6 Film Animasi tentang Unggas yang Mirip Migration, Gak Kalah Seru!

Film animasi menjadi salah satu genre yang paling digemari oleh banyak orang, baik anak-anak maupun dewasa. Film animasi tak hanya menawarkan cerita yang menarik dan menghibur, tapi juga menghadirkan karakter lucu dan menggemaskan. Salah satu jenis karakter yang sering muncul di film animasi adalah unggas, seperti bebek, ayam, burung hantu, dan penguin.
Salah satu film animasi tentang unggas yang baru saja dirilis adalah Migration (2023). Film produksi Illumination (Minions, The Super Mario Bros. Movie) ini menceritakan sebuah keluarga bebek, yang terdiri dari ayah (Kumail Nanjiani), ibu (Elizabeth Banks), paman (Danny DeVito), dan dua anak mereka (Caspar Jennings dan Tresi Gazal), yang melakukan perjalanan dari sebuah hutan di New England ke Jamaika. Sepanjang perjalanan, mereka tak hanya disuguhi pemandangan menakjubkan, tapi juga bahaya dan tantangan yang semakin memperkuat ikatan keluarga mereka.
Jika kamu sudah menonton Migration dan mencari tontonan serupa, penulis telah merangkum enam rekomendasi film animasi yang wajib kamu tonton. Deretan judul di bawah ini juga menampilkan unggas sebagai karakter utama dengan petualangan yang tak kalah seru dari Migration, lho.
1. Seri film Rio (2011 dan 2014)

Seri film animasi produksi Blue Sky Studios dan 20th Century Animation ini terdiri dari dua film, yakni Rio (2011) dan Rio 2 (2014). Film pertama, Rio, menceritakan Blu (Jesse Eisenberg), seekor macaw biru jantan asal Minnesota, Amerika Serikat, yang diculik oleh sekelompok penyelundup burung di Rio De Janeiro, Brasil. Bersama salah satu burung yang diculik, Jewel (Anne Hathaway), Blu harus bekerja sama untuk melarikan diri dan menemukan kebebasan mereka.
Sementara sekuelnya, Rio 2, berfokus pada petualangan Blu, Jewel, dan ketiga anak mereka di Hutan Amazon. Di sana, mereka bertemu Eduardo (Andy Garcia), ayah Jewel, yang merupakan pemimpin kelompok macaw biru. Selain itu, Blu juga harus beradaptasi dengan kehidupan liar dan bersaing dengan Roberto (Bruno Mars), sahabat masa kecil Jewel yang karismatik.
Kedua filmnya sama-sama mendapatkan pujian dari kritikus dan penonton, yang memuji representasi keragaman alam dan budaya, serta isu-isu lingkungan dan konservasi yang diangkat. Sementara dari segi komersial, seri film Rio berhasil mendulang 983,4 juta dolar AS di box office. Bahkan, "Real in Rio", soundtrack film pertamanya, berhasil meraih nominasi Best Original Song di Oscar 2012, lho!
2. Seri film Chicken Run (2000 dan 2023)

Berbeda dari film animasi kebanyakan, seri film Chicken Run menggunakan teknik animasi stop-motion, yang membuat karakter-karakternya terlihat hidup dan unik. Chicken Run (2000) mengisahkan sekelompok ayam di sebuah peternakan milik pasangan Tweedy (Miranda Richardson dan Tony Haygarth) yang berencana mengubah mereka menjadi pai ayam. Mereka berusaha melarikan diri dari peternakan tersebut dengan bantuan seekor ayam jantan Amerika yang mengaku bisa terbang bernama Rocky (Mel Gibson).
Selang 23 tahun kemudian, Netflix Animation bersama studio animasi orisinalnya, Aardman, mencoba menghidupkan kembali kisah para ayam eksentrik ini lewat sekuelnya, Chicken Run: Dawn of the Nugget (2023). Sekuelnya ini menampilkan beberapa pengisi suara baru, seperti Thandiwe Newton sebagai Ginger, Zachary Levi sebagai Rocky, dan Bella Ramsey sebagai Molly. Seperti film pertamanya, film ini juga menampilkan komedi, petualangan, dan drama, serta tema-tema tentang keluarga, keberanian, dan solidaritas yang patut diapresiasi.
3. Storks (2016)

Storks mengisahkan Junior (Andy Samberg), seekor bangau yang bekerja sebagai pengantar paket di Cornerstore, sebuah perusahaan online raksasa yang terletak di puncak Gunung Bangau. Dahulu kala, bangau-bangau di sana bertugas untuk membuat dan mengantarkan bayi ke keluarga di seluruh dunia. Namun, mereka berhenti melakukannya setelah salah satu bangau bernama Jasper (Danny Trejo) mencoba mencuri seorang bayi perempuan dan merusak mesin pembuat bayi.
Suatu hari, Junior ditugaskan oleh Hunter (Kelsey Grammer), CEO Cornerstore, untuk memecat Tulip (Katie Crown), anak yang dulu dicuri oleh Jasper, karena dianggap sebagai beban perusahaan. Awalnya, Junior berencana untuk mengirim Tulip ke Dunia Manusia. Namun, ia terpaksa mengubah rencananya ketika ia menemukan bahwa mesin pembuat bayi masih berfungsi dan membuat seorang bayi perempuan setelah menerima surat dari Nate Gardner (Anton Starkman), anak laki-laki yang menginginkan seorang adik.
4. Seri film The Angry Birds Movie (2016 dan 2019)

Siapa yang tak tahu Angry Birds? Game buatan Rovio Entertainment ini langsung menjadi hits ketika diluncurkan pada 2009 silam, karena mampu menjangkau berbagai kalangan usia dengan gameplay-nya yang interaktif. Popularitasnya menginspirasi Rovio bekerja sama dengan Sony Pictures Animation untuk membuat seri film animasinya, yakni The Angry Birds Movie (2016) dan The Angry Birds Movie 2 (2019).
Seperti gamenya, waralaba ini juga menampilkan Red (Jason Sudeikis), karakter burung pemarah yang dikucilkan dari Bird Island, sebuah pulau yang dihuni oleh burung-burung yang tak bisa terbang. Karena sifat pemarahnya tersebut, Red harus mengikuti kelas pengelolaan kemarahan. Di sana, Red berkenalan dengan karakter Angry Birds lainnya, seperti Matilda (Maya Rudolph), Chuck (Josh Gad), dan Bomb (Danny McBride).
Suatu hari, sekelompok babi yang dipimpin oleh Leonard (Bill Hader) mengunjungi Bird Island untuk membuat aliansi dengan para burung. Red, yang memiliki kecurigaan besar, bekerja sama dengan Chuck dan Bomb untuk mencari tahu apa yang sebenarnya direncanakan oleh para babi. Ketika mengetahui rencana jahat Leonard, mereka pun memutuskan untuk mendapatkan bantuan dari Mighty Eagle (Peter Dinklage), burung legendaris yang keberadaannya masih menjadi misteri.
5. Legend of the Guardians: The Owls of Ga'Hoole (2010)

Legend of the Guardians: The Owls of Ga'Hoole digarap oleh Zack Snyder, sineas yang terkenal lewat film-film aksinya yang epik, seperti 300 (2007), Man of Steel (2013), dan Rebel Moon – Part One: A Child of Fire (2023). Film ini diadaptasi dari seri buku Guardians of Ga'Hoole karya Kathryn Lasky, yang berlatar dunia burung hantu yang terbagi menjadi dua kubu. Mereka adalah para penjaga Ga'Hoole yang baik hati dan para Pure Ones yang jahat.
Legend of the Guardians: The Owls of Ga'Hoole berfokus pada Soren (Jim Sturgess), burung hantu muda yang diculik oleh Pure Ones dan dibawa ke Akademi St. Aegolius untuk menjadi tentara. Di sana, Soren bekerja sama dengan Gylfie (Emily Barclay), seekor burung hantu lain yang juga diculik dan berhasil melarikan diri dari akademi tersebut untuk mencari para penjaga Ga'Hoole. Di perjalanan, mereka bertemu dengan Digger dan Twilight (David Wenham dan Anthony LaPaglia), dua burung hantu yang juga ingin mencari pulau Ga'Hoole, tempat para penjaga Ga'Hoole berada.
Akankah Soren dan teman-temannya berhasil menemukan pulau Ga'Hoole? Akankah mereka mampu menghentikan rencana jahat para Pure Ones yang ingin menguasai dunia burung hantu? Kamu wajib menyaksikan Legend of the Guardians: The Owls of Ga'Hoole untuk mengetahui jawabannya.
6. Seri film Happy Feet (2006 dan 2011)

Happy Feet adalah seri film animasi yang mengisahkan perjuangan para penguin di Antartika dalam menemukan pasangan hidup mereka melalui lagu. Waralaba ini terdiri dari dua film, yakni Happy Feet (2006) dan Happy Feet Two (2011), yang sama-sama disutradarai oleh George Miller (Babe, Mad Max: Fury Road). Sementara untuk pengisi suara, seri film ini menampilkan deretan aktor terkenal, seperti Elijah Wood, Robin Williams, Hugh Jackman, Nicole Kidman, Brad Pitt, Matt Damon, dan P!nk.
Seri film Happy Feet mendapat tanggapan positif dari para kritikus dan penonton. Mereka memuji animasi, lagu, dan humor yang ditampilkan. Film ini juga berhasil meraih berbagai penghargaan dan nominasi, salah satunya yakni Oscar untuk Best Animated Feature pada 2007. Saat itu, Happy Feet berhasil mengalahkan dua film animasi lain yang menjadi saingannya, yakni Cars (2006) dan Monster House (2006).
Keenam rekomendasi film animasi tentang unggas di atas bisa kamu tonton jika menyukai Migration. Film-film di atas tak hanya menampilkan unggas sebagai karakter utama, tapi juga mengajarkan penonton tentang nilai-nilai kehidupan, seperti persahabatan, keluarga, cinta, dan impian. Selain itu, teknik animasinya yang ciamik juga dijamin bakal memanjakan matamu, deh!