8 Limited Series Terbaik Nominasi Critics Choice Awards 2024 

Baby Reindeer menjadi serial terbatas paling diperbincangkan tahun ini. Drama komedi ini diangkat dari kisah nyata. Sinopsisnya mengikuti Donny (Richard Gadd) yang menjadi korban penguntitan seorang perempuan bernama Martha (Jessica Gunning).

Selain dihadapkan dengan penguntitan, Donny juga menyimpan trauma mendalam yang menggerogoti dirinya. Serial Baby Reindeer meraih skor fresh 99 persen dari Rotten Tomatoes, dan rating 7,7/10 di IMDb. Kamu bisa menonton Baby Reindeer di Netflix.

Ripley adalah serial terbatas dengan format hitam putih. Berlatar New York tahun 1960-an, drama ini mengikuti penipu bernama Tom Ripley (Andrew Scott). Ia disewa oleh pria kaya raya untuk membawa pulang putranya yang menjadi gelandangan di Italia.

Serial original Netflix ini mengeksplorasi kehidupan gelap Ripley yang penuh tipu daya, penipuan, dan pembunuhan. Berdasarkan penilaian IMDb, Ripley meraih rating 8,1/10. Sedangkan Rotten Tomatoes memberikan skor 86 persen.

Serial ini mengeksplorasi salah satu musuh Batman yang paling kompleks, Penguin atau Oz Cobb (Colin Farrell). Karakter antagonis ini menjadi peran utama. Kisahnya mengikuti aksi Penguin dalam mengendalikan kejahatan di Gotham City.

The Penguin sukses mencetak rating 95 persen di Rotten Tomatoes. Drama anti-hero ini juga mencatatkan rating 8,7/10 versi IMDb. Kamu dapat menonton The Penguin melalui HBO.

True Detective adalah serial antologi. Dalam musim keempat, limited series ini dirilis dengan judul True Detective: Night Country. Kisahnya tentang dua detektif perempuan, Liz Danvers (Jodie Foster) dan Evangeline Navarro (Kali Reis), yang berupaya memecahkan kasus kriminal di Alaska.

Semakin mencekam, kasus kriminal yang menewaskan sejumlah ilmuwan ini turut diwarnai unsur supernatural. Serial HBO ini mencatatkan rating 79 persen di Rotten Tomatoes. Sedangkan versi IMDb, True Detective: Night Country meraih skor 8,9/10.

Disutradarai Alfonso Cuaron, Disclaimer mengisahkan masa lalu kelam jurnalis ternama Catherine Ravenscroft (Cate Blanchett). Kehidupannya mulai hancur setelah ia menerima novel dari seorang penulis misterius. Isi novel mengungkap rahasia tergelapnya.

Mulai dihantui rasa bersalah, Catherine dipaksa menghadapi masa lalunya. Mini series ini sukses meraih skor 76 persen versi Rotten Tomatoes, dan rating 7,5/10 di IMDb. Disclaimer dapat ditonton streaming di Apple TV+.

Masters of the Air mengisahkan 10 pilot angkatan udara Amerika selama Perang Dunia II. Mereka naik pesawat pengebom alumunium yang dikenal dengan nama "Flying Fortress". Dengan action menegangkan, mereka melawan pesawat tempur Jerman yang agresif.

Mini series buatan Apple TV+ ini sukses meraih rating 7,8/10 di IMDb. Sementara versi Rotten Tomatoes, Masters of the Air mencatatkan skor fresh 85 persen.

We Were the Lucky One adalah serial terbatas original dari Hulu. Drama ini mengikuti kisah sebuah keluarga Yahudi yang berusaha bertahan hidup saat Perang Dunia II. Di tengah kekacauan, mereka terpisah dan berjuang keras agar bisa bersatu kembali.

We Were the Lucky Ones dapat ditonton di Disney+ Hotstar. Limited series ini meraih rating 93 persen versi Rotten Tomatoes. Sedangkan versi IMDb sebesar 7,7/10.

Serial terbatas ini membongkar salah satu skandal terbesar di Inggris. Skandal ini terkait ratusan kepala kantor pos yang dijerat hukum dengan tuduhan melakukan pencurian, penipuan, dan pembukuan palsu. Padahal, mereka tidak bersalah.

Kesalahan ternyata disebabkan oleh sistem IT yang dirusak. Mr Bates vs the Post Office sukses mencetak skor 95 persen versi Rotten Tomatoes, dan 8,5/10 di IMDb. Kamu dapat menonton skandal ini di Prime Video.

Daftar nominasi di atas begitu ketat. Jika kamu tertarik, buruan streaming limited series terbaik nominasi Critics Choice Awards 2024. Jangan lupa, nantikan pengumuman pemenang Best Limited Series pada Januari 2025, ya!