Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Film Religi Hanung Bramantyo, Banyak Mengandung Kritik Sosial

Film Religi Hanung Bramantyo (dok. MVP Pictures / Tuhan, Izinkan Aku Berdosa | dok. Starvision Plus / Perempuan Berkalung Sorban)

Selain piawai dalam memproduksi film-film bergenre drama romantis dan drama komedi, Hanung Bramantyo juga menjadi salah satu sutradara yang telah sukses melahirkan deretan film Indonesia bergenre drama religi. Terbaru misalnya, ada Tuhan, Izinkan Aku Berdosa, yang akan segera tayang di seluruh bioskop Indonesia sejak 22 Mei 2024.

Tuhan, Izinkan Aku Berdosa, merupakan film yang cukup kontroversial. Bahkan sejak dimunculkan trailer awal saja, banyak orang yang memandang kurang baik. Bagi yang belum tahu, film ini adalah hasil adaptasi dari sebuah novel populer berjudul Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin Dahlan.

Selain Tuhan, Izinkan Aku Berdosa, ada cukup banyak film-film drama religi karya Hanung Bramantyo, beberapa di antaranya berhasil menuai kontroversi. Berikut daftar lengkapnya.

1. Mengadaptasi novel Habiburrahman El Shirazy, Ayat-Ayat Cinta (2008) hadirkan isu tentang poligami, yang dilakukan pria soleh bernama Fahri

Ayat-Ayat Cinta (dok. MD Pictures/ Ayat-Ayat Cinta)

2. Doa yang Mengancam (2008) menceritakan kisah seorang pria soleh yang kerap sial dalam berbagai hal, hingga dirinya mengancam tuhan

Doa yang Mengancam (dok. SinemArt Pictures / Doa yang Mengancam)

3. Perempuan Berkalung Sorban (2009) adalah hasil adaptasi novel Abidah El Khalieqy, tentang perempuan yang sulit berkembang karena adat

Perempuan Berkalung Sorban (dok. Starvision Plus / Perempuan Berkalung Sorban)

4. Sang Pencerah (2010) menceritakan kisah perjuangan ulama ternama Ahmad Dahlan dalam mendirikan Muhammadiyah di Indonesia

Sang Pencerah (dok. Multivision Plus / Sang Pencerah)

5. Hijab (2015) hadirkan kisah 4 orang sahabat yang memilih berbisnis busana muslim, karena kerap dianggap sebagai beban bagi suaminya

Hijab (dok. Dapur Film / Hijab)

6. Tissa Biani sempat memerankan karakter anak remaja bersuara merdu, yang ingin menjadi juata MTQ tingkat nasional di Ayat-Ayat Adinda (2015)

Ayat-Ayat Adinda (dok. Multivision Plus / Ayat-Ayat Adinda)

7. Mencari Hilal (2015) hadirkan cerita perjalanan panjang dari seorang pria tua dengan anaknya, untuk mencari hilal menjelang bulan Ramadan

Mencari Hilal (dok. Multivision Plus / Mencari Hilal )

8. Melanjutkan kisah cinta segitiga akibat poligami, Surga yang Tak Dirindukan 2 (2017) masih dibintangi Fedi Nuril dan Laudya Cynthia Bella

Surga yang Tak Dirindukan 2 (dok. MD Pictures / Surga yang Tak Dirindukan)

9. Dibintangi Aghniny Haque, Tuhan, Izinkan Aku Berdosa (2024) menceritakan isu pelecehan seksual yang dialami seorang wanita muslimah

Tuhan, Izinkan Aku Berdosa (dok. MVP Pictures / Tuhan, Izinkan Aku Berdosa)

Hanung Bramantyo, bisa dibilang menjadi salah satu sutradara yang cukup berani dalam menghadirkan isu-isu sosial. Bagaimana tidak, dia telah menghadirkan isu kekerasan seksual, poligami, kesetaraan gender, hingga tentang orang-orang jahat yang berlindung dalam kedok agama. Akhir kata, jangan lupa untuk menonton Tuhan, Izinkan Aku Berdosa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandi Nugraha
EditorSandi Nugraha
Follow Us