3 Alasan Kenapa Sinetron Asmara Gen Z Ramai Penontonnya

Sinetron Asmara Gen Z berhasil mencuri perhatian publik, serta menjadi tontonan yang paling ramai dibicarakan belakangan ini. Mengingat, sinetron ini menyuguhkan cerita yang dekat dengan kehidupan remaja masa kini.
Akan tetapi, apa, sih, sebenarnya yang membuat sinetron Asmara Gen Z begitu digandrungi penonton? Berikut tiga alasan utama di balik popularitas sinetron ini.
1. Menceritakan pasangan di kalangan Gen Z, cegil dan soft boy

Perbedaan kepribadian pasangan utama, antara Aqeela dan Fattah, menjadi daya tarik utama dalam sinetron Asmara Gen Z. Fattah mencerminkan sosok soft boy yang kerap menjadi idaman anak muda, seperti bersikap lembut dan tenang. Di sisi lain, Aqeela lebih ekspresif dan penuh semangat dengan karakter cegil.
Hal tersebut menciptakan konflik dan momen romantis yang unik dan tak biasa. Bahkan beberapa adegan mereka, berhasil menghibur penonton Asmara Gen Z.
2. Menggunakan bahasa-bahasa yang kekinian

Sinetron Asmara Gen Z juga menggunakan bahasa kekiniaan dalam dialog para karakter, seperti istilah silent treatment dan red flag. Hal tersebut membuat penonton terasa relate dengan kehidupan sehari-hari anak muda.
Ditambah lagi, konflik yang diangkat semakin mempekuat emosional antara cerita sinetron ini dan penontonnya. Seperti hubungan percintaan yang rumit, sulitnya confess ke crush, hingga pertemanan yang berbeda pendapat.
3. Dibintangi oleh banyak aktor muda dan akting Aqeela Calista disebut mood boster

Terakhir yang menjadi kekuataan sinetron Asmara Gen Z karena dibintangi oleh deretan aktor muda berbakat. Para pemain ini memberikan totalitasnya dalam memerankan karakter masing-masing.
Salah satunya yang mencuri perhatian adalah akting Aqeela Calista, disebut-sebut sebagai mood booster penonton. Ia berhasil menghidupkan karakter Aqeela yang penuh energi dan emosi.
Akting para pemain ini ternyata bikin penonton Asmara Gen Z betah menyaksikan setiap episodenya, ya. Kayaknya kalau ada tulisan 'bersambung' langsung bikin tantrum, nih.