6 Film Indonesia Kisahkan Relasi Orang Tua dengan Anak, Menggetarkan!

Dirilis pada 18 November 2021. Film yang diadaptasi dari serial berjudul Losmen yang tayang di TVRI dan sempat hits pada 1980-an ini berkisah tentang konflik yang terjadi antara Bu Broto dan ketiga anaknya. 

Ada trauma yang kehadirannya tak disadari Bu Broto (Maudy Koesnaedi) yang diam-diam menumbuhkan sikap dan ekspektasi berlebihan terhadap segala hal, termasuk anak-anaknya. Ada rasa bersalah dan ketidakmampuan memaafkan diri yang ditanggung Pur (Putri Marino) dan menumbuhkan prasangka antara dirinya dan adiknya, Sri (Maudy Ayunda). Ada keinginan memberontak yang pada akhirnya malah bikin Sri terjebak pada situasi yang nyaris menghancurkan hidupnya.

Ifa Isfansyah dan Eddie Cahyono sebagai sutradaranya piawai mengemas konflik tadi dalam cerita yang sama sekali tak menampilkan emosi yang meledak-ledak, tapi berhasil mengobrak-abrik pikiran dan perasaan. Juga sukses bikin penontonnya berurai air mata. Losmen Bu Broto bisa kamu tonton di Disney Hotstar.

Gara-Gara Warisan adalah film pertama yang disutradarai oleh Muhadkly Acho, seorang komika Indonesia. Film bergenre drama komedi ini dirilis pada 30 April 2022. Bagi kamu yang pernah merasakan pengalaman menyakitkan saat cita-citamu ditentang oleh orang tua, siapkan tisu, sebab pada menit-menit awalnya saja film ini sudah menyuguhkan konflik yang akan membuatmu meneteskan air mata.

Adam (Oka Antara), si anak pertama yang harus selalu rela mengalah, Laras (Indah Permata Sari) yang belum bisa menerima ayahnya menikah lagi setelah ibunya (Lydia Kandou) meninggal dunia, dan Diki (Ge Pamungkas) yang menjadi anak emas sang ayah bersaing untuk mendapatkan hak mengelola guest house milik ayahnya (Yayu Unru). Persaingan yang akhirnya membuat konflik antara Adam, Laras, Diki, dan ayahnya semakin meruncing.

Meski filmnya cukup menguras emosi, sisipan komedi dalam film ini sukses membuat penontonnya berderai air mata sekaligus tawa. Gara-Gara Warisan sudah bisa kamu tonton di Disney Hotstar.

Film dengan plot sederhana, tapi berhasil digarap dengan baik ini sukses mengantarkan dua tokoh utamanya, Deddy Mizwar dan Syifa Hadju, meraih penghargaan sebagai Aktor dan Aktris Utama Pilihan pada Festival Film Tempo tahun 2020 lalu. Berkisah tentang Aktor Sagala (Deddy Mizwar), seorang aktor figuran film, yang bekerja keras membahagiakan anak satu-satunya, Gina (Syifa Hadju).

Sepasang ayah anak itu hidup rukun dan saling menyayangi meski menanggung keterbatasan finansial. Konflik di antara keduanya mulai muncul ketika Gina memutuskan tak akan meneruskan pendidikannya ke bangku kuliah karena merasa menjadi beban bagi ayahnya, sementara ayahnya menentang keputusannya. Meski dilanda keputusasaan, Aktor Sagala percaya dirinya akan mampu membiayai kuliah Gina dari hasil kerja kerasnya sebagai aktor figuran film.

Bumbu kisah cinta ala anak SMA antara Gina dan Wisnu (Umay Shahab) menjadikan Sejuta Sayang Untuknya film yang tak hanya mengharukan, tapi juga manis. Film yang disutradarai oleh Herwin Novianto ini dirilis dan tayang perdana di Disney Hotstar pada 23 Oktober 2020.

Dilahirkan sebagai orang berkebutuhan khusus tak menghalangi Dodo Rozak (Vino G. Bastian) menjadi seorang ayah yang baik, yang mencurahkan kasih sayang dan perhatian penuhnya kepada anak sematawayangnya, Kartika (Graciella Abigail). Sebaliknya, Kartika pun tak pernah merasa malu dengan kondisi ayahnya itu.

Ikatan keduanya terjalin begitu kuat. Sayang, ikatan kasih antara ayah dan anak itu harus terhalang jeruji besi ketika Dodo dituduh memperkosa dan membunuh anak salah satu pejabat partai.

Miracle in Cell No. 7 merupakan pembuatan ulang film Korea Selatan berjudul sama karya Lee Hwan-kyung garapan Hanung Bramantyo. Penayangannya di bioskop pada September 2022 lalu menjadikannya film Indonesia kesepuluh pada tahun itu yang jumlah penontonnya tembus hingga satu juta penonton lebih. Saat ini sudah bisa kamu tonton di Prime Video.

Berkisah tentang sepasang suami istri dari keluarga Batak, Pak Domu (Arswendy Beningswara Nasution) dan Mak Domu (Tika Panggabean), yang berpura-pura memutuskan cerai demi membuat ketiga anak lelakinya yang sudah lama merantau mau pulang. Konflik yang semula tampak ringan itu kemudian meruncing dan pelan-pelan menyingkap apa yang sebenarnya menjadi penyebab ketiga anak Pak Domu dan Mak Domu enggan pulang.

Bene Dion Rajagukguk selaku penulis dan sutradaranya berhasil menjadikan adat dan budaya Batak melebur dalam keutuhan cerita yang membuat film ini terasa lebih khas dan menarik. Penayangannya di bioskop Indonesia pada 2022 lalu berhasil menarik 2.886.121 penonton. Menjadikan Ngeri-Ngeri Sedap sebagai film dengan cerita asli paling laris pada tahun itu dan memenangkan penghargaan untuk beberapa kategori pada beberapa festival film di Indonesia.

Meski tak lolos ketika diajukan untuk mengikuti ajang Academy Award ke-95 yang diselenggarakan pada Maret 2023, Ngeri-Ngeri Sedap mendapat kesempatan untuk ditayangkan di Beijing International Film Festival pada 26 April 2023 kemarin. Kamu juga bisa menonton film ini di Netflix.

Jika pada film pertamanya cerita berfokus pada konflik antara Koh Afuk (Chew Kin Wah) dengan kedua anaknya, Erwin (Ernest Prakarsa) dan Yohan (Dion Wioko), Cek Toko Sebelah 2 menyajikan cerita dengan konflik yang lebih kompleks. Kehadiran Natalie (Laura Basuki), kekasih Erwin, membuat keluarga Koh Afuk harus berhadapan dengan ibu Natalie yang kaya raya dan cenderung mendominasi. Sementara itu, Yohan dan istrinya, Ayu (Adinia Wirasti), harus menghadapi konflik cukup pelik terkait keinginan Koh Afuk memiliki cucu.

Film yang dirilis pada 22 Desember 2022 ini berhasil menarik 2.642.957 penonton. Tak hanya menyajikan cerita keluarga yang mengharukan, kisah asmara antara Erwin dan Natalie juga menjadikan Cek Toko Sebelah 2 terasa lebih manis dan lucu. Film yang disutradarai oleh Ernest Prakarsa ini sudah bisa kamu saksikan di Netflix.

Tak hanya menghadirkan kisah yang mengharukan dan menggetarkan, pesan dan isu yang dibawa keenam film Indonesia tadi juga bisa dijadikan pembelajaran dan inspirasi bagi para orang tua dan anak untuk bisa saling memahami satu sama lain. Siapa tahu setelah menonton film-filmnya hubunganmu dengan orang tua atau dengan anak-anakmu jadi lebih erat dan hangat.