9 Adegan Gelap di Acara Nickelodeon, Gak Layak Ditonton Anak!

Salah satu kartun pertama Nickelodeon yang ditayangkan pada 1991 adalah Rugrats. Kamu yang generasi milenial pasti tahu kartun ini. Rugrats menggambarkan kehidupan dari sudut pandang bayi atau balita, seperti Tommy Pickles, Chuckie Finster, dan lainnya.

Nah, karena Rugrats menceritakan kehidupan para bayi, itu sebabnya kita gak kepikiran kalau kartun ini menampilkan adegan yang cukup gelap, salah satunya episode Musim 1 berjudul "Ruthless Tommy." Saat itu, Kakek Lou diminta mengawasi Tommy, karena ibu Tommy mau keluar. Sayangnya, ia malah ketiduran.

Tommy sendiri punya rencana licik dengan menyembunyikan tang untuk membuka kunci pagar mainannya agar bisa keluar. Setelah berhasil, ia akhirnya merangkak keluar untuk bermain bola, yang kebetulan pintunya memang terbuka. Sayangnya, dua laki-laki tak dikenal datang dan menculiknya.

Dua laki-laki itu sebenarnya salah culik. Mereka salah alamat dan bermaksud menculik bayi lain, atau salah satu bayi dari anak orang kaya. Mereka pun meminta tebusan dengan menempelkan surat di jendela keluarga Pickles. Namun, Tommy sering menangis dan bikin ulah, yang pada akhirnya membuat para penculik frustasi dan mengantarnya pulang. Episode ini terbilang agak gelap untuk kartun anak-anak, mengingat ini menggambarkan kejahatan.

SpongeBob SquarePants menampilkan humor dari berbagai karakternya yang sangat unik. SpongeBob sendiri sangat konyol, kekanak-kanakan, dan punya kepribadian ceria. Namun berbading terbalik dengan tetangganya dan rekan kerjanya di Krusty Krab. Yap, siapa lagi kalau bukan Squidward, sosok yang pendiam, angkuh, dan pemarah.

Dalam episode "Are You Happy Now?" (2012), Squidward mengalami depresi karena menyadari kalau ia gak punya kenangan indah. SpongeBob pun mengajaknya untuk membuat kenangan indah, tetapi usahanya selalu gagal. Squidward merasa kecewa, ia akhirnya mengunci diri di rumahnya selama 2 minggu.

Nah, karena khawatir dengan keadaan Squidward, SpongeBob pun mengintip ke rumah Squidward, yang terlihat sangat kotor. Squidward, yang berjalan sempoyongan di rumahnya dengan jubah mandi, menolak bantuan SpongeBob. "Setidaknya kita tahu dia masih hidup," kata SpongeBob dalam leluconnya yang mengarah pada bunuh diri. Lalu, ada juga adegan ketika Squidward bilang, "Aku gak bisa bahagia", dan memasukkan kepalanya ke dalam oven untuk mengeluarkan loyang berisi brownies gosong.

Arnold Shortman dari kartun Hey Arnold! tinggal di rumah kos bersama kakek-neneknya, karena orangtuanya sudah meninggal. Memang, meskipun ia tinggal di tempat yang sempit, tetapi kamarnya penuh dengan mainan berteknologi tinggi, berbanding terbalik dengan kehidupan temannya, Sid. Sid sendiri adalah anak laki-laki yang terkenal dengan jaket kulit dan topi bisbolnya.

Dalam episode "Arnold's Room" (1998), Sid diberi tugas sekolah untuk kerja sama dengan anak orang kaya bernama Lorenzo. Lorenzo ingin mengerjakan tugas sekolah tersebut di rumah Sid, tetapi Sid minder dengan keadaannya. Soalnya, Sid terlahir dari keluarga sederhana. Ia tinggal di rumah yang sangat kecil dan sumpek.

Jadi, Sid pun meminta Arnold untuk meminjamkan kamarnya yang penuh dengan mainan canggih itu. Sid ingin Lorenzo terkesan dengan hal tersebut, sekaligus agar dirinya gak malu. Namun, Lorenzo akhirnya mengetahui kebohongan Sid. Meski begitu, ia memaafkan Sid.

Ren & Stimpy Show menjadi kartun dengan adegan yang bisa dibilang gak pantas buat anak-anak. Salah satu episode tergelapnya adalah "Sven Hoek" (1991). Kisahnya menceritakan tentang Ren yang sudah muak dengan perilaku Stimpy yang terlampau bodoh. Ren gak ingin Stimpy bertemu sepupunya dari Skandinavia yang bernama Sven. Namun, saat Sven datang, Sven malah cocok dengan Stimpy. Mereka bahkan lagi bermain bersama, seperti main di kotak pasir dan meniup sarung tangan karet.

Namun, saat Ren pulang kerja, ia melihat rumahnya sangat berantakan. Stimpy dan Sven mengotori piringan hitam milik Ren dengan permen karet. Gak hanya itu, pasir kucing berserakan di mana-mana.

Ren yang kehilangan kesabarannya, secara gamblang mengucapkan kata-kata kejam dari mulutnya, seperti ingin merobek bibir Stimpy dan Sven, mencungkil mata mereka, dan mencabik-cabik lengan mereka hingga terlepas. Di samping itu, Ren dengan gak sopan mengencingi permainan papan yang dimainkan Stimpy dan Sven. Sayangnya, permainan itu bertegangan listrik hingga membuatnya meledak. Ketiga karakter itu pun mati dan berakhir di Neraka, di mana mereka bertemu setan. 

The World of David the Gnome merupakan serial animasi yang didasarkan dari buku anak-anak klasik berjudul The Secret of Gnomes karya Will Huygen dan Rien Poortvilet. Kartun yang terlihat ramah anak ini mengisahkan tentang gnome (kurcaci) berjanggut bernama David (disuarakan oleh Tom Bosley dari Happy Days) yang berkeliaran di hutan bersama gnome lain, dan berteman dengan rubah bernama Swift.

Kisahnya dipenuhi mitologi kurcaci, The World of David the Gnome semakin gelap di episode terakhirnya, hingga berpotensi menimbulkan trauma bagi anak-anak yang menontonnya. Dalam episode terakhir yang dirilis pada 1988, cerita rakyat gnome ini mengisahkan bahwa gnome hidup hingga usia 400 tahun dan kemudian mati.

Dalam cerita, David bersama istrinya, Lisa, dan gnome lain bernama Casper, berusia sekitar 399 tahun dan mendekati ajal mereka. Akhir seri ini memperlihatkan David, Lisa, dan Casper berpamitan dengan Swift, menjelang kepergian mereka. Adegan ini pun sangat menguras air mata. Lalu mereka bertiga berbaris menuju Pegunungan Beyond. Para gnome ini mati dan berubah menjadi pohon.

Kali ini kita akan membahas sitkom Nickelodeon berjudul iCarly yang populer pada 2000-an. Sitkom ini berkisah tentang seorang remaja bernama Carly (diperankan Miranda Cosgrove), yang bersama teman-temannya, Sam (diperankan Jennette McCurdy) dan Freddie (diperankan Nathan Kross), membuat serial web yang juga disebut iCarly. Namun, di Musim 3 sitkom ini (2010), seorang penggemar menguntit dan menculik ketiganya.

Penggemar yang bernama Nora (yang diperankan Danielle Morrow), awalnya kecewa karena teman-temannya dan bahkan orangtuanya sendiri gak datang ke acara ulang tahunnya yang ke-16 tahun. Jadi, Carly, Sam, dan Freddie membantu Nora agar teman-teman yang lain mau datang ke acara ulang tahunnya. Nah, upaya mereka pun berhasil, acara ulang tahun itu terlaksana.

Namun, Nora punya pemikiran lain, ia percaya kalau Carly, Sam, dan Freddie adalah malaikat yang dikirim kepadanya untuk membantu hidupnya. Jadi, Nora menjebak mereka di ruang bawah tanah dan menyita semua ponsel mereka. Meski begitu, mereka berhasil selamat dari ruang bawah tanah. Sementara Nora dibawa ke penjara anak di bawah umur.

Dalam episode "To Heck and Back" (1993), di kartun Nickelodeon berjudul Rocko's Modern Life, Rocko, seekor walabi, dan sahabatnya, seekor sapi jantan bernama Heffer, makan malam di Chokey Chicken. Heffer yang rakus memesan makanan dalam jumlah yang banyak. Saat melahap tumpukan makanannya, Heffer tersedak tulang ayam dan meninggal.

Rohnya naik ke Surga. Namun, dia jatuh ke Neraka karena dosa berat yang dilakukannya, yakni kerakusan. Dia akhirnya diselamatkan dari siksaan Neraka ketika Rocko mencoba menghidupkannya kembali. Setelah itu, mereka pergi menonton film. Heffer bertanya kepada Rocko, apakah mereka bisa mampir dulu untuk makan di Beef Barge. Nah, dari pertanyaan ini, bisa disimpulkan bahwa Heffer gak belajar dari perjalanannya ke Neraka. Selain itu, karena Heffer adalah seekor sapi jantan, dia bisa disebut kanibalisme karena mengajak makan ke Beef Barge, yang notabennya daging sapi.

Mr. Meaty merupakan serial film pendek yang hanya berdurasi 3 menit. Ia muncul di Nickelodeon pada 2006—2009. Sitkom ini berpusat pada aksi sehari-hari di Mr. Meaty, restoran cepat saji di food court yang dioperasikan oleh dua boneka: Parker si kutu buku dan Josh. 

Dalam satu episode, Parker memakan 12 burger Ms. Meaty, yang diberi saus Ms. Meaty yang membuatnya berubah menjadi seorang gadis. Di episode lain, Parker dan Josh membakar hidung teman mereka untuk menghilangkan jerawat. Anehnya, jerawat itu jatuh ke penggorengan Mr. Meaty, dan tercampur dengan sosis yang lagi dimasak.

Ada juga restoran food court saingannya yang bernama Soy What. Restoran ini mencoba mengorbankan Parker dalam ritual pemujaan berupa kanibalisme. Dalam adegan itu, Parker memakan daging sapi mentah dan terkena cacing pita. Nah, dari episode-episode gelap Mr. Meaty ini, tentunya meninggalkan perasaan gak nyaman tersendiri bagi anak-anak yang menontonnya.

Invader Zim adalah serial kartun tentang alien bernama Zim yang menyamar sebagai anak-anak dan bertekad menguasai dunia. Meskipun begitu, aksinya selalu digagalkan oleh robot bodohnya, GIR, dan seorang anak laki-laki yang terobsesi dengan paranormal bernama Dib. Kartun ini merupakan karya penulis dan ilustrator buku komik bernama Jhonen Vasquez, yang juga terkenal dengan serial buku Johnny the Homicidal Maniac.

Invader Zim memang gak sekelam Johnny the Homicidal, yang menceritakan petualangan seorang pembunuh berantai pinggiran kota, tetapi bukan kisahnya gak mengandung kekejaman. Salah satu episode Invader Zim berjudul "Dark Harvest" (2001), menceritakan tentang Dib yang memindai Zim dengan perangkat sinar-X. Dari pemindaian tersebut, organ-organ tubuh Zim gak mirip dengan organ tubuh manusia. Oleh sebab itu, Zim mencuri organ tubuh manusia untuk menyamar sebagai manusia.

Zim mengganti organ dalam aliennya dengan organ dalam manusia dengan menyerang guru dan murid-murid di sekolah dasar untuk mencuri organ mereka. Setelah berhasil mengambil organ manusia, Zim mengganti organ tubuh mereka dengan benda-benda, seperti kartu dan lampu. Zim pun gak menerima hukuman dari kejahatan keji yanh dilakukannya itu.

Nickelodeon berhasil mengukir namanya sebagai tayangan anak-anak. Sayangnya, kartun atau acaranya sering kali mengandung unsur gak pantas dan kontroversial. Bahkan beberapa acara yang kita sebutkan di atas sudah gak tayang lahi, nih. Hal ini tentunya memengaruhi mental anak-anak kelak. Semoga orangtua selalu mengawasi tontonan anak-anaknya, ya.