Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Faktor Sarada Meragukan Ibu Kandung, Masihkah Kamu Kira Itu Karin?

Sarada (dok. Pierrot/Boruto: Naruto Next Generations)
Sarada (dok. Pierrot/Boruto: Naruto Next Generations)

Sasuke Uchiha, ayah dari Sarada Uchiha, adalah satu-satunya anggota klan Uchiha yang selamat dalam tragedi pembantaian klan Uchiha. Dengan kata lain, Sarada merupakan keturunan terakhir dari klan Uchiha. 

Sarada tumbuh menjadi shinobi muda yang tak hanya cerdas, tapi juga sangat terampil seperti ayahnya. Dibalik itu, Sarada sempat dilema tentang sosok ibu kandungnya. Tak jarang pula spekulasi bermunculan terkait sosok ibu kandung tersebut. Mengapa demikian?

1. Interaksi Sarada dan Sakura terbilang kurang cukup kuat lantaran kesibukan masing-masing

Sakura dan Sarada (dok. Pierrot/Boruto: Naruto Next Generations)
Sakura dan Sarada (dok. Pierrot/Boruto: Naruto Next Generations)

Sarada adalah anak tunggal. Dia tinggal hanya berdua dengan ibunya, Sakura Haruno. Sebagai seorang wanita karier, tepatnya ninja medis, Sakura tentu tak bisa menghabiskan banyak waktu dengan Sarada. Alhasil, Sarada telah mandiri sejak dini.

Sarada juga lebih kerap menghabiskan waktu bersama teman-temannya. Momen kebersamaannya dengan sang ibu kadang terasa begitu kurang. Imbasnya, ikatan emosi diantara mereka pun rentan diuji. Namun, sekarang mereka sudah harmonis kembali.

2. Sakura kurang terbuka pada Sarada tentang latar belakang, misi, dan keberadaan Sasuke

Sasuke dan Sarada (dok. Pierrot/Boruto: Naruto Next Generations)
Sasuke dan Sarada (dok. Pierrot/Boruto: Naruto Next Generations)

Tentu, Sakura punya pertimbangan sendiri untuk tak terlalu terbuka pada Sarada yang mungkin belum saatnya dipahami oleh putri semata wayangnya di usia itu. Misalnya, saat Sarada merasakan afeksi yang jelas kurang dari sosok ayah, saat melihat teman-temannya berlatih ninjutsu dengan ayah masing-masing.

Sarada mempertanyakan keberadaan ayahnya, tapi Sakura merespon dengan sikap yang tak memuaskan sang anak. Dia lantas menuding Sakura mungkin saja bukan ibu kandungnya, karena dirasa tak peduli pada perasaannya. Padahal, perihal Sasuke memang kompleks.

3. Sarada menemukan foto seorang perempuan seusia Sakura yang tampak mirip dengan dirinya

Suigetsu, Sasuke, dan Karin (dok. Pierrot/Boruto: Naruto Next Generations)
Suigetsu, Sasuke, dan Karin (dok. Pierrot/Boruto: Naruto Next Generations)

Sarada kian risau saat tak sengaja menemukan foto Karin Uzumaki di rumahnya. Kunoichi yang direkrut untuk tim eksperimen Orochimaru itu sekilas tampak mirip dengan dirinya yang juga mengenakan kacamata.

Terlebih lagi, Karin berfoto di sebelah Sasuke. Sarada lantas semakin meragukan, bahwa ibu kandungnya adalah Sakura. Apalagi interaksi Sakura serta Sasuke yang ditakarnya tak sehangat ayah dan ibu dari teman-temannya.

4. Sarada keliru mengaitkan hubungan di antara kacamatanya dan kacamata Karin

Sarada (dok. Pierrot/Boruto: Naruto Next Generations)
Sarada (dok. Pierrot/Boruto: Naruto Next Generations)

Padahal, sejarah kacamata Sarada bermula saat dirinya demam sangat tinggi ketika masih kecil. Kendati ninjutsu medis milik Sakura berhasil mengatasi demamnya, tapi Sarada tetap memperoleh efek samping berupa kerusakan pada matanya.

Itulah mengapa Sarada berkacamata. Tepatnya, kacamata itu merupakan hadiah dari Karin. Usut punya usut, Karin juga merupakan ninja medis dan sempat menyukai Sasuke. Akan tetapi, Sarada salah menafsirkan tentang keterkaitan kacamata Karin dan dirinya.

5. Sasuke terlalu dingin dan tak pandai menenangkan kegundahan Sarada

Sasuke dan Sarada (dok. Pierrot/Boruto: Naruto Next Generations)
Sasuke dan Sarada (dok. Pierrot/Boruto: Naruto Next Generations)

Tak berselang lama usai berkonflik dengan ibunya, Sarada memutuskan untuk mencari tahu sendiri tentang ayahnya. Berbekal informasi yang didapatinya diam-diam, Sarada menyusul Naruto yang hendak menemui Sasuke.

Ayah dan anak tersebut akhirnya bertemu dengan cukup dramatis. Sayangnya, Sasuke bahkan sempat tak menyadari anaknya. Dia tak mengira Sarada akan berada di tempat berbahaya seperti itu. Respon dingin dari Sasuke semakin membuat Sarada dilema.

Kini, Sasuke lebih hangat dan terbuka menunjukkan kasih sayang pada putri semata wayang itu. Tak jarang Sasuke mendampingi Sarada latihan, atau sekadar menemani dan menyemangati putrinya saat gelisah.

6. Suigetsu Hozuki keliru mengira tali pusar di markas Orochimaru adalah milik Karin

Karin dan Sarada (dok. Pierrot/Boruto: Naruto Next Generations)
Karin dan Sarada (dok. Pierrot/Boruto: Naruto Next Generations)

Pasca kejadian itu, Sasuke dan Sarada (serta lainnya) mendatangi markas Orochimaru terkait misi. Di sana, Sarada juga meminta bantuan Suigetsu Hozuki melakukan tes DNA menggunakan air liurnya dan tali pusar yang tersimpan di markas Orochimaru.

Hasil dari tes itu menyatakan kecocokan DNA di antara keduanya. Sarada kian yakin bahwa Sakura bukan ibu kandungnya. Padahal, Suigetsu salah mengira bahwa itu adalah tali pusar Karin, padahal itu milik Sakura. Karin justru yang membantu Sakura melahirkan.

Usut punya usut, tindakan Karin menjaga tali pusar bukan merupakan hal aneh. Pasalnya, dalam kebudayaan Jepang, tali pusar kerap diawetkan sebagai simbolis nasib si anak. 

7. Sarada akhirnya tak lagi mempermasalahkan siapa sosok ibu kandungnya

Sakura dan Sarada (dok. Pierrot/Boruto: Naruto Next Generations)
Sakura dan Sarada (dok. Pierrot/Boruto: Naruto Next Generations)

Berdasarkan hasil tes DNA tersebut, Sarada meyakini bahwa ibu kandungnya adalah Karin. Kendati demikian, melihat Sakura yang rela mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkannya dalam misi itu membuat Sarada berubah pikiran.

Sarada tak lagi memusingkan siapa sebenarnya ibu kandungnya. Baginya, Sakura tetap adalah ibunya. Sakura yang merawat dan menjaganya sejak kecil. Kendati cukup dramatis, sosok ibu kandung Sarada akhirnya jelas terungkap, yakni Sakura Haruno.

Agaknya, kisruh keluarga Uchiha ini cukup pelik diikuti. Mulai dari Sasuke dan Sakura yang berkelana pasca Perang Dunia Shinobi Keempat, hingga kelahiran Sarada di markas Orochimaru.

Pernikahan Sakura dan Sasuke juga tak digambarkan secara eksplisit sebagaimana rekan satu tim mereka, Naruto, saat menikah dengan Hinata. Walau begitu, keluarga Uchiha juga gak kalah harmonis, kok!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rahmadila Eka Putri
EditorRahmadila Eka Putri
Follow Us