Sepanjang seri One Piece berlangsung, kita sudah melihat banyak perang besar terjadi, seperti pertempuran di Marineford atau yang baru-baru ini di Wano. Namun, jauh sebelum seri dimulai, sudah ada beberapa perang besar yang tercatat dalam sejarah One Piece.
Dari semua perang yang diketahui yang terjadi di dunia One Piece, berikut ini adalah lima perang terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah One Piece. Simak ulasan berikut.
Tidak banyak yang diketahui tentang pertempuran ini karena perang ini terjadi pada Abad Kekosongan. Namun, yang pasti hasil dari perang ini telah melahirkan Pemerintah Dunia. Sedikit yang diketahui tentang Abad Kekosongan, diceritakan bahwa dulu dunia diatur oleh Kerajaan Besar.
Namun, pada Abad Kekosongan, Kerajaan Besar berperang dengan 20 Raja dari berbagai kerajaan. Kerajaan Besar berhasil dikalahkan sehingga memulai era baru saat dunia diperintah oleh Pemerintah Dunia. Tidak diketahui bagaimana perang tersebut dimulai dan siapa saja yang terlibat dalam perang tersebut. Pasalnya, Pemerintah Dunia dengan keras melarang semua penelitian yang mengarah kepada Abad Kekosongan.
Bisa dibilang pertempuran di Wano adalah perang terbesar yang pernah ditampilkan dalam seri ini. Pertempuran ini berlokasi di Wano, negeri samurai yang diadaptasi dari Jepang. Tujuannya adalah mengalahkan Kaido dan membebaskan Wano dari tirani Kaido.
Selain itu, pertempuran ini juga menjadi aksi balas dendam atas kematian daimyo Wano, Kozuki Oden, pada 20 tahun yang lalu. Di sini, Luffy bergabung dengan Trafalgar D Water Law, Eustass Kid, dan pengikut Oden, untuk mengalahkan Kaido yang bekerja sama dengan Big Mom.
Insiden Lembah Dewa terjadi pada sekitar 38 tahun yang lalu sebelum Gol D Roger menjadi Raja Bajak Laut. Dalam pertarungan ini, Bajak Laut Roger harus bekerja sama dengan Angkatan Laut yang dipimpin oleh Monkey D Garp untuk mengalahkan bajak laut yang berbahaya, Rocks D Xebec.
Pertarungan ini berakhir dengan kekalahan Rocks dan pembubaran Bajak Laut Rocks. Karena berhasil mengalahkan Rocks, Garp mulai dijuluki sebagai Pahlawan Angkatan Laut. Sementara itu, Pulau Lembah Dewa menghilang dari peta dunia setelah insiden tersebut terjadi. Kini, hanya beberapa orang yang mengetahui lokasi Pulau Lembah Dewa.
Sebelum seri memiliki pertempuran di Wano, Perang Puncak di Marineford menjadi pertempuran terbesar yang pernah ditampilkan oleh seri ini. Pertempuran ini dimulai ketika Blackbeard berhasil mengalahkan Portgas D Ace dan menyerahkan Ace kepada Pemerintah Dunia.
Ketika Pemerintah Dunia mengumumkan eksekusi Ace, Luffy dan Whitebeard bergerak untuk menyelamatkannya. Misi penyelamatan Ace akhirnya berujung pada pertarungan antara bajak laut melawan Angkatan Laut di Marineford. Meskipun Perang Puncak adalah salah satu momen paling epik dalam seri ini, hasil dari pertempuran ini sangat mengecewakan.
Pada akhirnya, Ace tetap mati karena dibunuh oleh Sakazuki saat dirinya mencoba untuk melindungi Luffy dari Sakazuki. Hal ini menjadi pukulan keras bagi Luffy sehingga memaksa seri untuk time-skip selama dua tahun. Sementara itu, Whitebeard juga mati di tangan Blackbeard dan buah iblisnya juga jatuh ke tangan mantan anak buahnya tersebut.
Perang Balas Dendam masih memiliki keterkaitan dengan Perang Puncak di Marineford. Setelah kematian Whitebeard dan Ace di Perang Puncak, Bajak Laut Whitebeard kini dipimpin oleh Marco.
Di bawah kepemimpinannya, Marco memulai Perang Balas Dendam dengan Bajak Laut Blackbeard untuk membalas dendam atas kematian Whitebeard dan Ace. Sayangnya, Marco dan krunya mengalami kekalahan telak sehingga Bajak Laut Whitebeard resmi dibubarkan dan Blackbeard mulai diakui sebagai Yonko menggantikan Whitebeard.
Dengan Eichiiro Oda yang saat ini tengah mempersiapkan saga terakhir dari seri ini, tampaknya akan ada pertempuran yang jauh lebih besar di akhir seri. Akankah perang terakhir lebih dahsyat dari kelima perang di atas? Bagaimana pendapatmu?