9 Aktor Muda yang Berperan Menjadi Seorang Ustaz di Film dan Serial
Jumlah film atau serial yang mengusung genre religi, tentu sangat banyak dan tidak terhitung di Indonesia. Dimulai dari horor religi, drama religi, hingga beberapa cerita yang memasukkan unsur-unsur keagamaan di dalamnya. Dari banyaknya serial atau film religi, tentu membuat kita menjadi bertanya-tanya. Siapa saja aktor muda Indonesia yang pernah memerankan karakter yang sangat bersahaja tersebut.
Nah, kali ini kita akan mengulas beberapa aktor Indonesia yang pernah menjadi seorang ustaz dalam film atau serial. Berikut ulasannya untuk kalian semua, pembaca setia artikel-artikel dari IDN Times.
1. Bercita-cita menjadi penceramah yang masuk TV, Ramadhan (Husein Alatas) merasakan lika-liku perjuangan ustaz di Ada Surga di Rumahmu (2015)
2. Alfie Alfandy, ayah Riza (Angga Yunanda) sekaligus ustad yang berhasil menenangkan arwah Alanda (Amanda Manopo) di film Sajen (2018)
3. Ustad Hasan (Irwansyah) berusaha melawan dan mengalahkan iblis jahat yang sering menganggu keluarga sahabat dekatnya di film Roh Fasik (2019)
4. Ustad Kiblat (Deva Mahendra) mempunyai tugas membimbing presenter gosip, Talia (Acha Septriasa) dalam hal agama di film 99 Nama Cinta (2019)
5. Ustaz Qodrat (Vino G. Bastian) adalah seorang perukiah yang selalu berhadapan dengan iblis jahat pengganggu manusia di film Qodrat (2022)
6. Ritual pemanggilan jin yang dilakukan Ustad Jaelani (Omar Daniel), mengakibatkan penghuni pesantren diteror iblis jahat di film Qorin (2022)
7. Telah lama tinggal di kota, ustad Bahri (Ajil Ditto) kembali ke kampung halaman untuk membantu warga kesurupan di film Hidayah (2023)
8. Batal kuliah di Kairo, Ahmad (Arbani Yasiz) adalah ustaz muda yang terlibat cinta segi tiga di serial Ustaz Millennial (2021)
9. Meskipun masih muda, namun ustad David (Syakir Daulay) mempunyai bacaan Quran yang sangat bagus di serial TV Para Pencari Tuhan (2020)
Memerankan tokoh ustaz, tentu terbilang gampang-gampang susah. Karena seorang ustaz tentunya harus mempunyai wibawa dan gerak-gerik yang berbeda. Selain itu, beberapa di antara mereka juga dituntut untuk bisa membaca ayat-ayat suci Al-Quran, hingga beberapa hadis untuk digunakan dalam adegan ceramah.
