8 Karakter Cewek Pernah Diguna-guna Hingga Disantet di Film Indonesia
Santet, guna-guna hingga hal-hal yang berbau ilmu hitam, sepertinya masih menjadi isu hangat untuk diangkat ke dalam sebuah film horor. Beberapa motif di balik ritual santet atau guna-guna ini, sangat beragam. Ada yang memang ingin mendapatkan hati orang yang diguna-guna, iri dengan pencapaian orang lain, hingga rasa dendam yang mendalam.
Beberapa karakter yang kerap mendapatkan guna-guna dan santet, ternyata kebanyakan dari kalangan perempuan. Bahkan, ada yang berani membunuh anaknya sendiri, akibat dari pengaruh ilmu hitam yang merasuki perempuan tersebut. Berikut beberapa karakter cewek yang pernah diguna-guna bahkan disantet di film Indonesia.
1. Saat berkunjung ke panti asuhan, Lina (Salvita Decorte) mengalami hal mistis hingga menyakiti badannya sendiri di Ratu Ilmu Hitam (2019)
2. Setelah sang suami meninggal, Yasmin (Marsha Timothy) sering mengalami kerasukan, akibat dari guna-guna seorang pria di Qodrat (2022)
3. Berperan sebagai santri, Ica (Cindy Nirmala) dilecehkan hingga diguna-guna oleh seorang pria jahat berkedok pengasuh pesantren di Qorin (2022)
4. Kerap diganggu penampakan pocong, Keira Shabira ternyata dipelet oleh seorang pria menggunakan ilmu hitam di Pelet Tali Pocong (2023)
5. Lahir dari keluarga ningrat, Della Atmodjo (Gisellma Firmansyah) malah mendapatkan santet berupa penyakit aneh di Sewu Dino (2023)
6. Tengah hamil, Yuni (Celine Evangelista) diganggu oleh hal mistis, seperti muntah paku hingga kerasukan akibat santet di Sosok Ketiga (2023)
7. Rahayu (Yasamin Jasem) diguna-guna oleh orang jahat, hingga dirinya kerap dihantui oleh pocong-pocong menakutkan di Khanzab (2023)
8. Berhasil diperdaya oleh guna-guna, Nuning (Tika Bravani) tidak sadar membunuh anak kandungnya sendiri secara kejam di Khanzab (2023)
Percaya atau tidak, hal-hal yang bersifat mistis memang benar-benar ada. Itulah yang kerap digambarkan dalam film-film horor. Seperti halnya deretan karakter cewek yang pernah kena guna-guna dan santet di film Indonesia ini.
Meski begitu, masih ada Tuhan yang mampu melindungi kita. Tugas kita hanya berbuat baik kepada sesama manusia dan berdoa sebanyak-banyaknya kepada yang maha kuasa.
