sosok yang sangat lembut dan sangat menyayangi Twilight.

Kedua orangtua Twilight memiliki cara asuh yang berlawanan sehingga keduanya sering bertengkar. Tak jarang, pertengkaran mereka juga membuat Twilight sangat tertekan. Twilight juga memiliki tiga teman yang sering dijuluki sebagai Mayor, Kopral, dan Jenderal. Sementara itu, Twilight sendiri sering dijuluki sebagai Staf karena dirinya tidak memiliki perlengkapan tentara.

Karena ayah Twilight adalah seorang pasifis, dirinya sangat melarang Twilight untuk terlibat dalam peperangan. Oleh karena itu, ketika Twilight berkata bahwa dirinya ingin bergabung dengan militer, ayah Twilight langsung memukul Twilight dan mengatakan bahwa Twilight tidak mengerti apa-apa tentang Ostania dan konflik yang sedang terjadi.

Namun, Twilight sangat iri dengan teman-temannya yang memiliki perlengkapan tentara dan senjata mainan. Twilight berpikir bahwa jika dirinya tidak dapat menjadi tentara, setidaknya dirinya dapat memiliki mainan tentara. Oleh karena itu, Twilight berbohong kepada ayahnya demi mendapatkan uang dan membeli perlengkapan tentara.

Tak lama setelah Twilight membohongi ayahnya, Tentara Ostania tiba-tiba menyerang Luwen dan menjatuhkan bom tepat di markas rahasia Twilight dan teman-temannya. Sementara nasib ayahnya tidak diketahui, Twilight dan ibunya berhasil selamat. Mereka langsung mengungsi ke kerabat mereka di Kielberg.

Namun, Tentara Ostania juga menyerang Kielberg sehingga Twilight harus kehilangan ibunya. Sekarang, kebenciannya terhadap Ostania semakin membesar sehingga dirinya akhirnya membulatkan tekadnya untuk menjadi Tentara Westalis. Namun, karena dirinya belum cukup umur, Twilight mendaftar ke militer dengan nama Roland Spoofy dan memalsukan usianya.

Saat dirinya sedang bertugas, Twilight bertemu dengan Tentara Ostania yang melarikan diri, yang tak lain adalah Franky Franklin. Dalam pertemuan tersebut, Franky berkata bahwa dirinya dengan Twilight berada di posisi yang sama. Franky menyebutkan bahwa mereka hanyalah tentara rendahan yang tidak tahu apa-apa tentang konflik yang sedang berlangsung.

Setelah pertemuan tersebut, Twilight kemudian bertemu dengan teman-teman masa kecilnya. Rupanya, mereka selamat dari pengeboman di Luwen, dan sekarang mereka sudah menjadi tentara sungguhan. Karena mereka masih bertugas, Twilight mengajak teman-temannya untuk berkumpul kembali sepulang kerja.

Namun, teman-temannya menolak karena mereka ada misi di luar kota. Sayangnya, Twilight kemudian mendengar berita bahwa tentara yang dikirim dalam misi tersebut mati. Dengan begitu, Twilight benar-benar tidak memiliki siapa-siapa lagi.

Pertemuannya dengan Franky dan kematian teman-temannya mulai mengubah pandangannya terhadap Ostania. Selama ini, Twilight didoktrin untuk percaya bahwa Ostania adalah iblis mengerikan yang sangat kejam. Namun, pertemuannya dengan Franky dan kematian teman-temannya membuat Twilight mulai berpikir bagaimana jika negaranya juga sama jahatnya.

Tak berselang lama, Twilight kemudian bertemu dengan pria misterius yang mengetahui nama aslinya dan identitasnya. Pria tersebut mengaku bahwa dirinya adalah orang intelijen yang ingin merekrut Twilight. Pria tersebut juga berkata bahwa jika Twilight menolak, ia akan diadili di pengadilan militer. Tidak memiliki pilihan lain, Twilight akhirnya mengikuti perkataan orang tersebut.

Sebagai anggota WISE, tujuannya bukan lagi mengalahkan Ostania. Ia bertujuan menciptakan dunia yang damai dengan tidak ada lagi anak kecil yang menangis.

Sebagian besar masa lalu Twilight memang masih misterius. Bahkan, kita masih belum mengetahui siapa nama aslinya. Meski begitu, kilas balik di manga telah memberikan kita gambaran tentang latar belakang agen rahasia yang satu ini. Bagaimana pendapatmu tentang latar belakang Twilight?