Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Film Laris dengan Rating Terburuk Versi Rotten Tomatoes, Setuju?

adegan dalam film Alice in Wonderland (dok. Walt Disney Pictures/Alice in Wonderland)

Kuantitas berbanding lurus dengan kualitas rasanya adalah pujian yang pantas untuk disematkan kepada Barbie (2023). Bagaimana tidak, belum genap sebulan tayang di bioskop, film arahan Greta Gerwig (Lady Bird, Little Women) ini langsung menorehkan sejumlah prestasi yang sangat membanggakan.

Tak hanya meraih skor tinggi di Rotten Tomatoes, yakni 88 persen, berkat pesannya yang kuat tentang women empowerment, Barbie juga meraup keuntungan 1,043 miliar dolar AS di seluruh dunia. Pencapaian tersebut otomatis membuat film yang dibintangi oleh Margot Robbie dan Ryan Gosling ini masuk ke dalam "klub 1 miliar dolar AS" bersama film-film sukses lainnya, seperti Spider-Man: No Way Home (2021), Frozen (2013), dan The Dark Knight (2008).

Namun, situasi seperti Barbie, yakni sukses secara finansial dan kritik, di atas rupanya hanya dirasakan oleh segelintir judul saja. Pasalnya, ada beberapa film yang laris manis di pasaran, tapi nyatanya gagal memuaskan kritikus dari segi kualitas. Berikut delapan film yang mendapatkan skor terendah di Rotten Tomatoespadahal mereka laris banget!

1. CGI kelas wahid tak mampu selamatkan The Lion King (2019) dari ulasan buruk. Alhasil, film Disney ini hanya mampu raih skor 52 persen

adegan dalam film The Lion King (dok. Walt Disney Pictures/The Lion King)

2. Masih dari Disney, Alice in Wonderland (2010) harus puas dengan skor 51 persen. Padahal, desain karakter dan visualnya cukup unik, lho

adegan dalam film Alice in Wonderland (dok. Walt Disney Pictures/Alice in Wonderland)

3. Skor serupa juga diraih Star Wars: Episode I - The Phantom Menace (1999). Banyak yang menilai jalan ceritanya sangat membosankan!

adegan dalam film Star Wars: Episode I - The Phantom Menace (dok. Lucasfilm Ltd./Star Wars: Episode I - The Phantom Menace)

4. Raih skor 47 persen, Jurassic World: Fallen Kingdom (2018) gagal lampaui kualitas pendahulunya meski sukses secara finansial

adegan dalam film Jurassic World: Fallen Kingdom (dok. Universal Pictures/Jurassic World: Fallen Kingdom)

5. Performa buruk Shia LaBeouf menjadi penyebab Transformers: Dark of the Moon (2011) terperosok dalam skor 35 persen. Kamu setuju?

adegan dalam film Transformers: Dark of the Moon (dok. Paramount Pictures/Transformers: Dark of the Moon)

6. Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides (2011) melengkapi film Disney dengan rating terburuk dalam daftar ini dengan skor 33 persen

adegan dalam film Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides (dok. Walt Disney Pictures/Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides)

7. Setali tiga uang dengan Fallen Kingdom, Jurassic World Dominion (2022) juga dianggap sebagai bencana. Skor 29 persen dinilai layak!

adegan dalam film Jurassic World Dominion (dok. Universal Pictures/Jurassic World Dominion)

8. Mengganti LaBeouf dengan Mark Wahlberg rupanya tak bisa menaikkan skor 18 persen yang diraih oleh Transformers: Age of Extinction (2014)

Mark Wahlberg dalam film Transformers: Age of Extinction (dok. Paramount Pictures/Transformers: Age of Extinction)

Meski menuai kritikan pedas dari kritikus, nyatanya delapan judul di atas mampu mengumpulkan pendapatan lebih dari 1 miliar dolar AS di box office. Namun, untuk masalah bagus atau tidaknya, tentunya hal ini dikembalikan lagi kepada sinefili.

Menurutmu, layak, gak, deretan judul di atas mendapat ulasan buruk? Atau jangan-jangan, malah sebaliknya, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Wibawa
EditorSatria Wibawa
Follow Us