8 Film Animasi Terbaik dengan Teknik Rotoscope, Unik Banget!

The Spine of Night adalah film animasi bergenre horor fantasi rilisan 2021 yang disutradarai oleh Philip Gelatt dan Morgan Galen King. Para penjahat dikisahkan mendapatkan kekuatan sihir kuno jahat dari masa lampau.

Sekelompok pahlawan dari era dan budaya yang berbeda harus bersatu mengalahkan kelompok jahat tersebut dengan segala cara agar tidak terjadi kekacauan di Bumi. Kamu sudah nonton belum, nih?

Ketika Amerika Serikat sedang berperang melawan narkoba, Robert Arctor, seorang polisi narkotika di Orange County, California, menjadi pecandu narkoba ketika bersembunyi dalam menjalankan tugasnya. Dia merayu Donna, seorang dealer untuk menemukan pemasoknya.

Pada saat yang sama, Robert menerima perintah untuk memata-matai teman serumahnya. Salah satunya diduga sebagai pelanggan terbesar Donna.

Film ini dibintangi oleh aktor papan atas Hollywood, mulai dari Keanu Reeves, Robert Downey Jr., Woody Harrelson, dan Winona Ryder. Film ini rilis pada Juli 2006 dan disturadarai oleh Richard Linklater.

Waking Life dirilis pada tahun 2001. Film yang dibintangi oleh Ethan Hawke ini adalah sebuah film animasi tentang makna sebenarnya dari mimpi seorang pria dan bagaimana mimpi itu terkait dengan Kehidupannya dalam dunia nyata.

Film ini hanya membutuhkan waktu tiga minggu untuk proses syuting, tapi butuh waktu 15 bulan untuk dianimasikan. Wah, bukan waktu yang sebentar, ya!

I Lost My Body adalah film animasi buatan Prancis yang rilis pada 2019 dan disutradarai oleh Jérémy Clapin. Film ini diangkat dari novel bertajuk Happy Hand karya Guillaume Laurant.

Cerita bermula ketika tangan dari seorang pria terputus dan lolos dari laboratorium di Paris, Prancis. Tangan yang putus ini melakukan perjalanan melintasi kota untuk menemukan pemiliknya, Naoufel (Hakim Faris) yang jatuh cinta dengan seorang pustakawan bernama Gabrielle (Victoire Du Bois).

Tehran Taboo adalah film animasi romansa asal Jerman dan Austria yang rilis pada  2017 dan disutradarai oleh Ali Soozandeh. Dianimasikan dengan teknik rotoscope, film ini menceritakan kisah tiga perempuan dan seorang musisi pria yang tinggal di Teheran, Iran.

Mereka berempat berjuang untuk mengatasi hukum agama di Iran yang sangat ketat dan menetapkan standar ganda.

Life Is Cool adalah film animasi bergenre romantis asal Korea Selatan pada 2008 yang disutradarai oleh Choi Equan dan Choe Seung Won. Berteman sejak masih kecil, Il Kwon, Tae Young, dan Seong Hoon sekarang sudah berusia tiga puluhan. Mereka bertemu kembali untuk pertama kalinya dalam sepuluh tahun terakhir.

Awalanya, pertemuan ini sangat menyenangkan bagi mereka bertiga. Situasi menjadi rumit ketika mereka bertiga menyukai wanita yang sama, Yeon Woo.

Tower adalah film dokumenter yang disutradarai oleh Keith Maitland yang tayang perdana pada 12 Oktober 2016. Film ini mengisahkan tentang penembakan di University of Texas, Austin, dari perspektif beberapa orang yang selamat.

Pada 1 Agustus 1966, seorang penembak jitu naik lift ke lantai atas University of Texas melepaskan tembakan dan melakukan penyanderaan di kampus selama 96 menit. Dalam insiden yang mencekam itu, dilaporkan ada 16 orang tewas dan banyak korban luka-luka.

Chico and Rita adalah sebuah film animasi berbahasa Spanyol yang disutradarai oleh Tono Errando, Fernando Trueba, dan Javier Mariscal. Kisah Chico dan Rita menggunakan latar belakang di Havana, New York City, Las Vegas, Los Angeles, dan Paris pada akhir 1940-an dan awal 1950-an.

Chico adalah pemain piano berbakat yang memiliki banyak mimpi. Rita adalah penyanyi dengan suara yang luar biasa. Musik dan romansa menyatukan mereka berdua dan mengejar impian mereka bersama-sama.

Film tersebut memenangkan Goya Award untuk Best Animated Film di Goya Awards ke-25. Gak cuma ini, film ini dinominasikan untuk Oscar pada kategori Best Animated Feature di Academy Awards ke-84.

Teknik rotoscope jarang digunakan dalam membuat film animasi karena rumit dan memakan waktu pengerjaan yang lama. Dari film-film animasi di atas, mana yang sudah pernah kamu tonton?